Anda di halaman 1dari 6

DAFTAR ISI

JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Pembahasan
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA

https://kesmas.kemkes.go.id/portal/konten/~rilis-berita/010615-kelas-ibu
BAB I
PENDAHULUAN

Telah banyak keberhasilan dalam pembangunan Nasional khususnya di bidang


kesehatan, namun bangsa Indonesia masih belum mencapai “Indonesia Sehat” sebagaimana yang
dikehendaki, setidaknya itu yang sering diungkapkan oleh Menteri Kesehatan dalam menghadapi
masalah kesehatan di bangsa ini. Menyadari permasalahan kesehatan yang sedemikian kompleks,
diantaranya masih tinggi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Walaupun sumber dana sector kesehatan terus bertambah, disokong dengan peningkatan Sumber
daya Manusia (SDM) kesehatan yang terus bertambah kuantitasnya, namun dirasa belum dapat
sepenuhnya menyelesaikan masalah-masalah kesehatan di bangsa ini. Agar sumber daya yang
ada dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien, maka dilakukan upaya-upaya terintegrasi yang
sasarannya difokuskan kepada keluarga, dengan dihidupkannya kembali “Pendekatan Keluarga”.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam mendukung salah satu dari 12 Indikator Keluarga
Sehat yaitu meningkatkan penyediaan dan pemanfaatan Buku KIA. Dalam hal meningkatkan
penyediaan dan pemanfaatan Buku KIA, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan
Keluarga menggagas program Kelas Ibu, yang mana Kelas Ibu tersebut dibagi menjadi Kelas Ibu
Hamil dan Kelas Ibu Balita. Kelas Ibu merupakan kegiatan terencana sesuai kebutuhan untuk
membahas materi Buku KIA secara diskusi dalam kelompok dan tukar pengalaman antara ibu,
yang difasilitasi petugas kesehatan. Lebih dalam, Kelas Ibu Hamil adalah, Kegiatan bagi ibu
hamil, berdiskusi & tukar pengalaman utk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang
kehamilan, persalinan, perawatan nifas & perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan
menggunakan Buku KIA yg difasilitasi petugas kesehatan.

Tujuan Pembahasan
Tujuan dari pelaksanaan kelas ibu yaitu, meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan
perilaku ibu tentang kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas serta tumbuh kembang balita yg
optimal, sehingga output yang didapatkan pada akhir sesi yaitu, peserta  mampu melakukan
pengelolaan Kelas Ibu, baik Kelas Ibu Hamil dalam upaya meningkatkan pemanfaatan Buku
KIA.
Konsep yang diberikan pada kelas ibu ini adalah, Menggunakan Buku KIA sebagai referensi
utama, Pendekatan belajar orang dewasa, metode partisipatif interaktif disertai praktek melalui
tanya-jawab, peragaan-praktek (posisi menyusui, membuat menu bergizi, stimulasi
perkembangan), curah pendapat, penugasan dan simulasi PHBS, dsb.
BAB II
PEMBAHASAN

Proses kehamilan bisa jadi momen yang membingungkan bagi sebagian perempuan,
apalagi bagi yang baru pertama kali hamil. Untuk itu, Anda dapat mengikuti kelas ibu hamil
sejak kandungan Anda berusia 4 minggu hingga 36 minggu (jelang persalinan).
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar bagi para calon ibu tentang kesehatan bagi ibu hamil
secara keseluruhan. Tujuan diadakannya kelas ini adalah mengedukasi ibu hamil agar dapat
menjalani proses kehamilan dan persalinan lancar, serta melalui fase awal kehidupan bayi
dengan bekal pengetahuan dasar.Materi pada kelas ibu hamil akan disampaikan oleh bidan atau
tenaga kesehatan. Namun, Anda juga bisa bertukar ilmu atau sharing dengan ibu hamil lain yang
menjadi peserta kelas tersebut sehingga kegiatan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang
sosialisasi bagi ibu hamil.
Dalam buku pedoman kelas ibu hamil yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada
2009 lalu, kelas ibu hamil bisa dilakukan di mana saja. Di berbagai daerah, kegiatan ini bisa
dilakukan di Puskesmas atau Posyandu, namun tidak tertutup kemungkinan juga untuk kelas
yang lebih fleksibel dilaksanakan di balai pertemuan atau tempat sesuai kesepakatan peserta dan
fasilitator.Penyelenggaraan kelas ibu hamil pun tidak selalu pemerintah karena pihak swasta
hingga masyarakat bisa menjadi inisiator kelas ini. Beberapa rumah sakit swasta pun
menyediakan fasilitas kelas ibu hamil ini dengan kegiatan kelas yang lebih beragam, misalnya
senam hamil hingga prenatal yoga.
Materi yang disampaikan dalam kelas ibu hamil
Dalam kelas ibu hamil, Anda akan mendapat pengetahuan seputar hal-hal yang berhubungan
dengan kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi. Secara garis besar, materi yang akan
diberikan oleh fasilitator, antara lain:
Kehamilan, perubahan tubuh, dan keluhan yang menyertainya
Tidak sedikit wanita yang mengkhawatirkan kenaikan bobot tubuhnya selama kehamilan, ada
juga ibu yang khawatir karena justru mengalami penurunan berat badan saat hamil. Di kelas ibu
hamil, semua ketakutan Anda akan terjawab karena fasilitator akan menerangkan perubahan
tubuh selama kehamilan dilihat dari kacamata medis.Kelas ini juga akan membahas keluhan
umum yang biasanya terjadi pada ibu hamil, misalnya morning sickness, konstipasi, perut
kembung, dan sebagainya. Anda juga akan diberi solusi generik atas keluhan itu, misalnya
diberikan kapsul penambah darah pada ibu hamil yang anemia atau anjuran untuk memperbaiki
asupan gizi tertentu.
Perawatan kehamilan
Perawatan kehamilan yang akan dibahas dalam kelas ibu hamil biasanya mencakup obat yang
boleh dan tidak boleh dikonsumsi selama masa kehamilan. Selain itu, fasilitator juga akan
memberi tahu tanda bahaya kehamilan dan penanganan pertama yang bisa dilakukan ibu
hamil.Kelas ini juga akan membahas kesiapan psikologis orangtua dalam menghadapi
kehamilan, termasuk tentang hubungan suami-istri selama kehamilan.
Persalinan
Di kelas ibu hamil, Anda akan diajarkan untuk mengenali tanda-tanda persalinan maupun tanda
bahaya persalinan. Fasilitator juga akan memberikan opsi proses persalinan yang aman karena
tidak semua ibu hamil aman melahirkan lewat persalinan normal (lewat vagina).
Perawatan pascapersalinan
Pada materi ini, ibu hamil akan diajarkan cara menjaga kesehatan setelah melahirkan, selama
menjalani masa nifas. Tak hanya itu, fasilitator juga akan mengenalkan Anda tentang tanda
bahaya saat nifas maupun cara untuk tetap bisa menyusui secara eksklusif selama masa
nifas.Bagi Anda yang ingin menjalani program keluarga berencana (KB), kelas ibu hamil juga
akan memberi pengetahuan seputar ini. Fasilitator akan menerangkan pilihan alat KB yang bisa
Anda pilih, mulai dari KB suntik, intrauterine (IUD) alias spiral, maupun pil KB dan plus minus
dari setiap metode tersebut.
Perawatan bayi baru lahir
Perawatan bayi baru lahir bisa mencakup banyak hal, mulai dari perawatan tali pusar hingga
imunisasi yang dapat dilakukan pada bayi tersebut. Bidan atau tenaga kesehatan juga akan
menerangkan tanda bahaya pada bayi baru lahir yang harus diperhatikan oleh ibu.Selain materi-
materi di atas, kelas ibu hamil juga bisa membahas mitos yang beredar seputar kehamilan
maupun pascapersalinan. Selain itu, bidan dan tenaga kesehatan akan memberikan informasi
mengenai penyakit menular (seperti infeksi menular seksual hingga HIV/AIDS) serta cara
membuat akte kelahiran bayi.Kelas ibu hamil pada dasarnya dilakukan untuk memberi skill dasar
pada calon orangtua mengenai kehamilan yang sehat dan cara merawat bayi newborn yang
benar. Oleh karena itu, ada juga kelas ibu hamil yang bisa dihadiri oleh calon ayah.
Dalam buku pedoman kelas ibu hamil yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan pada 2009 lalu,
kelas ibu hamil bisa dilakukan di mana saja. Di berbagai daerah, kegiatan ini bisa dilakukan di
Puskesmas atau Posyandu, namun tidak tertutup kemungkinan juga untuk kelas yang lebih
fleksibel dilaksanakan di balai pertemuan atau tempat sesuai kesepakatan peserta dan
fasilitator.Penyelenggaraan kelas ibu hamil pun tidak selalu pemerintah karena pihak swasta
hingga masyarakat bisa menjadi inisiator kelas ini. Beberapa rumah sakit swasta pun
menyediakan fasilitas kelas ibu hamil ini dengan kegiatan kelas yang lebih beragam, misalnya
senam hamil hingga prenatal yoga.

Anda mungkin juga menyukai