Anda di halaman 1dari 3

Makanan Khas Daerah Buton

Pulau buton memiliki ciri kuliner yang khas. Kuliner dari Buton juga sebagian dari cita rasa
yang dihasilkan masyarakat zaman dahulu di musim tertentu. Salah satu dari makanan khas
Buton bahkan menjadi wujud syukur masyarakat dahulu akan hasil panen makanan pokoknya
yang melimpah. Sebagian besar kulinernya berasal dari hasil kekayaan alam.

Kuliner khas dari pulau ini sendiri tidak hanya berupa hasil alam, namun juga hasil lautnya.
Buton dikenal dengan keindahan lautnya. Maka dari itu, sudah dapat dipastikan Buton memiliki
kuliner dari hasil kekayaan lautnya juga yang khas.

Kasuami

Kasuami adalah kuliner Buton yang terbuat dari kaopi, yaitu ubi kayu yang diparut lalu
diperas sampai kering, ini berperan sebagai makanan pokok pengganti nasi. Kaopi dimasukkan
ke dalam cetakan berbentuk kerucut kemudian dikukus di panci gerabah, sehingga hasil akhirnya
terlihat seperti tumpeng. Sebab tidak ditambahkan bumbu apapun, kasuami memiliki rasa tawar
khas ubi kayu. Oleh karena itu panganan ini dimakan bersama lauk atau sayur seperti ikan
parende.

Ikan Parende

Parende bisa juga dikatakan sebagai sup ikan, berbahan dasar kakap, tenggiri, atau kerapu.
Ikan tersebut dimasak dalam kuah berbumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, tomat,
daun sereh dan tentu asam Jawa untuk menambah citarasa.
Tuli-Tuli

Sama halnya dengan kasuami, tuli-tuli juga terbuat dari kaopi. Adonan dibentuk menyerupai
angka delapan, kemudian digoreng sampai berwarna kecoklatan. Tuli-tuli belum lengkap jika
tidak dimakan bersama sambal. Masyarakat Buton biasanya menyantap tuli-tuli pada sore atau
malam hari bersama keluarga.

Kambewe

Kuliner Buton selanjutnya adalah kambewe yang berbahan dasar jagung muda. Setelah
dipisahkan dari bonggolnya, kulit jagung disisihkan, bulir jagung muda dihaluskan bisa
menggunakan blender. Ditambah gula merah dan kelapa parut secukupnya, kemudian dibungkus
dalam kulit jagung untuk dikukus. Kambewe memiliki citarasa manis khas jagung muda berpadu
dengan gurihnya kelapa parut.

Tugas IPS

Makanan Khas Daerah Buton


Nama : Nadhira Alfathania Asyarief

Kelas : 4c

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Baubau


2021

Anda mungkin juga menyukai