Anda di halaman 1dari 2

LIMFADENITIS

No. Dokumen : 188 / /434.203.200.04/SOP/2018


No. Revisi : 01
SOP :
Tanggal Terbit 24 Januari 2018
Halaman : 1–2

UPTD PUSKESMAS H.ROMSAH S.Kep.Ns.MM


TAMBELANGAN NIP. 196908171992031025
2. Pengertian Peradangan pada satu atau beberapa kelenjar getah bening. Limfadenitis bisa
disebabkan oleh infeksi dari berbagai organisme, yaitu bakteri, virus, protozoa,
riketsia atau jamur. Secara khusus, infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari
infeksi kulit, telinga, hidung atau mata..
4. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani Limfadenitis
6. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan
No. 188/ /434.203.200.04/2018 tentang Pelayanan Klinis.
8. Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter di Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama

10. Prosedur 1. Melakukan anamnesa


2. Melakukan pemeriksaan fisik
3. Menegakan diagnosa: Penanganan Limfadenitis
4. Tatalaksana
a. Pencegahan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan badan bisa
membantu mencegah terjadinya berbagai infeksi.
b. Untuk membantu mengurangi rasa sakit, kelenjar getah bening yang
terkena bisa dikompres hangat.
c. Tata laksana pembesaran KGB leher didasarkan kepada penyebabnya.
 Penyebab oleh virus dapat sembuh sendiri dan tidak membutuhkan
pengobatan apa pun selain dari observasi.
 Pengobatan pada infeksi KGB oleh bakteri (limfadenitis) adalah
antibiotic oral 10 hari dengan pemantauan dalam 2 hari pertama
flucloxacillin 25 mg/kgBB empat kali sehari. Bila ada reaksi alergi
terhadap antibiotic golongan penicillin dapat diberikan cephalexin 25
mg/kg (sampai dengan 500 mg) tiga kali sehari atau erythromycin 15
mg/kg (sampai 500 mg) tiga kali sehari.
 Bila penyebabnya adalah mycobacterium tuberculosis maka diberikan
obat anti tuberculosis.
 Biasanya jika infeksi telah diobati, kelenjar akan mengecil secara
perlahan dan rasa sakit akan hilang. Kadang-kadang kelenjar yang
membesar tetap keras dan tidak lagi terasa lunak pada perabaan.
5. Konseling dan Edukasi
 Keluarga turut menjaga kesehatan dan kebersihan sehingga mencegah
terjadinya berbagai infeksi dan penularan.
 Keluarga turut mendukung dengan memotivasi pasien dalam
pengobatan.
6. Kriteria rujukan
 Kegagalan untuk mengecil setelah 4-6 minggu dirujuk untuk mencari
penyebabnya (indikasi untuk dilaksanakan biopsi kelenjar getah bening).
 Biopsi dilakukan bila terdapat tanda dan gejala yang mengarahkan kepada
keganasan, KGB yang menetap atau bertambah besar dengan
pengobatan yang tepat, atau diagnosis belum dapat ditegakkan.
7. Bagan alur

melakukan melakukan pemeriksaan


menegakkan diagnosa
anamnesa fisik

melakukan pencegahan
terhadap infeksi. melakukan
melakukan konseling dan
membantu mengurangi rujukan jika di
edukasi
rasa sakit dan nyeri serta perlukan
pemberian terapi

8. Hal-hal yang 1. Perhatikan Tanda-tanda Klinis


perlu 2. Pemeriksaan Penunjang
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang UGD – Rawat Inap
10.Dokumen 1. Rekam Medis
terkait
11. Rekaman No Yang Di rubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
Historis Format SOP dari 1. Kop/heading 24 Januari 2018
Permenpan ke Akreditasi 2. Susunan SOP
Perubahan 3. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai