Menimbang : a. Bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit
menular yang masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat sampai saat ini
dimana dibeberapa daerah sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa dan dapat
menimbulkan kematian.
b. Bahwa penyebaran kasus Demam Berdarah di Kabupaten Buleleng tidak lagi di
daerah perkotaan saja , tetapi dengan mobilisasi penduduk sangat tinggi setiap
saat , penyebaran penyakit ini sudah merambah kedaerah-daerah pedesaan
diseluruh Kabupaten Buleleng ,sehingga pendataan desa-desa endemis Demam
Berdarah terus mengalami perubahan dari waktu kewaktu.
c. Bahwa untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut maka diperlukan upaya-
upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah dengan lebih baik terutama
tatalaksana setandar secara nasional maupun spesifik daerah masing-masing.
d. Salah satu kegiatan yang standar efektif secara efisien adalah pengendalian
vector dengan melakukan penyemprotan atau fogging dalam rangka
penanggulangan focus / fotensial DBD disemua wilayah Kabupaten Buleleng.
e. Bahwa berkenan dengan hal diatas dipandang perlu untuk memberikan bantuan
biaya kepada petugas penyemprot untuk penanggulangan focus / potensial.
Mangingat : 1. Undang – undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah Penyskit menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1984 Nomor 20 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ; 3273.
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144 ; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063 );
3 Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah
Penyakit Menular ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1991 Nomor
49 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447 ) ;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
Pengolahan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
5. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 37 tahun2012 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 508 ).
6. Peraturan Bupati Buleleng Nomor 72 Tahun 2015 tentang Pemberian uang Jasa
dan uang transport bagi pihak ke tiga dalam pelaksanaan kegiatan Pemerintahan
Kabupaten Buleleng tahun Anggaran 2021.
MEMUTUSKAN
Kedua Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkan keputusan ini di bebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA–
SKPD) tahun 2023 dengan Nomor
: Rekening : .1.02.01.00.02.2.02.25.5.1.02.02.01.0014 Dan petugas penyemprot di
berikan upah Rp.50.000,-/orang / siklus tahun Anggaran 2023.
Ketiga
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan ,dengan catatan sewaktu waktu
akan diadakan perubahan / pembetulan jika dikemudian hari terdapat kekeliruan
: didalamnya.
Ditetapkan di : Singaraja
Pada tanggal : 2 Januari 2023.
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 188/01.479/I / DINKES / 2017
Menimbang : a. Bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit
menular yang masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat sampai saat ini
dimana dibeberapa daerah sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa dan
dapat menimbulkan kematian.
b. Bahwa penyebaran kasus Demam Berdarah di Kabupaten Buleleng tidak
lagi di daerah perkotaan saja , tetapi dengan mobilisasi penduduk sangat
tinggi setiap saat , penyebaran penyakit ini sudah merambah kedaerah-
daerah pedesaan diseluruh Kabupaten Buleleng ,sehingga pendataan desa-
desa endemis Demam Berdarah terus mengalami perubahan dari waktu
kewaktu.
c. Bahwa untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut maka diperlukan
upaya-upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah dengan lebih baik
terutama tatalaksana setandar secara nasional maupun spesipik daerah
masing-masing.
d. Salah satu kegiatan yang epektif secara efisien adalah pengendalian vector
dengan melakukan penyemprotan atau fogging dalam rangka
penanggulangan focus / fotensial DBD disemua wilayah Kabupaten
Buleleng.
e. Bahwa berkenan dengan hal diatas dipandang perlu untuk memberikan
bantuan biaya kepada petugas penyemprot untuk penanggulangan focus /
fotensial.
Mangingat : 1. Undang – undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah Penyskit menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1984 Nomor 20 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ; 3273.
2. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144 ; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063 );
3 Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan
Wabah Penyakit Menular ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
1991 Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3447 ) ;
4. Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
Pengolahan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
5. Peraturan Mentri dalam Negeri Nomor 37 tahun2012 tentang Pedoman
. Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 508 ).
Peraturan Bupati Buleleng Nomor 72 Tahun 2015 tentang Pemberian uang
6. jasa dan uang transport bagi pihak ke tiga dalam pelaksanaan kegiatan
pemerintahan Kabupaten Buleleng tahun Anggaran 2020.
Kedua : Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA–
SKPD) tahun 2020 dengan Nomor Rekening : .02.1.02.01.22.001.5.2.2.03.0012.
Dan petugas penyempro di berikan upah Rp.1.00.000,-/orang /dua siklus tahun
: Anggra2017.
Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan ,dengan catatan sewaktu waktu
akan diadakan perubahan / pembetulan jika dikemudian hari terdapat kekeliruan
didalamnya..
Ditetapkan : di Singaraja
Pada tanggal : 2 Januari 2020.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR :
Menimbang : a. Bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit
menular yang masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat sampai saat
ini dimana dibeberapa daerah sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa
dan dapat menimbulkan kematian.
b Bahwa penyebaran kasus Demam Berdarah di Kabupaten Buleleng tidak
. lagi di daerah perkotaan saja , tetapi dengan mobilisasi penduduk sangat
tinggi setiap saat , penyebaran penyakit ini sudah merambah kedaerah-
daerah pedesaan diseluruh Kabupaten Buleleng ,sehingga pendataan desa-
desa endemis Demam Berdarah terus mengalami perubahan dari waktu
kewaktu.
Bahwa untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut maka diperlukan
c. upaya-upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah dengan lebih baik
terutama tatalaksana setandar secara nasional maupun spesipik daerah
masing-masing.
Salah satu kegiatan yang epektif secara efisien adalah pengendalian vector
d dengan melakukan penyemprotan atau fogging dalam rangka
. penanggulangan focus / fotensial DBD disemua wilayah Kabupaten
Buleleng.
Bahwa berkenan dengan hal diatas dipandang perlu untuk memberikan
bantuan biaya kepada petugas penyemprot untuk penanggulangan focus /
e. fotensial.
Mangingat Undang – undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah Penyskit menular
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1984 Nomor 20 , Tambahan
1 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ; 3273.
. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ( Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144 ; Tambahan Lembaran
: Negara Republik Indonesia Nomor 5063 );
2 Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan
. Wabah Penyakit Menular ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
1991 Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3447 ) ;
3 Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
Pengolahan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
4 Pengelolaan Keuangan Daerah;
. Peraturan Mentri dalam Negeri Nomor 37 tahun2012 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 508 ).
Peraturan Bupati Buleleng Nomor 72 Tahun 2015 tentang Pemberian uang
jasa dan uang transport bagi pihak ke tiga dalam pelaksanaan kegiatan
5 pemerintahan Kabupaten Buleleng tahun Anggaran 2019.
.
.
6
.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD DI KABUPATEN
BULELENG TAHUN 2019.
Kedua : Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan
pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah
( DPA – SKPD ) tahun Anggaran 2019 dengan Nomor Rekening :
1.01.02.1.01.02.01.22.001.5.2.2.03.0012. dan diberikan honor Rp.100.000,- /
orang / Fokus untuk dua siklus interpal tujuh hari .
Ditetapkan : di Singaraja
Pada tanggal : 2 Januari 2019
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 443.42 / / DINKES / 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
Ditetapkan : di Singaraja
Pada tanggal : 2 Januari 2018.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : .
Menimbang : a. Bahwa penyakit Demam Berdarah Dengue merupakan salah satu penyakit
menular yang masih menjadi masalah Kesehatan masyarakat sampai saat ini
dimana dibeberapa daerah sering menimbulkan Kejadian Luar Biasa dan
dapat menimbulkan kematian.
b Bahwa penyebaran kasus Demam Berdarah di Kabupaten Buleleng tidak
. lagi di daerah perkotaan saja , tetapi dengan mobilisasi penduduk sangat
tinggi setiap saat , penyebaran penyakit ini sudah merambah kedaerah-daerah
pedesaan diseluruh Kabupaten Buleleng ,sehingga pendataan desa-desa
endemis Demam Berdarah terus mengalami perubahan dari waktu kewaktu.
Bahwa untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut maka diperlukan
c. upaya-upaya penanggulangan penyakit Demam Berdarah dengan lebih baik
terutama tatalaksana setandar secara nasional maupun spesipik daerah
masing-masing.
Salah satu kegiatan yang epektif secara efisien adalah pengendalian vector
d dengan melakukan penyemprotan atau fogging dalam rangka
. penanggulangan focus / fotensial DBD disemua wilayah Kabupaten
Buleleng.
Bahwa berkenan dengan hal diatas dipandang perlu untuk memberikan
bantuan biaya kepada petugas penyemprot untuk penanggulangan focus /
e. fotensial.
Undang – undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang wabah Penyskit menular
Mangingat (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1984 Nomor 20 , Tambahan
1 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor ; 3273.
. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144 ; Tambahan
: Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063 );
2 Peraturan Pemerintah Nomor : 40 Tahun 1991 tentang Penanggulangan
. Wabah Penyakit Menular ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1991
Nomor 49 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3447 ) ;
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman
3 Pengolahan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Mentri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
4 Pengelolaan Keuangan Daerah;
. Peraturan Mentri dalam Negeri Nomor 37 tahun 2012 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 508 ).
5
.
.
MEMUTUSKAN
Kedua : Segala biaya yang ditimbulkan akibat ditetapkan keputusan ini dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah ( DPA –
SKPD ) dengan Nomor Rekening : 1.011.02.1.01.02.01.22.001.5.2.2.03.0012
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal 2 Januari 2019 sampai dengan
31 Desember 2019.
Ditetapkan : di Singaraja
Pada tanggal : 2 Januari 2019
PLT. Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng
Dr.I Gusti Nyoman Mahapramana.
NIP. 19610412 198803 1 012
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 443.42 / / DINKES / 2016.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 443.42 / / DINKES / 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR :
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 443.42 / 86 / DINKES / 2016.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 443.42 / / DINKES / 2016
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2016.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
Ditetapkan : di Singaraja
Pada tanggal : 4 Januari 2016.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BULELENG
NOMOR : 443.42 / / DINKES / 2016.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BULELENG TENTANG PENETAPAN TENAGA PENYEMPROT
DALAM RANGKA PENANGGULANGAN FOCUS / FOTENSIAL DBD
DI KABUPATEN BULELENG TAHUN 2015.
.
Pertama : Menetapkan nama-nama sebagai tenaga penyemprot dalam rangka
penanggulangan Penyakit DBD di Kabupaten Buleleng antara lain :
Ditetapkan : di Singaraja
Pada tanggal : 4 Januari 2016.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Buleleng