Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

EKONOMETRIKA

“HETEROSKEDASTISITAS”

Dosen Pengampu : Putri Sari MJ Silaban SE.,M,.Si

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 6

1. ANISA SANA NALAMJRA ( 7212540009


2. SASMI EBIGAEL SINAGA ( 7211240007 )
3. NUR AINI SIMBOLON ( 7212240001 )
4. ILMAN ASHARI ( 7213540009 )

PROGRAM STUDI S1 ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan Makalah yang berjudul “HETEROSKEDASTISITAS” Dalam
Penulisan Makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan baik dalam hal teknis
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan dalam pembuatan
Makalah.

Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini secara baik dan tepat waktu.

Medan, 21 Maret 2023

KELOMPOK 6

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

1.1. Latar Belakang Makalah ........................................................................................... 1

1.2. Tujuan Makalah ........................................................................................................ 1

1.3. Manfaat Makalah...................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................ 2

2.1. PENGERTIAN HETEROSKEDASTISITAS ............................................................ 2

2.2. FAKTOR PENYEBAB HETEROSKEDASTISITAS ............................................... 2

2.3. DAMPAK DARI HETEROSKEDASTISITAS ......................................................... 3

2.4. TERDAPAT 6 PENGUJIAN HETEROSKEDASTISITAS ....................................... 4

BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 7

3.1. Kesimpulan .............................................................................................................. 7

3.2. Saran ........................................................................................................................ 7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Makalah


Banyak analisis statistika yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua atau
lebih peubah. Salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara
peubah-peubah itu adalah analisis regresi. Hampir semua bidang ilmu yang memerlukan
analisis sebab-akibat mengenal analisis regresi ini.
Dalam analisis regresi, variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah,
seperti variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas,
variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X).
Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen,
variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak
(random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.
Salah satu asumsi penting dalam analisa regresi adalah variasi gangguan acak (µ) pada
setiap variabel bebas adalah homoskedastisitas, yaitu kondisi dimana varians dari data
adalah sama pada seluruh pengamatan. Asumsi ini dapat ditulis sebagai berikut:
E (µi2) = δ2 , i = 1, 2, ………n
Ketidaksamaan inilah yang disebut sebagai heteroskedastisitas.

Oleh karena itu, dipandang perlu untuk memahami asumsi tersebut secara lebih dalam.
Maka, makalah ini akan memberikan sedikit paparan tentang heteroskedastisitas.

1.2. Tujuan Makalah


1. Apa yang dimaksud heteroskedastisitas?
2. Bagaimana uji pada kasus heteroskedastisitas?
3. Bagaimana contoh masalah heteroskedastisitas?

1.3. Manfaat Makalah


1. Mengetahui pengertian heteroskedastisitas.
2. Memahami uji pada kasus heteroskedastisitas.
3. Mengetahui contoh masalah heteroskedastisitas.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. PENGERTIAN HETEROSKEDASTISITAS

Pengertian heteroskedastisitas adalah apabila kesalahan atau residual yang diamati


tidak memiliki varian yang konstan. Residual adalah faktor-faktor lain yang terlibat akan
tetapi tidak termuat dalam model. karena residual ini merupakan variabel yang tidak
diketahui, maka diasumsikan bahwa nilai residual bersifat acak.

Pada analisis regresi, heteroskedastisitas berarti situasi dimana keragaman variabel


independen bervariasi pada data yang kita miliki. Salah satu asumsi kunci pada metode
regresi biasa adalah bahwa error memiliki keragaman yang sama pada tiap-tiap sampelnya.
Asumsi inilah yang disebut homoskedastisitas. Jika keragaman residual/error tidak bersifat
konstan, data dapat dikatakan bersifat heteroskedastisitas. Karena pada metode regresi
ordinary least-squares (OLS) mengasumsikan keragaman error yang konstan,
heteroskedastisitas menyebabkan estimasi OLS menjadi tidak efisien. Model yang
memperhitungkan perubahan keragaman dapat membuat penggunaan dan estimasi data
menjadi lebih efisien.

Beberapa asumsi dalam model regresi yang terkait dengan heteroskedastisitas antara
lain adalah residual (e) memiliki nilai rata-rata nol, keragaman yang konstan, dan residual
pada model tidak saling berhubungan, sehingga estimator bersifat BLUE. Jika asumsi ini
dilanggar maka prediksi model yang dibuat tidak dapat diandalkan.

2.2. FAKTOR PENYEBAB HETEROSKEDASTISITAS

1. Error Learning Model


Sebagaimana adanya proses perbaikan yang dilakukan unit-unit ekonomi, maka
perilaku kesalahan menjadi lebih kecil dengan bertambahnya waktu. Dalam hal ini
2
diharapkan menurun.

2. Perbaikan Dalam Pengumpulan Data

2
Dengan meningkatnya mutu tekhnik pengumpulan data, maka diharapkan
menurun. Jadi sebuah bank yang mempunyai peralatan pemrosesan data yang canggih

2
cenderung melakukan kesalahan yang lebih sedikit pada laporan bulanan atau
kuartalan dibandingkan bank tanpa fasilitas tersebut.

3. Kesalahan spesifikasi model

Salah satu asumsi dalam analisis regresi adalah model dispesifikasi secara benar. Jika satu
variabel yang semestinya harus dimasukkan, tetapi karena suatu hal variabel tersebut
tidak dimasukkan, hal itu akan menyebabkan residual dari regresi akan memberikan hasil
yang berbeda dengan benar dan varians dari kesalahan tidak konstan.

Analogi sederhana pada kejadian heteroskedastisitas dapat kita lihat pada model
hubungan antara harga dengan permintaan (demand). Berdasarkan hipotesis jika harga
meningkat, maka demand akan turun, demikian juga sebaliknya. Pada kejadian adanya
indikasi masalah heteroskedastisitas adalah jika harga meningkat maka demand akan
konstan.

2.3. DAMPAK DARI HETEROSKEDASTISITAS


1. Merusak Efisiensi Estimator OLS
Heteroskedastisitas menyebabkan salah satu asumsi metode OLS tidak terpenuhi.
2. Merusak Varians
Heteroskedastisitas menyebabkan varians cenderung melebar, sehingga tidak
memnuhi salah satu komponen BLUE ( Best Linear Unbiased Estimator ), yaitu
varians yang minimum.

3
2.4.TERDAPAT 6 PENGUJIAN HETEROSKEDASTISITAS

1. Uji Park

2. Uji White

3. Uji Glejser

4
4. Uji Goldfeld Quandt

5. Uji Breusch Pagan Godfrey

5
6. Uji Korelasi Rank Spearman

6
BAB III

PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pengertian heteroskedastisitas adalah apabila kesalahan atau residual yang
diamati tidak memiliki varian yang konstan.
2. Faktor penyebab heteroskedastisitas adalah sebagai berikut.
• Error Learning Model
• Perbaikan Dalam Pengumpulan Data
• Kesalahan spesifikasi model
3.2. SARAN
Saran yang dapat kami berikan semoga makalah ini dapat menambah wawasan
mahasiswa mengenai HETEROSKEDASTISITAS. Oleh karena itu saran dan
masukan dari mahasiswa untuk menyempurnakan makalah ini agar lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai