Anda di halaman 1dari 100

SISTEM INFORMASI

PERENCANAAN WILAYAH

Oleh:
DR. HASBULLAH SYAF

JURUSAN ILMU TANAH


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2021
Beberapa Perangkat Lunak Pengolah Data Spasial
Kriteria Kinerja

Prapemrosesan

Integrasi PJ dan
Photogrametry

Cartography
Image/Map
Display dan
Penajaman

Informasi
Ekstraksi

Softcopy
Tematik

Lineage
Nama Sistem Platform

SIG

SIG
AGIS Windows
ArcGIS Image and W/U
Feature Analisys
AutoCAD 2004 W/U
EarthView Windows
eCognation Windows
ENVI W/U/M/IDL
DIMPLE Mac
ERDAS Image W/U
ER Mapper W/U
GRASS W/U
IDRISI Windows
ILWIS Windows
ImagePro Windows
MAPInfo W/U
Photoshop W/U/M

Kemampuan Signifikan Sumber : Danoedoro, 2012


Kemampuan Sedang
Kemampuan kurang, Fasilitas Tidak Tersedia
Apakah GIS itu?
• Bentuk khusus dari sistem informasi yang
diaplikasikan ke data geografis
• Sistem adalah kumpulan entiti yang
berhubungan dan aktifitas yang berpengaruh
pd kepentingan umum
• Sistem informasi adalah kumpulan proses,
dieksekusi pada data mentah untuk
menghasilkan informasi yang akan berguna
untuk pengambilan keputusan
• GIS menggunakan data mereferensi secara
geografis seperti data non-spasial dan
terdapat operasi yang mendukung analisa
3 spasial
Sistem Informasi geografis ?
• Menurut Murai (1999), SIG adalah sistem informasi yang
digunakan untuk input, menyimpan, memanggil kembali,
mengolah, menganalisis/memanipulasi dan
menghasilkan data bereferensi geografis atau data
geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan
dalam perencanaan dan pengelolaan pengg. lahan, SDA,
Lingk, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum
lainnya.

• Menurut Phil Parent (1988) : Kunci GIS adalah analisis


data untuk menghasilkan informasi baru (rencana lokasi
pembangunan RS, kawasan industri; kawasan
pariwisata)
• Suatu sistem yang terdiri dari software
komputer, hardware, data, dan personel untuk
input, pengelolaan, analisis dan penyajian data
bereferensi geografis atau informasi geospasial
(ITC, 2004)
• Kata kunci :
Geografis Merujuk pada lokasi geografis
Informasi Visualisasi dari hasil analisis data
Sistem Hub. Antara Software – Hardware – Data
Personel SDM sbg kekuatan SIG
Mengapa GIS penting?
• Teknologi GIS untuk analisa geografis seperti halnya
mikroskop, teleskop dan komputer digunakan para
ahli
• GIS mengintegrasikan informasi spasial dan bentuk
lain dalam satu sistem
• GIS dapat memanipulasi dan menampilkan
pengetahuan geografis dalam bentuk baru dan
menarik
• GIS dapat mengakses data administrasi (cth:
kepemilikan rumah, pajak, utilitas kabel dan pipa)
melalui posisi geografis

6
Fungsi Utama SIG
• Mengambil Data : Digitizer, Scanner, FU, Citra,
Lembaran peta
• Konversi Data : Raster to Vektor (R2V)
• Menyimpan dan Memperbaharui Data:
keamanan data, integrasi data, penyimpanan,
perbaikan dan pemeliharaan
• Interpretasi dan Analisis Data: Data CH, Data
tanah untuk kesuburan tanah untuk pertanian
Fungsi Analisis SIG
• Akuisisi data dan proses awal (Klasifikasi)meliputi:
digitasi, editing, pembangunan topologi, konversi
format data, pemberian atribut dll.
• Pengelolaan database meliputi : pengarsipan
data, permodelan bertingkat, pemodelan jaringan
pencarian atribut dll.
• Pengukuran keruangan dan analisis meliputi :
operasi pengukuran, analisis daerah penyanggga
(Buffering), overlay, dll.
• Penayangan grafis dan visualisasai meliputi :
transformasi skala, generalisasi, peta topografi,
peta statistic, tampilan perspektif (3D).
Kemampuan SIG
• What is that ….? mencari keterangan (atribut) atau
deskripsi mengenai suatu unsur peta yang terdapat
pada posisi-posisi yang ditentukan.
• Where is it ….? Mengidentifikasi unsur peta yang
didiskripsinya (salah satu atau lebih atributnya)
ditentukan. Sebagai contoh SIG dapat menentukan
lokasi yang sesuai untuk mengembangan lahan
pertanian tanaman lada yang memiliki beberapa kriteria
yang harus dipenuhi.
• How has it changed….? Ini adalah pertanyaan
kecenderungan, mengidentifikasi kecenderungan
perubahan trend spasial dari berbagai unsur-unsur
peta.
Kemampuan SIG
• What spatial patterns exist .....? Pertanyaan ini
lebih menekankan pada keberadaan pola-pola
yang terdapat di dalam data-data spasial (juga
atribut) suatu SIG. Jika ada penyimpangan data
aktual terhadap pola pola yang sudah biasa
dikenali SIG mampu merepresentasikan.
• What if…? Pertanyaan yang berbasisikan model.
Permodelan di dalam SIG adalah penggunaan
fungsi dasar manipulasi dan analisis untuk
menyelesaikan persoalan yang kompleks..
Pertanyaan Tambahan

• Pertanyaan mengenai representasi


• Pertanyaan mengenai relasi antara
representasi dengan penggunaannya
• Pertanyaan mengenai model dalam struktur
data
• Pertanyaan mengenai model dan struktur data
• Pertanyaan mengenai tampilan data geografis
• Pertanyaan mengenai analytical tools
Bagaimana SIG Bekerja ?
• SIG menyimpan informasi
tentang bumi sebagai sebuah
koleksi layer-layer peta
tematik yang mana
kesemuanya dapat
dihubungkan secara
bersamaan melalui geografi

• SIG secara otomatis


menghubungkan data atribut
dengan peta. Melalui peta ini
maka dapat diketahui
informasi alamat pelanggan
sebagai sebuah peta titik
Beberapa Karakteristik Perencanan dan
Pembangunan SIG

1. Menganalisis merancang dan membangun sistem aplikasi sumberdaya


berbasis geografis
2. Digitalisasi peta (topografi, geohydrologi, vegetasi, geologi, dan peta
tematik terkait lainnya
3. Mengolah foto udara menjadi peta topografi digital
4. Pemutakhiran dan koreksi peta digital untuk meningkatkan akurasi objek
digital dengan memanfaatkan teknologi remote sensing
5. Melakukan tracking dengan mempergunakan global positioning system
(GPS) untuk pemutakhiran dan peningkatan akurasi data digital yang
sudah ada dan menentukan batas wilayah
6. Melakukan analisis spasial (keruangan), dan
7. Melakukan implementasi dan bimbingan teknis pemakaian sistem
Kelebihan dan Kekurangan SIG
GIS : Old and New
Aktivitas New GIS Traditional GIS
Penyimpanan Database digital, baku, Skala dan standar
dan terpadu berbeda

Pemanggilan Kembali Pencarian dengan Cek manual


komputer

Pemutakhiran Sistematis Mahal dan memakan


waktu

Analisis Overlay Sangat cepat Memakan waktu dan


tenaga

Analisis Spasial Mudah Rumit


Penayangan Murah dan cepat Mahal
Bidang Ilmu Pendukung SIG
Surveying &
Urban & Photogrammetry
Rural Geography
Planning

Earth
Sciences Civil Engineering

Military
Studies
SIG Cartography

Computer Spatial
Aided Mathematics
Design
Remote Landscape
Sensing Architecture
TAKSONOMI INFORMASI
INFORMASI

NON - SPASIAL SPASIAL

Non- Geographic GIS

CAD/CAM Land Information


Other GIS System (LIS)

MANAGEMENT Non- Parcel


SYSTEM Socioeconomic Census Parcel Based
SUBSISTEM SIG
KEMAMPUAN PENGOLAHAN DATA GEOGRAFIS :

1. MASUKAN DATA (INPUT)


2. MANAJEMEN DATA (PENYIMPANAN DAN
PEMANGGILAN)
3. ANALISIS DAN MANIPULASI DATA
4. KELUARAN (OUTPUT)
SUBSISTEM SIG
• INPUT
Peta, Tabel, Laporan, Pengukuran Lapangan, Foto Udara, Citra
Satelit, Pustaka, dll
• MANAJEMEN DATA
Pengorganisasian Data (Spasial & Atribut) dalam sebuah
basisdata. DATA BASE, MODEL BASE, formula2 standart
• MANIPULASI DATA dan ANALISIS
Manipulasi & Pemodelan untuk menghasilkan informasi baru :
transformasi (konturDTM/lereng, titik/grs/poligon -buffering);
modeling ---formula erosi; pertumbuhan ppdk; kemiskinan.
Processing
• OUTPUT
Menampilkan seluruh/sebagian dari basisdata baik hardcopy atau
softcopy yang berupa : peta, tabel, grafik dll.
Visualisasi….multimedia, dinamik/audiovisual. E-atlas ……
Uraian Sub-Sub Sistem SIG
Data Masukan
Keluaran
Laporan
Manajemen Data dan (Output)
Pengukuran Manipulasi Data Peta (tematik,
Lapangan topografi dll
Data Digital lain Citra Satelit
Input Output
Peta (tematik,
topografi dll Foto Udara
Penyimpanan Pengambilan Proses
(database) Data
Citra Satelit Data lainnya :
softcopy, laporan
Foto Udara

Data lainnya

Sumber: Prahasta (2002), modifikasi


KOMPONEN UTAMA SIG

Komponen Utama  Hardware


Sistem  Software
Komputer  Prosedure

Titik (node)
 Data Grafis
Garis (line/arc)
Data Area (poligon)
Geospatial
Data Atribut Tabel-tabel

 Desain Standar
Pengguna  Perbaharui
(SDM)  Terapan

Sumber : Murai (1999), Modifikasi


KOMPONEN SIG
• PERANGKAT KERAS (Hardware)
KOMPONEN SIG

• PERANGKAT LUNAK (Software)


KOMPONEN SIG
• SUMBERDAYA MANUSIA (Personal):

TEKNISI (D3 PJ dan SIG)


ANALIS (S1 Kebumian)
MANAJER (S1 Manajemen, S2/S3)
KOMPONEN SIG
TERSEDIANYA BASIS DATA (70%)
1. DATA GRAFIS :
TOPOGRAFI, RUPABUMI INDONESIA, LINGKUNGAN PANTAI
INDONESIA, LINGKUNGAN LAUT NASIONAL, BENUA
MARITIM (UNCLOS)

