Anda di halaman 1dari 20

Mata Kuliah Statistik

PENGOLAHAN DATA
YUNIDA IASHANIA, S.T., M.T.

Universitas Palangka Raya


Fakultas Teknik
Jurusan S1 Teknik Pertambangan
TABLE OF CONTENTS
Mean (Rata-rata)

Modus

Median

Kuartil

Desil

Persentil
RATA-RATA HITUNG (MEAN)
Rata-rata ada beberapa macam, yaitu rata-rata hitung (aritmatik),

rata-rata geometrik, rata-rata harmonik dan lain-lain. Tetapi jika

hanya disebut dengan kata "rata-rata" saja, maka rata-rata yang

dimaksud adalah rata-rata hitung (aritmatik).


Penghitungan rata-rata dilakukan dengan menjumlahkan seluruh

nilai data suatu kelompok sampel, kemudian dibagi dengan jumlah

sampel tersebut.
Jadi jika suatu kelompok sampel acak dengan jumlah sampel n,

maka bisa dihitung rata-rata dari sampel tersebut dengan rumus

sebagai berikut.
RATA-RATA HITUNG (MEAN)
Jika dinotasikan dengan notasi sigma, maka rumus di atas menjadi:
CONTOH PERHITUNGAN

Misalkan kita ingin mengetahui rata-rata tinggi badan siswa di suatu kelas. Kita bisa

mengambil sampel misalnya sebanyak 10 siswa dan kemudian diukur tinggi

badannya. Dari hasil pengukuran diperoleh data tinggi badan kesepuluh siswa

tersebut dalam ukuran sentimeter (cm) sebagai berikut:


172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170
Dari data di atas dapat dihitung rata-rata dengan menggunakan rumus rata-rata:
NILAI TENGAH (MEDIAN)
Median adalah nilai tengah dari data

yang telah disusun berurutan mulai dari

yang terkecil sampai dengan yang

terbesar.
Secara matematis median dilambangkan

dengan Me yang dapat dicari dengan

cara sebagai berikut.


CONTOH 1:
Lima orang anak menghitung jumlah kelereng yang dimilikinya, dari hasil penghitungan

mereka diketahui jumlah kelereng mereka adalah sebagai berikut.


5, 6, 7, 3, 2
Median dari jumlah kelereng tersebut adalah?
Jawab:
Karena jumlah data adalah ganjil, maka penghitungan median menggunakan rumus

median untuk data ganjil. Proses penghitungannya adalah sebagai berikut.

Dari rumus matematis di atas, diperoleh bahwa median adalah x3. Untuk mengetahui x3,

maka data harus diurutkan terlebih dahulu. Hasil pengurutan data adalah sebagai

berikut. 2, 3, 5, 6, 7
Dari hasil pengurutan dapat kita ketahui mediannya (x3) adalah 5.
LATIHAN:
Sepuluh orang siswa dijadikan sampel dan dihitung tinggi badannya. Hasil pengukuran

tinggi badan kesepuluh siswa tersebut adalah sebagai berikut.


172, 167, 180, 171, 169, 160, 175, 173, 170, 165
Median dari data tinggi badan tersebut adalah?
Jawab:
Karena jumlah data genap, maka penghitungan median menggunakan rumus median

untuk data genap. Proses penghitungannya adalah sebagai berikut.


RATA-RATA GABUNGAN
Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata gabungan dari sejumlah p rata-rata
dengan mempertimbangkan ukuran sampel (n) adalah sebagai berikut.
CONTOH
Rata-rata tinggi badan 10 siswa di kelas A adalah 170,1 cm, rata-rata tinggi badan 15 siswa di

kelas B adalah 173,4 cm. Selanjutnya, rata-rata tinggi badan 5 siswa di kelas C adalah 168,9.

Berapakah rata-rata gabungan tinggi badan 30 siswa diketiga kelas tersebut?


Jawab:
Diketahui bahwa
Dengan demikian rata-rata gabungan

30 siswa di ketiga kelas tersebut

adalah 171,55 cm.


MODUS
Modus (mode) adalah penjelasan tentang suatu kelompok data

dengan menggunakan nilai yang sering muncul dalam kelompok data

tersebut. Atau bisa dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode)

dalam sekelompok data.


Jika dalam suatu kelompok data memiliki lebih dari satu nilai data

yang sering muncul maka sekumpulan data tersebut memiliki lebih

dari satu modus.


Sekelompok data yang memiliki dua modus disebut dengan bimodal,

sedangkan jika lebih dari dua modus disebut multimodal.


Modus biasanya dilambangkan dengan Mo.
KUARTIL
Kuartil adalah nilai-nilai yang membagi data yang telah diurutkan

kedalam 4 bagian yang sama besar. Kuartil dinotasikan dengan

notasi Q
Kuartil terdiri dari 3, yaitu kuartil pertama (Q1​), kuartil kedua (Q2​), dan

kuartil ketiga (Q3​).


Untuk menentukan kuartil pada data tunggal, kita harus

mempertimbangkan banyaknya data (n) terlebih dahulu. Penghitungan

kuartil tergantung dari kondisi banyaknya data tersebut.


PENENTUAN KUARTIL MENURUT KONDISI BANYAKNYA DATA ADALAH

SEBAGAI BERIKUT.
Rumus-rumus sangat baik digunakan untuk jumlah data banyak. Untuk jumlah data yang

kecil, penentuan kuartil lebih mudah ditentukan dengan piramida berikut ini.
Berikut ini adalah data panjang jalan di sebuah daerah dalam satuan kilometer.
5, 6, 7, 3, 2

Hitunglah kuartil dari data panjang jalan tersebut?


Jawab:
Karena jumlah data adalah ganjil dan tidak banyak, maka penghitungan kuartil

menggunakan piramida kuartil untuk data ganjil. Pada piramida tersebut, letak kuartil

adalah sebagai berikut.


1. Kuartil 1 terletak antara data pertama dan kedua.
2. Kuartil 2 adalah data ketiga.
3. Kuartil 3 terletak antara data keempat dan kelima.
Sebelumnya data diurutkan terlebih dahulu.
RENTANG ATAU JANGKAUAN (RANGE)
Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat data dengan nilai

terbesar dan data dengan nilai terkecil.


Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah selisih

antara data dengan nilai yang terbesar dengan data denga nilai yang

terkecil tersebut.
RENTANG ATAU JANGKAUAN (RANGE)
Dalam sekelompok data kuantitatif akan terdapat data dengan nilai

terbesar dan data dengan nilai terkecil.


Rentang (range) atau disebut juga dengan jangkauan adalah selisih

antara data dengan nilai yang terbesar dengan data denga nilai yang

terkecil tersebut.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai