Anda di halaman 1dari 2

HYPERMETROPIA

No. Dokumen : 188 / /434.203.200.04/SOP/2018


No. Revisi : 01
SOP :
Tanggal Terbit 24 Januari 2018
Halaman : 1–2
UPTD PUSKESMAS H.ROMSAH S.Kep.Ns.MM
TAMBELANGAN NIP. 196908171992031025
1. Pengertian Hipermetropia merupakan keadaan gangguan kekuatan pembiasan mata dimana
sinar sejajar jauh tidak cukup kuat dibiaskan sehingga titik fokusnya terletak di
belakang retina.
Kelainan ini menyebar merata di berbagai geografis, etnis, usia dan jenis kelamin.
Hipermetrop pada anak-anak tidak perlu dikoreksi kecuali bila disertai dengan
gangguan motor sensorik ataupun keluhan astenopia. Sinonim: rabun dekat
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas untuk menangani pasien
hypermetropia.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan
No. 188/ /434.203.200.04/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah-Langkah 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Menangani Hipermetropia
4. Tatalaksana
Koreksi dengan lensa sferis positif terkuat yang menghasilkan tajam penglihatan
terbaik.

6. Bagan alir

Anamnesa Pemeriksaan fisik

Penegakan
diagnosa:
Tatalaksana
Menangani
Hipermetropia
7. Hal-hal yang 1. Perhatikan Tanda-tanda Klinis
perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang UGD – Rawat Inap
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
10. Rekaman Historis Tgl.Mulai
No Yang Di rubah Isi Perubahan
Perubahan Diberlakukan
Format SOP dari 1. Kop/heading 24 Januari 2018
Permenpan ke Akreditasi 2. Susunan SOP
3. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai