Anda di halaman 1dari 3

SOP : Tgl 1 Januari 2021 Disahkan: Ttd:

VARISELA Dr. Dessin Drawin

1. Pengertian Infeksi akut primer oleh virus Varicella zoster yang menyerang
kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit
polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh. Masa
inkubasi 14-21 hari. Penularan melalui udara (air-borne) dan
kontak langsung.
Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Demam, malaise, dan nyeri kepala. Kemudian disusul timbulnya
lesi kulit berupa papul eritem yang dalam waktu beberapa jam
berubah menjadi vesikel. Biasanya disertai rasa gatal.
Faktor Risiko
1. Anak-anak.
2. Riwayat kontak dengan penderita varisela.
3. Keadaan imunodefisiensi.
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)
Pemeriksaan Fisik
Tanda Patognomonis
Erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam waktu
beberapa jam berubah menjadi vesikel. Bentuk vesikel ini khas
berupa tetesan embun (tear drops). Vesikel akan menjadi keruh
dan kemudian menjadi krusta. Sementara proses ini berlangsung,
timbul lagi vesikel-vesikel baru yang menimbulkan gambaran
polimorfik khas untuk varisela. Penyebaran terjadi secara
sentrifugal, serta dapat menyerang selaput lendir mata, mulut,
dan saluran napas atas.

No. ICPC-2 : A72 Chickenpox


No. ICD-10 : B01.9 Varicella without complication (Varicella NOS)
Tingkat Kemampuan 4A

2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah dalam


Penatalaksanaan penyakit varisela
3. Kebijakan Dokter Dan Direktur Klinik Cigasong Medika
4. Referensi KMK NOMOR HK.02.02/MENKES/514/2015
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)
Langkah-langkah Penatalaksanaan
1. Gesekan kulit perlu dihindari agar tidak mengakibatkan
pecahnya vesikel. Selain itu, dilakukan pemberian nutrisi TKTP,
istirahat dan mencegah kontak dengan orang lain.
2. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin
dihindari karena dapat menyebabkan Reye’s syndrome.
3. Losio kalamin dapat diberikan untuk mengurangi gatal.
4. Pengobatan antivirus oral, antara lain:
 Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20
mg/kgBB (dosis maksimal 800 mg), atau
 Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari.

Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan


pada 24 jam pertama setelah timbul lesi.

Konseling dan Edukasi


Edukasi bahwa varisella merupakan penyakit yang self-limiting pada
anak yang imunokompeten. Komplikasi yang ringan dapat berupa infeksi
bakteri sekunder. Oleh karena itu, pasien sebaiknya menjaga kebersihan
tubuh. Penderita sebaiknya dikarantina untuk mencegah penularan.
6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1.Pelayanan Umum


2.Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
3.Pusling
4.Pustu
8.Dokumen 1.Rekam medis
Terkait 2.form resep

9.Rekam
Historis
Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
- - - -

Anda mungkin juga menyukai