Anda di halaman 1dari 8

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI


Asuhan Kebidanan pada
Bayi, Balita dan Anak Pra Objective Stuctured Clinical Examination (OSCE)
Sekolah
No. Dokumen Halaman Tgl Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd3-05/05-49-10 1-2 18 Oktober 2017 00

1 Nomor stasi 06
2 Judul stasi Asuhan Bayi, Balita Dan Anak Pra Sekolah/ Melakukan KIE seks education pada balita
3 Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
4 Tujuan soal Menilai peserta ujian melakukan KIE seks education pada balita
5 Kompetensi (tebalkan 1. Etik legal dan keselamatan klien
beberapa atau semua 2. Komunikasi efektif
kompetensi yang 3. Pengembangan diri dan profesionalisme
dinilai) 4. Landasan ilmiah praktik kebidanan
5. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
6. Promosi kesehatan dan konseling
7. Manajemen dan kepemimpinan
6 Kategori (tebalkan 1. Keterampilan Dasar Praktik Klinik
kategori siklus yang
dinilai) 2. Asuhan Bayi Baru Lahir
3. Asuhan Bayi,Balita dan Anak Pra Sekolah
4. Asuhan Pranikah dan Prakonsepsi
5. Asuhan Pada Remaja dan Perimenopause
6. Asuhan Pada Kehamilan

7 Instruksi untuk peserta Scenario klinis:


ujian Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan sering mencolek-colek
bagian dada dan kemaluan anak tetanga yang perempuan berusia sebaya dengan anaknya. Sehingga
orang tuanya komplain. ibu mengatakan anaknya setiap hari diberikan HP dengan paket internet yang
cukup supaya anaknya dapat diam di rumah menonton video anak-anak ketika mereka sibuk bekerja
diluar rumah, karena yang mengasuh anak mereka adalah neneknya yang sudah tua tidak dapat
mengimbangi keaktifan anak mereka jika bermain diluar rumah. Sudah beberapa kali ibu menemukan
situs film dewasa pada Riwayat pencarian di HP anaknya. Ibu butuh informasi cara edukasi seksual
pada anak usia dini.

Tugas :
1. Lakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang sek education pada ibu!
2. Lakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP
8 Instruksi untuk penguji Instruksi umum:
1. Pastikan identitas peserta sesuai dengan kartu ujian
2. Tulislah nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis
3. Amati peserta, tentukan global rating dan berilah skor (1/2/3/4) pada lembar nilai terhadap tugas
yang dikerjakan sesuai rubrik
4. Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang
ditentukan
5. Taatilah peraturan dan laksanakan tugas sebagai penguji UK OSCE
Instruksi khusus:
1. Mengamati tindakan yang dilakukan peserta ujian dengan memperhatikan etik legal dan
keselamatan klien
2. Mengamati tindakan yang dilakukan peserta ujian dengan sikap profesionalisme
3. Menerima lembar catatan yang diberikan peserta ujian dan membacanya
4. Memberi penilaian sesuai rubrik penilaian
Tugas tambahan:
Merapikan kembali peralatan yang telah digunakan
9 Tipe Ruangan Ruangan yang nyaman dan sejuk
10 Kebutuhan alat dan Tidak ada
manikin
11 Kebutuhan laboran Tidak ada
12 Kebutuhan dan 2 orang berperan :
Instruksi PS (Pasien 1 orang sebagai ibu
Standar) 1 orang sebagai anak
13 Penulis Tetti Seriati Situmorang, SST, M.Kes
14 Referensi Marie, N, 2016, Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi dan Anak balita,. Jakarta : EGC
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MITRA HUSADA MEDAN
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

RUBRIK PENILAIAN ‘ACTUAL MARK’


No. Dokumen Halaman Tanggal Berlaku Revisi
FM-PM-I.IV.Pd3-05/49-10 1-4 18 Oktober 2017 00

No Kompetensi Nilai NO PUNGGUNG


1 2 3 4 Bobot 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Prosedur Peserta ujian Peserta ujian hanya melakukan 1- Peserta ujian hanya melakukan Peserta ujian hanya melakukan 6
KIE seks tidak melakukan 5 dari critical point seks education 6-10 dari critical point seks seluruh critical point seks
education Prosedur KIE berikut ini dengan tepat: education berikut ini dengan education berikut ini dengan
pada balita seks education 1. Edukasi seks dimuali sejak tepat: tepat:
pada balita anak mulai bertanya terkait 1. Edukasi seks dimuali sejak 1. Edukasi seks dimuali sejak
seks: seperti kenapa adek anak mulai bertanya terkait anak mulai bertanya terkait seks:
bayi ada di perut ibu, kenapa seks: seperti kenapa adek seperti kenapa adek bayi ada di
jenis kelaminnya berbeda bayi ada di perut ibu, perut ibu, kenapa jenis
dengan lawan jenisnya, dan kenapa jenis kelaminnya kelaminnya berbeda dengan
sebagainya. berbeda dengan lawan lawan jenisnya, dan sebagainya.
jenisnya, dan sebagainya.
2. Bahasa (penyampaian) 2. Bahasa (penyampaian)
disesuaikan dengan 2. Bahasa (penyampaian) disesuaikan dengan kemampuan
kemampuan mencerna kata- disesuaikan dengan mencerna kata-kata, cara berpikir
kata, cara berpikir anak, dan kemampuan mencerna kata- anak, dan tidak boleh bohong,
tidak boleh bohong, kata, cara berpikir anak, dan misalnya ada adek bayi di perut
misalnya ada adek bayi di tidak boleh bohong, ibu karena ibu banyak makan
perut ibu karena ibu banyak misalnya ada adek bayi di buah. Menyebut alat kelamin
makan buah. Menyebut alat perut ibu karena ibu banyak dengan nama yang tidak tepat
kelamin dengan nama yang makan buah. Menyebut alat seperti “penis menjadi burung”.
tidak tepat seperti “penis kelamin dengan nama yang
tidak tepat seperti “penis 3. Mulai memberi pemahan
menjadi burung”.
menjadi burung”. sederhana konsep dan perbedaan
3. Mulai memberi pemahan fisik anak laki-laki dan anak
sederhana konsep dan 3. Mulai memberi pemahan perempuan
perbedaan fisik anak laki- sederhana konsep dan
perbedaan fisik anak laki- 4. Beri pemahaman anggota tubuh
laki dan anak perempuan
yg tidak boleh disentuh orang lain
4. Beri pemahaman anggota laki dan anak perempuan dan sebaliknya, yaitu: mulut,
tubuh yg tidak boleh dada, kelamin, bokong, ajarkan
disentuh orang lain dan 4. Beri pemahaman anggota apa tyang harus dilakukan jika
sebaliknya, yaitu: mulut, tubuh yg tidak boleh disentuh ada yang menyentuh bagian
dada, kelamin, bokong, orang lain dan sebaliknya, yaitu: tersebut, misalnya bilang dengan
ajarkan apa tyang harus mulut, dada, kelamin, bokong, keras ajangan atau berteriak
dilakukan jika ada yang ajarkan apa tyang harus “tolong”.
menyentuh bagian tersebut, dilakukan jika ada yang
misalnya bilang dengan menyentuh bagian tersebut, 5. Sebagai latihan di rumah orang
keras ajangan atau berteriak misalnya bilang dengan keras tua atau pengasuh saat akan
“tolong”. ajangan atau berteriak “tolong”. menyentuh bagian-bagian tersebut
harus minta ijin kepada anak,
5. Sebagai latihan di rumah 5. Sebagai latihan di rumah misalnya ijin ibu cebokin adek
orang tua atau pengasuh saat orang tua atau pengasuh saat boleh ya. Untuk melatih anak
akan menyentuh bagian- akan menyentuh bagian- memahami bahwa tubuhnya
bagian tersebut harus minta bagian tersebut harus minta adalah hak dirinya dan tidak ada
ijin kepada anak, misalnya ijin kepada anak, misalnya yang boleh menyentuhnya tanpa
ijin ibu cebokin adek boleh ijin ibu cebokin adek boleh seijin dirinya termasuk orang
ya. Untuk melatih anak ya. Untuk melatih anak tuanya sekalipun.
memahami bahwa tubuhnya memahami bahwa tubuhnya
adalah hak dirinya dan tidak adalah hak dirinya dan tidak 6. Bangun kepercayaan anak
ada yang boleh ada yang boleh bahwa yang paling memahasi
menyentuhnya tanpa seijin menyentuhnya tanpa seijin diri anak adalah orang tua
dirinya termasuk orang dirinya termasuk orang agar anak selelu bertanya
tuanya sekalipun. tuanya sekalipun. kepada orang tua dan jika ada
informasi lain berbeda dari
6. Bangun kepercayaan anak 6. Bangun kepercayaan anak
yang disampaikan orang lain
bahwa yang paling bahwa yang paling
anak akan lebih percaya apa
memahasi diri anak adalah memahasi diri anak adalah
yang dikatakan orang tuanya.
orang tua agar anak selelu orang tua agar anak selelu
bertanya kepada orang tua bertanya kepada orang tua 7. Area kelamin, dada,
dan jika ada informasi lain dan jika ada informasi lain bokong juga tidak boleh
berbeda dari yang berbeda dari yang dibuka di tempat umum
disampaikan orang lain anak disampaikan orang lain anak
akan lebih percaya apa yang akan lebih percaya apa yang 8. Tidak membuka celana/rok
dikatakan orang tuanya. dikatakan orang tuanya. teman
7. Area kelamin, dada, bokong 7. Area kelamin, dada, bokong 9. Tidak boleh ikut ajakan
juga tidak boleh dibuka di juga tidak boleh dibuka di orang asing sembarangan,
tempat umum tempat umum diajak ke tempat sepi,
disuruh buka bajunya,
8. Tidak membuka celana/rok 8. Tidak membuka celana/rok
sentuh bagian tubuh yang
teman teman
dilarang tadi, cepat teriak
9. Tidak boleh ikut ajakan 9. Tidak boleh ikut ajakan atau lari cari orang dikenal
orang asing sembarangan, orang asing sembarangan,
diajak ke tempat sepi, diajak ke tempat sepi,
10. Edukasi seks anak
perempuan sebaiknya oleh
disuruh buka bajunya, disuruh buka bajunya,
ibunya, kepada anak laki-
sentuh bagian tubuh yang sentuh bagian tubuh yang
laki oleh ayahnya.
dilarang tadi, cepat teriak dilarang tadi, cepat teriak
atau lari cari orang dikenal atau lari cari orang dikenal 11. Pendidikan seksual harus
10. Edukasi seks anak 10. Edukasi seks anak diberikan secara pribadi,
perempuan sebaiknya oleh perempuan sebaiknya oleh karena luas sempitnya
ibunya, kepada anak laki- ibunya, kepada anak laki- pengetahuan dengan cepat
laki oleh ayahnya. laki oleh ayahnya. lambatnya tahap-tahap
perkembangan tidak sama
11. Pendidikan seksual harus 11. Pendidikan seksual harus buat setiap anak
diberikan secara pribadi, diberikan secara pribadi,
karena luas sempitnya karena luas sempitnya
pengetahuan dengan cepat pengetahuan dengan cepat
lambatnya tahap-tahap lambatnya tahap-tahap
perkembangan tidak sama perkembangan tidak sama
buat setiap anak
buat setiap anak

2 Perilaku Peserta ujian Peserta ujian melakukan 1-2 hal Peserta ujian melakukan 3-4 hal Peserta ujian melakukan hal-hal 4
professional tidak melakukan dibawah ini; dibawah ini: dibawah ini secara lengkap: 4

- Berkomunikasi tentang - Berkomunikasi tentang - Berkomunikasi tentang


pemeriksaan yang akan pemeriksaan yang akan pemeriksaan yang akan
dilakukan, walaupun dilakukan, walaupun dilakukan, walaupun
berhadapan denga phantom berhadapan dengan phantom berhadapan dengan phantom
- Melukan pemeriksaan dengan - Melakukan pemeriksaan - Melakukan pemeriksaan
hati-hati dan teliti sehingga dengan berhati-hati dan teliti dengan hati dan teliti sehingga
tidak membahayakan pasien sehingga tidak tidak membahayakan pasien
dan diri sendiri membahayakan pasien dan dan diri sendiri
- Memperhatikan kenyamanan diri sendiri - