Anda di halaman 1dari 2

VARISELA TANPA KOMPLIKASI

No. Dokumen : 188 / /434.203.200.04/SOP/2018


No. Revisi : 01
SOP :
Tanggal Terbit 24 Januari 2018
Halaman : 1–2
UPTD PUSKESMAS H.ROMSAH S.Kep.Ns.MM
TAMBELANGAN NIP. 196908171992031025
1. Pengertian Infeksi akut primer oleh virus Varicella zoster yang menyerang kulit dan mukosa,
klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian
sentral tubuh. Masa inkubasi 14-21 hari. Penularan melalui udara (air-borne) dan
kontak langsung.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani Varisela
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan
No. 188/ /434.203.200.04/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
5. Langkah - 1. Melakukan anamnesa
langkah 2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Menegakan diagnosa: Penanganan Varisela
4. Tatalaksana
a. Gesekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan pecahnya vesikel.
Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi TKTP, istirahat dan mencegah
kontak dengan orang lain.
b. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari karena
dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
c. Losio kelamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.
d. Pengobatan antivirus oral, antara lain:
1. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosis
maksimal 800 mg), atau
2. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada
24 jam pertama setelah timbul lesi.
e. Konseling dan Edukasi
Edukasi bahwa varisella merupakan penyakit yang self-limiting pada anak
yang imunokompeten. Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi
bakteri sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menjaga kebersihan
tubuh. Penderita sebaiknya dikarantina untuk mencegah penularan.
f. Kriteria rujukan
Jika Terdapat gangguan imunitas dan Mengalami komplikasi yang berat
seperti pneumonia, ensefalitis, dan hepatitis.
6. Bagan Alur

Melakukan Melakukan
Menegakan diagnosa
anamnesa pemeriksaan fisik

Pemberian nutrisi
melakukan
TKTP, istirahat dan melakukan kenseling
rujukan jika di
mencegah kontak dan edukasi
perlukan
dengan orang lain

7. Hal-hal yang 1. Perhatikan Tanda-tanda Klinis


perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang UGD – Rawat Inap
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
10. Rekaman Historis No Yang Di rubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
Perubahan Format SOP dari 1. Kop/heading 24 Januari 2018
Permenpan ke 2. Susunan SOP
Akreditasi 3. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai