sistem informasi adalah : proses pengumpulan dan penilaian bukti – bukti untuk menentukan apakah sistem komputer dapat mengamankan aset, memelihara integritas data, dapat mendorong pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan menggunakan sumberdaya secara efisien Tahap-tahap proses audit sistem informasi a. Perencanaan Audit (Planning The Audit) b. Pengujian Pengendalian (Test Of Controls) c. Pengujian Transaksi (Test Of Transaction) d. Pengujian Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil (Tests Of Balances or Overal Result) e. Penyelesaian / Pengakhiran Audit (Completion Of The Audit). a. Perencanaan Audit (Planning The Audit) 1. investigasi terhadap klien untuk mengetahui apakah pekerjaan mengaudit dapat diterima, 2. menempatkan staff audit, 3. menghasilkan perjanjian audit, 4. menghasilkan informasi latar belakang klien, 5. mengerti tentang masalah hukum klien 6. melakukan analisa tentang prosedur yang ada untuk mengerti tentang bisnis klien dan mengidentifikasikan resiko audit. b. Pengujian Pengendalian (Test Of Controls) Auditor melakukan kontrol test ketika mereka menilai bahwa kontrol resiko berada pada level kurang dari maksimum, mereka mengandalkan kontrol sebagai dasar untuk mengurangi biaya testing. c. Pengujian Transaksi (Test Of Transaction) - Untuk mengevaluasi apakah kesalahan atau proses yang tidak biasa terjadi pada transaksi yang mengakibatkan kesalahan pencatatan material pada laporan keuangan. - Tes transaksi ini termasuk menelusuri jurnal dari sumber dokumen, memeriksa file dan mengecek keakuratan. d. Pengujian Keseimbangan atau Keseluruhan Hasil (Tests Of Balances or Overal Result)
- pengamatan harta dan kesatuan data.
- Beberapa jenis subtantif tes yang digunakan adalah konfirmasi piutang, perhitungan fisik persediaan dan perhitungan ulang aktiva tetap. e. Penyelesaian / Pengakhiran Audit (Completion Of The Audit)
Lingkup Audit Sistem Informasi pada
umumnya difokuskan kepada seluruh sumber daya sistem informasi yang ada, yaitu Aplikasi, Informasi, Infrastruktur dan Personil. Tujuan audit sistem informasi Tujuan audit sistem informasi menurut Ron Weber yaitu : 1. Mengamankan asset 2. Menjaga integritas data 3. Menjaga efektivitas sistem 4. Mencapai efisiensi sumberdaya. TIPE AUDIT 1. Operational audit, terkonsen pada efisiensi dan efectifitas dengan semua sumberdaya yang digunakan untuk melaksanakan tugas, cakupanya meliputi kesesuaian praktik dan prosedur dengan peraturan yang ditetapkan. 2. Compliance audit terkonsentrasi pada cakupan undang-undang, peraturan pemerintah, pengendalian dan kewajiban badan eksternal lain yang telah diikuti. 3. Project manajement and change control audit, terkonsentrasi oleh efesiensi dan efektifitas pada berbagai tahap pengembangan sistem siklus kehidupan yang sedang diselenggarakan. TIPE AUDIT 4. Internal control audit terkonsentrasi pada evaluasi struktur pengendalian internal. 5. Financial audit terkonsentrasi pada kewajaran laporan keuangan yang menunjukan posisi keuangan, aliran kas dan hasil kinerja perusahaan. 6. Fraud audit adalah nonrecurring audit yang dilaksanakan untuk mengumpulkan bukti untuk menentukan apakah sedang terjadi, telah terjadi atau akan terjadi kecurangan. Dan penyelesaian hal sesuai dengan pemberian tanggung jawab. Jenis auditor yang dilibatkan dalam menyelenggarakan audit 1. Internal auditor adalah karyawan perusahaan, yang pada umumnya melaksanakan compliance, operasional, pengembangan sistem, pengawasan intern dan kecurangan audit. 2. Eksternal auditor adalah akuntan publik independen yang ditugaskan oleh perusahaan, secara khusus melaksanakan audit keuangan. auditor eksternal yang bertanggung jawab untuk menegaskan kewajaran laporan keuangan. Jenis auditor yang dilibatkan dalam menyelenggarakan audit 3. Goverment auditor, melaksanakan pemenuhan audit atau menguji laporan perusahaan atas pengawasan yang menyangkut para pegawai pemerintahan. 4. Fraud auditor, mengkhususkan dalam menyelidiki kecurangan dan bekerja secara tertutup dengan internal auditor dan pengacara. fraud examminer misalnya: kesatuan FBI penyelidikan kecurangan, perusahan besar akuntan publik , IRS, perusahaan asuransi.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya