Anda di halaman 1dari 2

HIPERTENSI

No. Dokumen : 188 / /434.203.200.04/SOP/2018


No. Revisi : 01
SOP :
Tanggal Terbit 24 Januari 2018
Halaman : 1–2
UPTD PUSKESMAS H.ROMSAH S.Kep.Ns.MM
TAMBELANGAN NIP. 196908171992031025
1. Pengertian Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari ≥
140 mmhg dan atau diastolik ≥ 90 mmhg.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah petugas agar pasien terlayani sesuai
dengan kebutuhannya
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Tambelangan
No. 188/ /434.203.200.04/2018 tentang Pelayanan Klinis.
4. Referensi KMK 514 Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinik Dokter di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Langkah-Langkah 1. Petugas melakukan anamnesa
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Penatalaksanaan :
a) Melakukan modifikasi gaya hidup: 1.penurunan berat badan. 2. Diet kaya
buah, sayuran, produk rendah lemak dengan jumlah total dan lemak jenuh
yang rendah. 3. Membatasi intake natrium. 4. Aktifitas fisik teratur. 5.
Pembatasan konsumsi alkohol
b) Terapi farmakologi :
1. Hipertensi stage-1 dapat diberikan diuretik (hct 12.5-50 mg/hari,
furosemid 2x20-80 mg/hari), atau pemberian penghambat ace (captopril
2x25-100 mg/hari atau enalapril 1-2 x 2,5-40 mg/hari), penyekat
reseptor beta (atenolol 25-100mg/hari dosis tunggal), penghambat
kalsium (diltiazem extended release 1x180-420 mg/hari, amlodipin
1x2,5-10 mg/hari, atau nifedipin long acting 30-60 mg/hari) atau
kombinasi.
2. Bila target terapi tidak tercapai setelah observasi selama 2 minggu, dapat
diberikan kombinasi 2 obat, biasanya golongan diuretik, tiazid dan
penghambat ace atau antagonis reseptor aii (losartan 1-2 x 25- 100
mg/hari) atau penyekat reseptor beta atau penghambat kalsium.
3. Golongan metildopa, penyekat reseptor β, antagonis kalsium, vasodilator.
Penghambat ace dan antagonis reseptor aii tidak boleh digunakan
selama kehamilan.
4. Konseling dan edukasi: a. Gizi seimbang dan pembatasan gula, garam dan
lemak (dietary approaches to stop hypertension). B. Mempertahankan berat badan
dan lingkar pinggang ideal. C. Gaya hidup aktif/olah raga teratur. D. Stop merokok.
E. Membatasi konsumsi alkohol (bagi yang minum).
5. Kriteria rujukan : a. Hipertensi dengan komplikasi. B. Resistensi hipertensi. C.
Krisis hipertensi (hipertensi emergensi dan urgensi).
6. Bagan alir

Petugas
melakukan Petugas melakukan
Penatalaksanaan
anamnesa pemeriksaan fisik

Kriteria Konseling dan


rujukan edukasi.

7. Hal-hal yang 1. Perhatikan Tanda-tanda Klinis


perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pemeriksaan Umum
2. Ruang KIA - KB
3. Ruang UGD – Rawat Inap
4. Ruang Persalinan
9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
10. Rekaman Historis No Yang Di rubah Isi Perubahan Tgl.Mulai Diberlakukan
Perubahan Format SOP dari 1. Kop/heading 24 Januari 2018
Permenpan ke Akreditasi 2. Susunan SOP
3. Diagram Alir

Anda mungkin juga menyukai