Anda di halaman 1dari 2

EPISTAKSIS

No. Dokumen : 188 / /434.203.200.04/SOP/2018


No. Revisi : 01
SOP :
Tanggal Terbit 24 Januari 2018
Halaman : 1–2
UPTD PUSKESMAS H.ROMSAH S.Kep.Ns.MM
TAMBELANGAN NIP. 196908171992031025
1. Pengertian Epistaksis adalah perdarahan akut yang berasal dari lubang hidung, rongga hidung
atau nasofaring.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas agar pasien terlayani sesuai
dengan kebutuhannya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan
No. 188/ /434.203.200.04/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah-Langkah 1. petugas melakukan anamnesa
2. petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. penatalaksanaan :
a) perbaiki keadaan umum penderita, penderita diperiksa dalam posisi duduk
kecuali bila penderita sangat lemah atau keadaaan syok, pasien bisa
berbaring dengan kepala dimiringkan.
b) pada anak yang sering mengalami epistaksis ringan, perdarahan dapat
dihentikan dengan cara duduk dengan kepala ditegakkan, kemudian
cuping hidung ditekan ke arah septum selama 3-5 menit (metode trotter).
c) bila perdarahan tidak berhenti, kapas dimasukkan ke dalam hidung yang
dibasahi dengan larutan anestesi lokal yaitu 2 cc larutan pantokain 2%
atau 2 cc larutan lidokain 2% yang ditetesi 0,2 cc larutan adrenalin 1/1000.
hal ini bertujuan untuk menghilangkan rasa sakit dan membuat
vasokontriksi pembuluh darah sehingga perdarahan dapat berhenti
sementara untuk mencari sumber perdarahan. sesudah 10-15 menit kapas
dalam hidung dikeluarkan dan dilakukan evaluasi.
d) 4. kriteria rujukan : pasien dengan epistaksis yang curiga akibat tumor di
rongga hidung atau nasofaring. b. epistaksis yang terus berulang
6. Bagan alir
petugas
petugas melakukan
melakukan
pemeriksaan fisik
anamnesa

kriteria
penatalaksanaan
rujukan

7. Hal-hal yang 1. Perhatikan Tanda-tanda Klinis


perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang KIA - KB
3. Ruang UGD – Rawat Inap
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
10. Rekaman Historis No Yang Di rubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
Perubahan Format SOP dari 1. Kop/heading 24 Januari 2018
Permenpan ke Akreditasi 2. Susunan SOP
3. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai