Anda di halaman 1dari 3

INFEKSI PADA UMBILIKUS

No. Dokumen : 188 / /434.203.200.04/SOP/2018


No. Revisi : 01
SOP :
Tanggal Terbit 24 Januari 2018
Halaman : 1–2
UPTD PUSKESMAS H.ROMSAH S.Kep.Ns.MM
TAMBELANGAN NIP. 196908171992031025
1. Pengertian Tali pusat biasanya lepas pada hari ke-7 setelah lahir dan luka baru sembuh pada
hari ke-15. Infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar perlu dikenali secara
dini dalam rangka mencegah sepsis.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani Infeksi pada
Umbilikus
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan
No. 188/ /434.203.200.04/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Langkah - 1. Anamnesa
langkah 2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Penanganan Infeksi pada Umbilikus
4. Talaksana
a. Penatalaksanaan Perawatan lokal:
 Pembersihan tali pusat dengan menggunakan larutan antiseptik
(Klorheksidin atau iodium povidon 2,5%) dengan kain kasa yang
bersih delapan kali sehari sampai tidak ada nanah lagi pada tali pusat.
 Setelah dibersihkan, tali pusat dioleskan dengan salep antibiotik 3-4
kali sehari.
b. Perawatan sistemik:
 Bila tanpa gejala sistemik, pasien diberikan antibiotik seperti
kloksasilin oral selama lima hari Bila anak tampak sakit, harus dicek
dahulu ada tidaknya tanda-tanda sepsis. Anak dapat diberikan
antibiotik kombinasi dengan aminoglikosida. Bila tidak ada perbaikan,
pertimbangkan kemungkinan Meticillin Resistance Staphylococcus
aureus (MRSA).
 Kontrol kembali bila tidak ada perbaikan atau ada perluasan tanda-
tanda infeksi dan komplikasi seperti bayi panas, rewel dan mulai tak
mau makan.
c. Kriteria Rujukan:
 Bila intake tidak mencukupi dan anak mulai tampak tanda dehidrasi.
 Terdapat tanda komplikasi sepsis.
6. Bagan Alur

melakukan melakukan menegakkan diagnosa


anamnesa pemeriksaan fisik

melakukan perawatan
lokal; membersihkan melakukan
dengan larutan antiseptik rujukan jika di
dan melakukan perlukan
perawatan sistemik

7. Hal-hal yang 1. Perhatikan Tanda-tanda Klinis


perlu 2. Pemeriksaan Penunjang
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang KIA - KB
3. Ruang UGD – Rawat Inap
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
10. Rekaman Historis No Yang Di rubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
Perubahan Format SOP dari 1. Kop/heading 24 Januari 2018
Permenpan ke Akreditasi 2. Susunan SOP
3. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai