Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN LIMFADENITIS

MANAGEMENT OF LYMPHADENITIS

Pengertian Limfadenitis adalah peradangan pada kelenjar getah bening. Limfadenitis


dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, protozoa, riketsia, atau
jamur. Secara khusus, infeksi menyebar ke kelenjar getah bening dari
infeksi kulit, telinga, hidung, atau mata

Definition Lymphadenitis is inflammation of the lymph nodes. Lymphadenitis can be


caused by bacterial, viral, protozoa, rickettsia, or fungal infections.
commonly, infection spreads to the lymph nodes from a skin, ear, nose or
eye infection
Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan limfadenitis dan mencegah
terjadinya komplikasi

Purpose As a reference in the management of lymphadenitis and preventing


complications
Referensi 1. Keputusan menteri kesehatan republik indonesia no.
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang panduan praktik klinis
bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
2. Buku panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan
kesehatan primer edisi revisi tahun 2014, IDI

Reference 1. Decree of the Minister of Health, Republic of Indonesia no.


HK.01.07/MENKES/1186/2022 about clinical practice guidelines
for doctors in primary health care facilities
2. Clinical practice guidebook for doctors in primary health care
facilities 2014 revised edition, IDI
Kriteria Tanda dan Gejala
Diagnosa 1. Pembengkakan kelenjar getah bening
(Tanda dan 2. Demam
Gejala) 3. Kehilangan nafsu makan
4. Keringat Berlebihan
5. Nadi cepat
6. Nyeri tenggorokan dan batuk
7. Nyeri sendi

Diagnostic Signs and symptoms


Criteria 1. Swollen lymph nodes
2. Fever
3. Loss of appetite
4. Excessive sweating
5. Rapid pulse
6. Sore throat and cough
7. Joint pain

Kriteria Pemeriksaan Fisik


Diagnosa 1. Pembengkakan kelenjar getah bening
(Pemeriksaan 2. Nyeri tekan
penunjang) 3. Kemerahan dan hangat
4. Fluktuasi
5. Tenggorokan merah, bercak putih pada tonsil
6. Adanya selaput pada dinding tenggorok, tonsil
7. Faringitis
8. Radang pada selaput mata dan bercak koplik mengarah pada
campak
9. Adanya bintik perdarahan, pucat, memar tidak jelas sebabnya

Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan skrining TB : BTA sputum, LED, Mantoux Test
2. Laboratorium darah perifer lengkap

Diagnostic Physical examination


Criteria 1. Swollen lymph nodes
2. Tenderness
3. Red and warm
4. Fluctuation
5. Red throat, white patches on tonsils
6. The presence of membranes on the walls of the throat, tonsils
7. Pharyngitis
8. Inflammation of the lining of the eye and Koplik's spots lead to
measles
9. There are bleeding spots, paleness, bruising, it's not clear why

Supporting examination
1. TB screening examination: smear sputum, LED, Mantoux Test
2. Complete peripheral blood laboratory
Prosedur Penatalaksanaan :
1. Pencegahan dengan menjaga kesehatan dan kebersihan badan bisa
membantu mencegah terjadinya berbagai infeksi
2. Kompres dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri
3. Tatalaksana pembesaran KGB leher didasarkan pada
penyebabnya :
● Penyebab oleh virus dapat sembuh sendiri dan tidak
membutuhkan pengobatan selain observasi
● Pengobatan pada infeksi KGB oleh bakteri adalah
antibiotik oral selama 10 hari dengan pemantauan dalam
2 hari pertama flucloxacilin 25mg/kgbb empat kali sehari.
Bila ada reaksi alergi terhadap antibiotik golongan
penicilin dapat diberikan eritromisin 15 mg/kgbb tiga kali
sehari
● Bila penyebabnya adalah mycobacterium TB maka
diberikan obat anti TB
4. Jika infeksi telah tertangani, kelenjar akan mengecil perlahan dan
rasa nyeri akan berkurang.

Konseling dan Edukasi :


1. Keluarga turut menjaga kesehatan dan kebersihan sehingga
mencegah terjadinya infeksi dan penularan
2. Keluarga mendukung dengan motivasi pasien dalam pengobatan
Kriteria rujukan :
1. Kegagalan untuk mengecil setelah 4-6 minggu dirujuk untuk
mencari penyebabnya (indikasi dilakukan pemeriksaan biopsi)
2. Biopsi dilakukan bila terdapat tanda dan gejala yang
mengarahkan kepada keganasan, KGB yang menetap atau
Procedure bertambah besar dengan pengobatan yang tepat, atau diagnosis
belum dapat ditegakkan

Management:
1. Prevention by maintaining health and body hygiene can help
prevent various infections
2. Compress with warm water to reduce pain
3. Management of neck lymph node enlargement is based on the
cause:
• Viral causes are self-limiting and do not require treatment
other than observation
• Treatment of bacterial lymph node infection is oral antibiotics
for 10 days with monitoring in the first 2 days of flucloxacillin
25 mg/kg body weight four times a day. If there is an allergic
reaction to penicillin antibiotics, erythromycin 15 mg/kg three
times a day can be given
• If the cause is mycobacterium TB then anti-TB drugs are given
4. If the infection has been treated, the gland will shrink slowly and
the pain will decrease.

Counseling and Education:


1. Families participate in maintaining health and hygiene so as to
prevent infection and transmission
2. The family supports the patient's treatment

Referral criteria:
1. Failure to shrink after 4-6 weeks referred to find the cause
(indication for biopsy)
2. A biopsy is performed if there are signs and symptoms suggestive of
malignancy, the lymph nodes persist or increase in size with
appropriate treatment, or the diagnosis has not been confirmed.
Unit Terkait

Related Unit

Anda mungkin juga menyukai