No. Dokumen :
No. Revisi : 0.0
SOP Tangal terbit :
Halaman : 1/3
Kemenkes RI Nomor 1186 tahun 2022 tentang panduan praktik klinis bagi
4. Referensi
dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
1/3
beberapa jam berubah menjadi vesikel dengan khas berupa
tetesan embun (tear drops). Vesikel akan menjadi keruh lalu
menjadi krusta. Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi
vesikel-vesikel baru yang menimbulkan gambaran polimorfik
khas untuk varisela. Penyebaran terjadi secara sentrifugal,
serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut, dan saluran
napas atas.
C. Petugas menegakkan Diagnosa (Assesment)
Diagnosa pasien ditegakkan berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan
fisik.
D. Petugas melakukan penatalaksanaan (Plan)
Tatalaksana
i. Konseling dan Edukasi
Edukasi bahwa varisella merupakan penyakit yang self-
limiting pada anak yang imunokompeten.
Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi bakteri
sekunder. Pasien wajib menjaga kebersihan tubuh. Pasien
sebaiknya dikarantina untuk mencegah penularan. Pasien
memerlukan diet nutrisi berupa TKTP serta cukup istirahat
ii. Terapi oral :
Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20
mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg)
iii. Simpomatis seperti demam (parasetamol 500mg 3x1 pada
dewasa, 10-20mg/kgbb/kali pada anak-anak )
iv. Vitamin untuk meningkatkan imunitas
2/3
9. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Histori
diberlakukan
Perubahan
3/3