Anda di halaman 1dari 4

INFEKSI UMBILIKUS

No. : SOP/
Dokumen 011.004
SOP /UKP/2017
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 16 Januari
2017
Halaman : 1/4

UPT PUSKESMAS
TEGUHAN dr. Mochtar
NIP.19720914 200501 1 003

1. Pengertian Infeksi pada tali pusat atau jaringan kulit di sekitar perlu dikenali
secara dini dalam rangka mencegah sepsis
2. Tujuan Sebagai pedoman dalam penatalaksanaan Infeksi pada umbilikus

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Teguhan Nomor: 057 /UKP


/ 2017 tentang Standart dan SOP Layanan Klinis
4. Referensi Permenkes RI nomor 5 tahun 2014, Kemenkes RI.

5. Prosedur/Langkah- 1. Lakukan Anamnesa


Keluhan :
langkah
Panas, Rewel, Tidak mau menyusu
Faktor Resiko: Imunitas seluler dan humoral belum
sempurna,Luka umbilicus,Kulit tipis sehingga mudah lecet

Faktor Predisposisi :Pemotongan dan perawatan tali pusat yang


tidak steril

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Pemeriksaan Penunjang Sederhana


(Objective)

2. Lakukan Pemeriksaan Fisik


a. Ada tanda tanda infeksi di sekitar tali pusat seperti
kemerahan, panas, bengkak, nyeri dan mengeluarkan pus
yang berbau busuk.

b.Infeksi tali pusat lokal atau terbatas: bila kemerahan dan


bengkak terbatas pada daerah kurang dari 1cm di sekitar
pangkal tali pusat.

c.Infeksi tali pusat berat atau meluas: bila kemerahan atau


bengkak pada tali pusat meluas melebihi area 1 cm atau kulit
di sekitar tali pusat bayi mengeras dan memerah serta bayi
mengalami pembengkakan perut.

1/1
`
INFEKSI UMBILIKUS
No. : SOP/
Dokumen 011.004
SOP /UKP/2017
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 16 Januari
2017
Halaman : 2/4

UPT PUSKESMAS
TEGUHAN dr. Mochtar
NIP.19720914 200501 1 003

d. Tanda sistemik: demam, takikardia, hipotensi, letargi, somnolen,


ikterus

3. Dilakukan Penegakan Diagnosis


Diagnosis Klinis

Diagnosis: ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan


fisik. Adanya tanda-tanda infeksi disekitar umblikus seperti
bengkak, kemerahan dan kekakuan. Pada keadaan tertentu ada
lesi berbentuk impetigo bullosa..

Diagnosis Banding

a.Tali pusat normal dengan akumulasi cairan berbau busuk


tidak ada tanda tanda infeksi (pengobatan cukup dibersihkan
dengan alkohol).

b.Granuloma-delayed epithelialization/ Granuloma keterlambatan


proses epitelisasi karena kauterisasi.

4. Lakukan Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)


Penatalaksanaan

Perawatan lokal:

a. Pembersihan tali pusat dengan menggunakan larutan


antiseptik (Klorheksidin atau iodium povidon 2,5%) dengan
kain kasa yang bersih delapan kali sehari sampai tidak ada
nanah lagi pada tali pusat.

b. Setelah dibersihkan, tali pusat dioleskan dengan salep


antibiotik 3-4 kali sehari.

Perawatan sistemik:

Bila tanpa gejala sistemik, pasien diberikan antibiotik seperti


2/1
`
INFEKSI UMBILIKUS
No. : SOP/
Dokumen 011.004
SOP /UKP/2017
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 16 Januari
2017
Halaman : 3/4

UPT PUSKESMAS
TEGUHAN dr. Mochtar
NIP.19720914 200501 1 003

kloksasilin oral selama lima hari Bila anak tampak sakit, harus
dicek dahulu ada tidaknya tanda-tanda sepsis. Anak dapat
diberikan antibiotik kombinasi dengan aminoglikosida. Bila
tidak ada perbaikan, pertimbangkan kemungkinan Meticillin
Resistance Staphylococcus aureus (MRSA)

Kontrol kembali bila tidak ada perbaikan atau ada


perluasan tanda-tanda infeksi dan komplikasi seperti bayi
panas, rewel dan mulai tak mau makan.

Kreteria rujukan

a. Bila intake tidak mencukupi dan anak mulai tampak tanda


dehidrasi

b. Terdapat tanda komplikasi sepsis.

Sarana Prasarana

a. Klorheksidin atau
b. iodium povidon 2,5%. b. Kain kasa.
c. Larutan antiseptik (klorheksidin atau iodium povidon 2,5%).

d. Salep antibiotik.

5. Pencatatan dokumentasi dalam rekam medis

6. Diagram Alir (Jika Diper

Lukan)

7. Unit Terkait UGD,Rawat Inap

3/1
`
INFEKSI UMBILIKUS
No. : SOP/
Dokumen 011.004
SOP /UKP/2017
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : 16 Januari
2017
Halaman : 4/4

UPT PUSKESMAS
TEGUHAN dr. Mochtar
NIP.19720914 200501 1 003

8.Rekaman History No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai


Perubahan diberlakukan

4/1
`

Anda mungkin juga menyukai