2. DATA ATRIBUT (TEMATIK) :


A. SUMBERDAYA ALAM
LAHAN, AIR, HUTAN, MINERAL/BATUAN, LAUT

B. LINGKUNGAN ALAM :
ABIOTIK : TANAH, GEOLOGI, IKLIM
BIOTIK : FLORA, FAUNA
CULTURAL: PENDUDUK, ADMINISTRASI, SOSEKBUDPOL
DATA
1. Currentness = mutakhir, baru, up to date
2. Coverage = cakupannya sesuai
3. Correctness = isi benar sesuai yg diperlukan, 127 peta tematik.
4. Communicative = mudah dipahami
5. quality = sumber data, data asli/turunan….
6. Consistent = sesuai aturan, SNI,
7. Completeness = LENGKAP
KETERSEDIAAN DATA SPASIAL (formal)
1. BAKOSURTANAL : RUPABUMI, LPI, LLN, DATA DASAR, GEOMORFOLOGI (benua maritim).
UNCLOS….penetapan batas maritim dengan pendekatan multitemporal….
2. JAWATAN TOPOGRAFI –AD : TOPOGRAFI
3. PUSLITTANAK (pusat pnlt tanah dan agroklimat) LREP 1 n 2 : TANAH : JENIS/FAMILI/SERI FU
1:20.000, KEMAMPUAN LAHAN, KESESUAIAN LAHAN
4. :
BMG CURAH HUJAN, TEMP, etc
5. KIMPRASWIL : SUNGAI, DANAU, RAWA, JALAN (digital, Pusdata-PU, Jl. Pattimura 20 Jkt
Selatan, pu.net.id) Dr.Dimyati, Sri Sarwoasih)
6. DEPT. KELAUTAN DAN PERIKANAN : LAUT dan Pulau2 Kecil, depan Gambir, 8 lt. 17508 pulau,
8000 bernama, 9000 belum punya nama
7. DIRJEN GEOLOGI : BATUAN DAN MINERAL, RAWAN BENCANA ALAM, Jl.Diponegoro 57
Bandung.
8. LON-LIPI :LAUT
9. PUSLITBANG GEOTEK – LIPI : GEOLOGI
10. LAPAN, CITRA SATELIT, 30jt/scene; 500.000,-
11. BPN, PETA TATAGUNA LAHAN; PETA LAHAN KRITIS; Jl.Wahid Hasyim, belakang Sarinah,
700.000/5 layer, Ir. Bambang Priyambodo, M.Sc
12. Badan Planologi Kahutanan (NFI MSS, manual, 1:250.000, HANIBAL, jawa, 1:1000.000,
manual, JAFTA, sumatra, 1:250.000, diigital, Patrick Hommel, Ujung Kulon, 1:100.000, FU),
Gd. Manggala Wanabhakti, I/lt7, Senayan. Luluk, Lely, Armunanto, Agus,
13. BADAN STATISTIK NASIONAL, Jl. Pasar Baru Jkt. Pusat
14. LEMIGAS, PERTAMINA
1. BAPEDAL, BAPEDALDA,….
2. PUSAT DATA ELEKTRONIK, SETIAP PROPINSI TERKAIT MREP
3. DINAS DATA DAN STATISTIK (DAERAH DALAM ANGKA)
4. BIOTROP (VEGETASI), INT. KEMENTRIAN PENDIDIKAN
ASEAN
5. LBN (LEMBAGA BIOLOGI NASIONAL)
6. PUSAT ARSIP NASIONAL, (PETA)
7. DINAS BANTUAN DESA, IDT,….32 PARAMETER…
8. ICRAF,….
9. FWI…..
10. CIFOR….
11. SWASTA : PT EXSA, WAINDO SPEC TERRA, INDHIKA DHAMA
GEOJAYA, CITRA DATA, INTERNUSA, SUN, ….,
INPUT GIS
• CITRA PENGINDERAAN JAUH : FU,Sat,Radar
• PETA (PETA DASAR & PETA TEMATIK)
• DATA STATISTIK
• HASIL SURVEY
• DATA TERESTRIS HASIL PEKERJAAN LAPANGAN
SUMBER DATA SIG
(skala, presisi, akurasi, metadata, mutakhir, standart)

Muka Bumi
BASIS DATA DALAM SIG

1. BASIC DATA
Topographic
Hydrographic
Environmental
Toponimic
Graphic Data (point, line, area)
BASIS DATA DALAM SIG

2. ATTRIBUTE DATA : Abiotic


Surface and Groundwater, sea
Rocks and mineral
Soil
Climate
BASIS DATA DALAM SIG
3. ATTRIBUTE DATA : Biotic
Flora/Vegetation/Forest
Fauna
BASIS DATA DALAM SIG

4. ATTRIBUT DATA : Cultural


Population
Socio-Economic Aspect
Politic Aspect
Cultural Aspect
Legal Aspect
DATA DALAM BASIS DATA

1. BASIS DATA (DATA BASE)


1.1 DATA SPASIAL/GRAFIS
1.2 DATA NON SPASIAL/ATRIBUT

2. BASIS MODEL (MODEL BASE)


2.1 DASAR (aritmatik)
2.2 Model tertentu : USLE, CIA,
PEMROSESAN DAN ANALIS DATA DLM SIG
(Suharyadi dan Projo Danoedoro, 2004)
1. PEMROSESAN DATA ATRIBUT
1.1 Query (penelusuran)
1.2 Kalkulasi
2. PEMROSESAN DATA GRAFIS
2.1 Mengubah skala
2.2 Mengubah Sistem Proyeksi
2.3 Rotasi dan Translasi
2.4 Pengkondisian (Spasial Querying)
2.5 Tumpangsusun (Overlay)
2.6 Re-klasifikasi
2.7 Jarak dan Buffer
2.8 Model Elevasi/Medan Digital
2.9 Pemodelan Spasial dan Kalkulasi Data Grafis
3. TERPADU ANTARA DATA GRAFIS DAN ATRIBUT
Pengkaitan atribut ke grafis dengan simbol area, warna, angka,
diagram
SIG

DATA BASE
A, B, C
BASIS DATA & APLIKASI SIG
Measurement
Mapping
Pengukuran
:luas, panjang,volume, Pemetaan
what, where, how
much Monitoring
Pantauan

Basis Data : Modeling


Pemodelan:
Harga Lahan DSS, EWS, AI
Penggunaan Lahan
Status Lahan
Informasi Baru:
Iklim: air Peta lokasi yang sesuai utk
permukiman
Aksesibilitas
Kerawanan
Bencana:banjir, longsor, gempa,
tsunami, subsidence
Data Spasial
BENTUK DATA GEOGRAFIS
1. DATA SPASIAL/GRAFIS
a. Titik b. Garis c. Bidang (Poligon)

2. TOPOLOGI
a. Vektor b. Raster

3. TEMPORAL/WAKTU
a. Hari b. Bulan c. Tahun
Titik, Garis dan Area
Data Grafis
• Point :
• Fixed : sumur, lampu jalan,
alamat
• Moving : mobil, ikan, rusa
• Line/Networks : Jalan, Pipa/kabel
transmisi, sungai
• Area :
• Unbounded: pengg. lahan, area
pasar, jenis tanah, jenis batuan
• Bounded: batas kota/negara,
persil
• Continous (surface) : elevasi, curah
hujan, salinitas air laut
Data Spasial Titik
Data Spasial Garis
Data Spasial Area (Poligon)
Data Spasial Surface (Permukaan)
Data Atribut
Data Atribut
MODEL DATA SPASIAL GIS :
Raster Vs Vektor:
RASTER dan VEKTOR GIS
• GRID :
Bumi dibagi dalam unit-unit pemetaan
artificial
• Koordinat :
Posisi titik, garis, bidang ditentukan oleh
koordinat (Lintang dan Bujur)
• Unit Administrasi :
Sebagai batas pemetaan menurut
pengelolaan wilayah (Kelurahan,
kecamatan, kabupaten, propinsi, negara)
RASTER dan VEKTOR GIS
• GRID/PIKSEL (Raster)
RASTER dan VEKTOR GIS
• Koordinat (Vektor)
(10,19) (20,19)

(18,17)

(11,16) (15,16)
(17,15)

(11,12)

(10,10)
RASTER dan VEKTOR GIS
• Unit Administrasi (Area)

