Anda di halaman 1dari 1

SOP VARISELA

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP : 9 Januari 2022
Tanggal Terbit
Halaman :1
Puskesmas ROSA S.ST

Sambas NIP 196508011988032008

Pengertian Infeksi akut primer oleh virus Varicella zoster yang menyerang kulit dan
mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf,
terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. Masa inkubasi 14-21 hari.
Penularan melalui udara (air-borne) dan kontak langsung
Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan pelayanan klinis
Kebijakan SK no tentang Penyusunan rencana layanan medis dan layanan
terpadu
Referensi KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama

Alat dan  Tensimeter


Bahan  Termometer
 Stetoskop
 Lampu
Prosedur 1. Lakukan anamnesis dari gejala biasanya dengan keluahan
demam, malaise, dan nyeri kepala. Kemudian disusul
timbulnya lesi kulit berupa papul eritem yang dalam waktu
beberapa jam berubah menjadi vesikel. Biasanya disertai
rasa gatal.
2. Lakukan pemeriksaan fisik dimana tanda nya ada erupsi kulit
berupa papul eritematosa yang berubah menjadi vesikel.
Bentuk vesikel ini khas berupa tetesan embun (tear drops).
Vesikel akan menjadi keruh dan kemudian menjadi krusta. .
Penyebaran terjadi secara sentrifugal, serta dapat
menyerang selaput lendir mata, mulut, dan saluran napas
atas.
3. Setelah menegakkan diagnosis , dilakukan Penatalaksanaan
a. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20
mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg), atau
b. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.
Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan
pada 24 jam pertama setelah timbul lesi.

Alir bagan
Rekaman
Historis

Anda mungkin juga menyukai