MATERI Pelajar Sadar Hukum
MATERI Pelajar Sadar Hukum
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat allah swt bahwasannya pada kesempatan yang
berbahagia ini, kita dapat berkumpul bersama dalam rangka mengikuti kegiatan
Webinar yang bertemakan “Mewujudkan Pelajar Sadar Hukum yang
berprestasi dan bebas Narkoba”
Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita nabi besar
muhammad saw, keluarga, para sahabat, dan umatnya yang saleh hingga akhir zaman.
Amin ya robbal alamin.
Seperti kita ketahui, bahwa Negara Indonesia merupakan Negara hukum sesuai
amanat Pasal 1 ayat (3) UUD 1945. Itu artinya, para pendiri bangsa sepakat atas tujuan
dari bentuk dan sistem hukum di Indonesia untuk mencapai keinginan bersama-sama
dalam membangun Negara ini.
Salah satu bentuk membangun Negara ini untuk kemajuan bersama adalah
dengan membentuk Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM Kabupaten Kuningan. Hal
inilah membentuk para pelajar agar mempunyai Budaya Sadar Hukum sejak dini, dan
tentunya memahami hak dan kewajibannya secara individu untuk bersinergi membantu
serta mendukung program Pemerintah Kabupaten Kuningan dan Pemerintah Provinsi
Jawa Barat.
Oleh karena itu, apabila para pelajar dan para remaja seperti kalian-kalian ini
taat pada hak-hak dasar manusia dan tentunya taat pada hukum yang berlaku, maka
prestasi-prestasi pribadi akan menunggu untuk kemudian menjemput kalian menjadi
manusia yang jujur, disiplin serta bebas dari Narkoba. Sehingga, kita akan terhindar
dari perbuatan-perbuatan tidak terpuji seperti kenakalan remaja dan termasuk
bahayanya narkoba bagi kehidupan remaja.
Pelajar maupun usia remaja seperti kalian-kalian yang mengikuti acara ini
maupun yang dimana saja harus tau akan hukuman ancaman pidana apabila
menggunakan barang haram Narkotika di Indonesia. Hukuman ancaman pidana bagi
pengedar yakni minimal 4 (empat) tahun dan maksimal hukuman mati (untuk
pelanggaran berat narkotika) sesuai yang tertuang dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal
113 dan Pasal 114 Undang-Undang No.35 tahun 2009. Pasal tersebut adalah sanksi
pidana untuk pihak yang mempunyai narkotika untuk diedarkan, dijual, atau menjadi
pihak perantara (kurir).
Ada dua macam ancaman yang diberikan yaitu menjalani rehabilitasi, atau
dipenjara dengan masa maksimal 4 tahun. Adanya rehabilitasi bagi pecandu ini sesuai
pula dengan ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) PBB yang menyatakan
bahwa kecanduan merupakan penyakit kronis kambuhan yang bisa dipulihkan.
Wabillahitaufik Walhidayah…
Wassalamualaikum, Wr. Wb.