KEC. 3 KEC. 2

KABUPATEN Y

KEC. 1

KABUPATEN X
Vektor VS Raster Graphics
Kelebihan dan Kelemahan Model Data
Vektor dan Raster
Masalah Raster Vektor
Koleksi Data Cepat Lambat
Volume Data Besar Kecil
Graphic treatment Rata-rata Baik
Struktur Data Sederhana Rumit
Ketelitian Geometrik Rendah Tinggi
Analisis Jaringan Kurang Baik Baik
Analisis Area Baik Rata-rata
Generalisasi Sederhana Rumit
Fenomena Kontinyu Rata-rata Kurang Baik
Operasi dan analisis dalam SIG serta model data yang digunakan
Jenis operasi/analisis SIG vektor SIG raster
Buffering 
Pengukuran jarak kuasi-kontinyu 
Tumpangsusun peta 
 Point-in polygon 
 Line-in polygon 
 Union 
 Intersect 
 Identity 
 Tumpangsusun melalui proses aritmetik  
Analisis pola spasial  
Manipulasi data atribut terkait data grafis  
Operasi lokal 
Operasi zonal 
Operasi dan analisis neighborhood dan focal 
Analisis kontiguitas 
Otokorelasi spasial 
Analisis dan pemetaan medan:
 Digital elevation model (DEM) 
 Triangulated irregular network (TIN) 
 Interpolasi spasial  
Analisis jaringan 
Analisis regresi 
Layer Raster dan Vektor
Layer Raster Layer Vektor
Misal :
administrasi,
jalan, sungai,
jenis tanah,
pemukiman

Misal: Citra Satelit, Google Earth, foto dll.

Overlap layers
Overlay sebagai bentuk analisis & Manipulasi
dalam SIG

AEROPHOTOGRAPH
TOPOGRAPHIC MAP

GEOMORPHOLOGY MAP DEM - SLOPE

IKONOS IMAGE
Analysis in GIS

DATABASE layers SPASIAL ANALYSIS NEW INFORMATION

Road
Disaster
Application
Hidrology

Hazard Information
Coast line
Environment
al Application
Administrative

Environmental Information
Geology

Space
arangement
Land use
application

Population Land Use Information

Others Other
Other Thema Application informations
Penyajian Data
• Deskripsi
• Tabular
• Diagram (gambar)
• Peta
APLIKASI SIG
1. Local Goverment
2. Logistik
3.Planning for Emergency Evacuation
• Peta Jalur dan Tempat Evakuasi
4. Environmental
SEGARA ANAKAN 2009 : 5 BUAH SAND BAR MENUTUP LAGUNA
ANTARA DESA KARANGANYAR DAN KLACES

KarangAnyar

Klaces
Majingklak

NusaKambangan
% %%
% %
% % %
% %%
IKONOS
Ponggok II
%
%
28 May 2006
% % %

% % Ponggok II
%
% IKONOS
QUICKBIRD
%%
%%
%
%%
JulyMay
28 2003
2006
% %
%
% % %
% % %
% %
%
% %
% %
% %
%
High Damage
%
%% %
%
% % % % % %
Medium Damage
% %%
%% % %
Low Damage
% % %
% %% %
% % % %
% % %
% %
% % % %
% %
% % % %
% % % %
%% %
% %
% % %%
% %
% % %
% %
%

Ponggok
% %
%
II% % %
%

%
%
% %
%% % Karangploso Sample Trimulyo Village,
% % %

% % % %
%
% % % % Jetis Subdistrict
% % % %
% %% % % % %
% %% % %
% %
% %
% % % % % %
%
%
% % Karangploso
Karangploso
% % % % % %
%% % %
% %
% %
%
%%
% %
%
%

%
5. SIG untuk Pengembangan Wilayah :
–Zoning Wilayah Potensial SDA & LH
–Zoning Kawasan Budidaya (Industri,
Pariwisata, Pertanian)
–Zoning Kawasan Lindung
–Zoning Tata Ruang
–Decision Support System untuk
Pengembangan wilayah
6. SIG untuk untuk Pendidikan :
– Peraga obyek sungai, kota, desa, hutan, gunung
utk Pemahaman Bumi bagi siswa
– Program komputer Interaktif tentang SDA & LH
bagi anak didik
– Penyusunan model data kebumian : fakta,
proses, dinamika (Freeport, Perkembangan
pantai, perluasan kota, desa tertinggal0
• Peta Sebaran Sekolah dan Guru Non S1
7. SIG untuk Kajian Bencana Alam dan
Dampak Lingkungan :
– Pemetaan Daerah Bahaya Bencana Alam (Gunung Api,
Banjir, Longsor, Gempa)
– Mitigasi Bencana Alam (Zoning Evakuasi, Penanganan
Korban Bencana)
– Studi Perubahan Global Lingkungan (Efek Rumah Kaca,
Kebakaran Hutan, Polusi Tumpahan Minyak di Laut,
Kenaikan muka laut)
– Penyusunan Sistem Kewaspadaan Dini (Early Warning
System) Bencana
– Rekontruksi wilayah bekas bencana (Aceh)
Tsunami’s Damage Areas
Before After

IKONOS
8. Network
Penentuan Rute
• Peta Rencana Jalan Tol Trans Jawa
9. Visualisasi Model (Analisi 3D)
Banjir
10. SIG untuk Pajak Bumi dan Bangunan

– Pemetaan SDA PBB : penggunaan lahan


desa, Kota, Perkebunan, Mineral Batuan,
Hutan
– Evaluasi Pelaporan oleh instansi terkait
– Penetapan Nilai Jual Objek Pajak lahan,
SDA
• Peta Pajak Bumi dan Bangunan
11. SIG Untuk Kesehatan
– Inventarisasi Data Lingkungan (A,B,C) terkait
Penyakit
– Penyusunan Basisdata Spasial Wilayah
– Pemetaan Lingkungan
– Pemantauan Lingkungan
– Kajian Dinamika Penyakit Malaria, Demam
Berdarah,
– Sistem Kewaspadaan Dini (Early warning
System)
12. SIG untuk Analisis Sosial, Ekonomi & Politik

– Pemetaan Distribusi Aktifitas SOSEKPOL


– Kajian Perkembangan Distribusi Aktifitas
SOSEKPOL
– Penentuan Lokasi Pengembangan Aktifitas
SOSEKPOL
– Perencanaan & Pemantauan Aktifitas SOSEKPOL
SIG UNTUK PEMETAAN TEMATIK
1. Lereng
SIG UNTUK PEMETAAN TEMATIK
2. Bentuklahan
SIG UNTUK PEMETAAN TEMATIK
3. Litologi (Batuan)
SIG UNTUK PEMETAAN TEMATIK
4. Penggunaan Lahan
SIG UNTUK PEMETAAN SATUAN LAHAN
(OVERLAY)
SIG Untuk Monitoring
SPOT images of Segara Anakan, Cilacap,
Central Java, Indonesia

SPOT 87 SPOT 98

SPOT 95
PEMODELAN
DALAM SIG

APLIKASI SIG UNTUK


PEMETAAN BAHAYA RAWAN LONGSOR
INPUT : Peta Intensitas Curah Hujan

P e ta In te n s ita s C u ra h H u ja n

in te ns ita s cu ra h hu ja n
In te n sitas R e nd ah
In te n sitas T ing g i
INPUT : Peta Kepekaan Erosi

P e ta K e p e k a a n E ro s i

kepeka an
Pe ka
Ag ak P eka
T id a k P e k a
INPUT : Peta Lereng

P E T A K E L A S K E M IR IN G A N L E R E N G

K e la s L e re n g
0 - 2%
2 - 8%
8 - 15%
15 - 25%
25 - 40%
> 40%
HASIL : Peta Kerawanan Longsor

P e ta B a h a y a R a w a n L o n g s o r

Ke te ra nga n :
Po te ns i Lon gs or R en dah
Po te ns i Lon gs or T in gg i

Anda mungkin juga menyukai