Anda di halaman 1dari 6

Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 5 Tahun 2020

Perancangan Logbook Digital Untuk Memonitor


Parameter Kelistrikan Generator Set

Fariz Muhtadi1, Febtian Adi Sanjaya2 , Khoirul Anam3 dan Bagja Gumilar4

Program Studi Teknik Listrik Bandara, Jurusan Teknik Penerbangan, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia,
Jl. Raya PLP Curug, Serdang Wetan, Kec. Legok, Kabupaten Tangerang, 15820, Indonesia

E-mail: farizmuhtadi7@gmail.com, adisanjayaf@gmail.com, anamdeltras@gmail.com, bagja.gum@gmail.com,

Abstrak

Genset pada laboratorium AGL belum mempunyai logbook yang mencatat dan menyimpan data parameter kelistrikan
ketika beroperasi. Logbook ini sangat berguna untuk analisa jika terjadi kegagalan operasi maupun untuk perawatan
secara rutin. Untuk mendapatkan data yang real time dan akurat dibutuhkan sistem pencatatan (logbook) secara digital,
dengan logbook digital data parameter yang diukur juga tersimpan dengan baik dan rapi. Rancangan ini memonitor
dan mencatat tegangan, arus, temperatur, kapasitas fuel, tegangan baterai, dan jam operasional genset secara otomatis
menggunakan sensor-sensor yang terhubung pada genset. Data dari sensor diolah oleh mikrokontroller Arduino Mega
2560 dan dihubungkan ke Komputer menggunakan komunikasi RS 485. Hasil pengukuran dari setiap parameter
ditampilkan pada komputer menggunakan aplikasi Visual Studio. Data tersimpan dalam database serta dapat dicetak
apabila diperlukan. Hasil pembacaan rancangan dibandingkan dengan pengukuran pada display panel genset tidak
berbeda jauh dengan margin error 0 - 5 %.

Keywords: arduino, genset, logbook digital

Abstract

Generator in the AGL laboratory do not yet have a logbook that records and stores electrical parameter data when
operating. This logbook is very useful for analysis in case of operation failure or for routine maintenance. To get real
time and accurate data a digital logbook system is needed, with the digital logbook the measured parameter data is
also stored properly and neatly. This design monitors and records voltage, current, temperature, fuel capacity, battery
voltage, and operating hours of the generator automatically using sensors connected to the generator. Data from the
sensor is processed by the Arduino Mega 2560 microcontroller and connected to a computer using RS 485
communication. The measurement results of each parameter are displayed on a computer using the Visual Studio
application. Data is stored in a database and can be printed if needed. The results of the reading of the design
compared with measurements on the genset panel display did not differ greatly with a margin of error of 0 - 5%.

Keywords: arduino, genset, digital logbook

1. Pendahuluan Untuk mengoptimalkan genset, dibutuhkan perawatan


yang baik. Suatu perawatan dengan cara mengetahui
Prodi Teknik Listrik Bandara mempunyai beberapa lab. bagaimana genset itu bekerja apakah komponen-
Contohnya, laboratorium Airfield Ground Lighting atau komponen tersebut harus waktunya diganti atau tidak.
yang disebut lab AGL sebagai tempat untuk kegiatan Karena dengan mengetahui baik buruknya sistem dan
pembelajaran praktikum. Agar tidak terjadi gangguan komponen-komponen pada genset, akan lebih mudah
dalam pembelajaran maka lab AGL memiliki Generator mengambil tindakan apakah genset tersebut bekerja
Set atau yang biasa disebut genset dengan kapasitas 80 secara baik.
KVA yaitu sebagai catu daya cadangan. Saat ini genset di lab AGL belum mempunyai sistem
perawatan. Dalam hal ini logbook yang mencatat semua

272
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 5 Tahun 2020

perawatan dan pemeliharaan. Tentu ini menimbulkan


resiko yaitu teknisi tidak mengetahui keadaan genset dan
apabila terjadi kegagalan pada genset teknisi harus
mengecek setiap komponen yang ada. Seharusnya data
ter-record karena data ini sangat penting bagi manajemen
sebagai data pendukung untuk evaluasi kinerja catudaya
listrik.

2. Metodologi Penelitian
Saat ini belum ada pencatatan dan monitoring kinerja
genset berupa logbook yang tentunya akan menimbulkan
resiko yaitu tidak dapat terkontrolnya kinerja genset
secara berkala dan apabila terjadi kegagalan atau
gangguan pada genset maka tidak ada data yang ter-
record secara real time dan akurat. Karena data kinerja
genset akan menjadi bahan evaluasi terhadap kinerja dan
gangguan pada genset tersebut. [1]
Gambar 2. Blok Diagram Kondisi Yang Diinginkan

Rancangan ini melakukan pencatatan data menggunakan


tranduser yang terhubung pada genset. Tranduser bekerja
sesuai dengan karakternya masing-masing dan
memberikan input ke mikrokontroller. Data yang akan
terbaca oleh sensor berupa data analog dan digital,
dimana data sensor membaca tegangan, arus L1, L2, L3,
tegangan pada baterai, jam kerja (operating hours),
temperature, kapasitas fuel, frekuensi secara otomatis.
Selanjutnya data yang telah terbaca oleh sensor akan
dikirimkan ke mikrokontroller. Kemudian data yang
diterima oleh mikrokontroller akan dikirim melalui
Converter RS 485 to RS 232 dan USB ke Personal
Computer (PC), kemudian ditampilkan oleh aplikasi
Gambar 1. Blok Diagram Kondisi Saat Ini Visual Studio 2017. Data yang telah diterima oleh
komputer akan tercatat dan disimpan dalam database
serta dapat dicetak.
Melihat kondisi yang sekarang, penulis memiliki ide
untuk membuat rancangan pencatat otomatis kondisi 3. Hasil dan Pembahasan
operasional generator set menggunakan mikrokontroller
dan aplikasi Visual Studio di gedung Airfield Ground 3.1 Instalasi Perangkat Keras
Lighting Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia. Fokus Menentukan alat dan bahan berdasarkan spesifikasi yang
utama dalam rancangan ini mencatat dan menyimpan dibutuhkan.
data operasional genset secara otomatis dengan hasil a. Komputer
pembacaan yang lebih akurat dan tepat waktu ke logbook. - Prosesor minimum 1.8 GHz
Data yang ada dapat dicetak apabila diperlukan. - Komputer mempunyai minimum RAM 2 GB
- Ruang hard disk disarankan terdapat 20-50 GB
ruang kosong
- Video card yang mendukung resolusi tampilan
minimum 720p (1280 x 720)

b. Catu Daya
Rangkaian catu daya sangat dibutuhkan untuk catu daya
mikrokontroler Arduino Mega 2560 dan yang satu lagi
untuk catu daya sensor yang digunakan. Karena pada
rangkaian minimum sistem tegangan yang digunakan

273
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 5 Tahun 2020

adalah 9-12 Vdc, dan setiap sensor membutuhkan


tegangan 5Vdc.

c. Komunikasi Arduino Mega 2560 dengan Komputer


Data yang diterima oleh mikrokontroller Arduino Mega
2560 dari setiap sensor adalah analog dan digital [2].
Agar data tersebut dapat terkirim oleh Arduino Mega
2560 ke PC (Personal Computer) [3]. Penulis
menggunakan 2 rangkaian converter RS 485. Berikut
adalah gambar rangkainnya :

Gambar 5. Form Tampilan Utama

Form Login
Berfungsi untuk tindakan keamanan untuk melakukan
reporting pada rancangan monitoring generator set.
Gambar 3. Rangkaian Komunikasi Arduino Mega
dengan Komputer

Pemrograman Perangkat Lunak (Software)


Menentukan aplikasi yang dibutuhkan sesuai dengan
spesifikasinya.
Aplikasi Visual Studio 2017
- Minimum Windows 7 SP1
- Visual Studio tersedia dalam bahasa Inggris,
Mandarin (Sederhana) dan lain-lain

Aplikasi MySQL sebagai Database


Kebutuhan memory spek minimum 2GB. MySQL Gambar 6. Form Login
adalah sebuah database relasional. Database yang
memiliki struktur relasional terdapat tabel-tabel untuk
menyimpan data. [4] Form Main Menu

Menentukan setiap sub-sub program

Gambar 7. Form Main Menu


Gambar 4. Sub-sub Program
Program setelah akses login diterima untuk
menambahkan admin dan user. Pada main menu tersebut
Form Tampilan Utama
juga terdapat dua sistem reporting yaitu reporting data
Berfungsi untuk menampilkan halaman depan saat
berupa angka dan reporting apabila terjadi kegagalan
membuka aplikasi.
pada rancangan tersebut. Berikut adalah form main menu
pada rancangan :
274
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 5 Tahun 2020

Gambar 8. Form Main Menu Rancangan

Form User Management


Berfungsi untuk menambahkan user maupun admin yang
dapat mengakses sistem monitoring genset tersebut. Gambar 11. Form Log Report

Form Record Database


Data Base merupakan form data aplikasi yang digunakan
untuk menghubungkan pengolahan data dari form
utama disimpan dalam satu atau beberapa tabel.

Uji Coba

Tabel 1. Tegangan Per Phase

Gambar 9. Form User Management

Form Error Report


Error Report adalah sistem database yang menampilkan
kegagalan-kegagalan yang terjadi pada generator set.
Tabel 2. Tegangan pada Baterai

Tabel 3. Frekuensi

Gambar 10. Form Error Report

Form Log Report


Log Report adalah sistem database yang menampilkan
data-data mentah yang berupa nilai (angka) dari setiap
sensor yang dipasang.

275
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 5 Tahun 2020

Tabel 4. RPM

Tabel 5. Kapasitas Fuel

Gambar 13. Install Rancangan

Tabel 6. Suhu

Gambar 14. Install Rancangan Secara Umum

3.2 Diskusi
Hasil pengujian alat yang dilakukan dinyatakan sesuai
dengan peluang hasil pengujian alat monitoring genset
sebagai logbook digital, akan tetapi ada beberapa kondisi
yang perlu diperhatikan kembali, sebagai berikut :

a. Peletakan box Arduino Mega dan Laptop


Peletakan diharapkan tidak bersebelahan langsung
dengan genset karena akan timbul radiasi oleh genset
sehingga data dari sensor tidak dapat terkirim ke
mikrokontroller maupun laptop.

b. Data yang di peroleh sensor RPM


Gambar 12. Tampilan Monitoring Adanya range terhadap hasil pengambilan data oleh alat
monitoring genset sebagai logbook digital disebabkan
oleh tempat peletakan sensor rpm berada di bagian dalam
engine pada genset. Ketika genset di-running maka akan
menimbulkan getaran yang akan mempengaruhi data
yang terambil oleh sensor rpm.

276
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 5 Tahun 2020

c. Data tegangan dan arus tidak stabil


Dikarenakan output pada sensor adalah analog sehingga
selalu berubah-ubah dan membutuhkan converter ADC
untuk mendapatkan data tegangan dan arus tersebut.

d. Peletakan sensor Ultrasonik pada Tangki


Agar diperhatikan untuk peletakkan sensor ultrasonik
berada tepat di atas fuel di dalam tangki.

e. Dapat digunakan pada beberapa jenis Genset


Agar dapat digunakan pada beberapa jenis genset, maka
harus dilihat dari kapasitas genset itu sendiri. Contohnya,
sensor arus yang digunakan mempunyai beban
maksimum 100 A dan apabila melebihi dari 100 A maka
dapat digunakan trafo CT untuk menurunkan arusnya
agar tidak mencapai 100A.

4. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil pembahasan yang telah
dilakukan dan dituangkan pada bab sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
- Rancangan ini dapat digunakan sebagai logbook
digital di Gedung Airfield Ground Lighting Sekolah
Tinggi Penerbangan Indonesia.
- Rancangan ini dapat digunakan untuk memudahkan
teknisi dalam melakukan perawatan
- Rancangan ini akan menampilkan hasil kinerja
genset di komputer yang akan tercatat dan
tersimpan di database, serta data dapat dicetak
apabila diperlukan.

5. Daftar Acuan
[1] V.L. Maleev, Diesel Engine Operation and
Maintenance. .
[2] U. Asynchronous and R. Transmitter, “Konsep
komunikasi serial 3.1,” Communication, vol. 1, pp.
1–17.
[3] E. Maulana, “Teknik Antarmuka Komputer,”
Teknik, vol. 38, no. 2, pp. 81–91, 2017.
[4] W. Komputer, Panduan Belajar MySQL Database
Server. Jakarta: mediakita, 2010.

277

Anda mungkin juga menyukai