Disusun Oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
I.2. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu :
a. Mahasiswa terbiasa dengan fungsi instruksi pemindahan data.
b. Melatih mahasiswa dalam mengeset nilai inisialisasi data.
c. Melatih mahasiswa dalam menuliskan program.
BAB II
DASAR TEORI
Gambar 1. Program untuk Menghapus Isi Memori Alamat 1850H sampai 186FH
a. Program di atas diterjemahkan ke dalam bahasa mesin, dengan mengisi ke
RAM uPF-1.
b. Selanjutnya, program dijalankan dan isi alamat memori 1850H sampai 186F
diperiksa, apakah telah terhapus ( = 0). Jika masih ada kesalahan, maka
dilakukan pemeriksaan ulang, dan dijalankan kembali.
Catatan :
Jika digunakan instruksi LD 8 bit untuk memindahkan setiap data ke tujuan
masing-masing akan diperlukan 32 (20H) kali pelaksanaan pemindahan data. Ini
akan lebih mudah jika digunakan metode loop pada program. Sebaiknya
menggunakan register B sebagai penghitung loop. Atur register B sama dengan
20H sebelum pelaksanaan program loop. Gunakan HL sebagai penunjuk alamat
memori dan atur alamat awal 1850H pada HL. Dimana HL ditambahkan dengan 1
(increment) untuk setiap loop. Jika B = 0, artinya semua loop telah dilaksanakan,
jika B ≠ 0 maka loop diulangi.
Reg A B C D E H L
Data 00 01 02 03 04 05 06
Tabel 1. Data Percobaan Pemindahan Data dalam Instruksi LD 8 Bit
Reg B C D E H L
Data 12 34 56 78 09 0A
Tabel 2. Data Percobaan Pemindahan Data dalam Instruksi LD 16 Bit
IV.1.3. Data Percobaan 3 : Program untuk Menghapus Isi Alamat Memori
1850H sampai 186FH
Alamat Bahasa Label Bahasa Rakitan Keterangan
Memori Mesin
1800H 06 20 LD B, 20H Data 20H sebagai penghitung loop
1802H 21 50 18 LD HL, 1850H Set HL sbg alamat awal memori yang diisi 0
1805H AF XOR A Set re A = 0
1806H 77 Loop LD (HL), A Isikan 0 pada alamat memori yang ditunjuk HL
1807H 23 INC HL Tambah HL dengan 1
1808H 05 DEC B Kurangi B dengan 1
1809H 20 FB JR NZ, Loop Jika isi reg B belum = 0 kembali ke loop
180BH FF RST 38H Kembali ke program monitor
Tabel 3. Data Percobaan Program untuk Menghapus Isi Alamat Memori 1850H
sampai 186FH
V.1. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan-percobaan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan:
a. Pemindahan data dalam instruksi LD 8 Bit umumnya menggunakan fungsi
instruksi pemanggil untuk memasukkan data ke suatu register sesuai prinsip
pemindahan data. Misal pada register B dengan instruksi bahasa rakitan LD B,
01 dimana register B diisi dengan data 01H
b. Konsep pada pemindahan data dalam instruksi LD 16 Bit, yakni dilakukan
pengaturan isi register B, register C, register D, register E, register H, dan
register L dengan menggunakan instruksi LD 16 Bit atau memindahkan dua
byte data.
c. Pengisian dua register sekaligus dengan bahasa rakitan misal LD BC,
menyatakan jika data pada alamat pertama berisi kode untuk bahasa rakitan,
maka data pada alamat kedua akan mengisi register, data pada alamat ketiga
akan mengisi register B, dan seterusnya.
d. Pada percobaan menghapus isi alamat memori dari 1850H sampai dengan
186FH, dilakukan melalui proses looping sebanyak 32 kali untuk mengisikan
isi memori dari alamat 1850H s.d. 186FH agar bernilai 0.
e. Pada percobaan mengeset alamat tertentu dari memori 1840H sampai dengan
184FH, dimana pengesetan dilakukan dengan mengeset alamat memori 1840H
s.d. 184FH sebagai 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F melalui proses
looping.
V.2. Saran
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, maka saran yang dapat diberikan
adalah sebagai berikut:
a. Dalam proses analisis dan perhitungan data hasil percobaan, sebaiknya
dilakukan secara teliti berdasarkan referensi atau petunjuk praktikum yang
telah diajarkan dosen sebagai kajian teori. Hal ini perlu dilakukan untuk
menghindari kesalahan data.
b. Dalam penulisan program, ketelitian dalam penulisan algoritma kode program
sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA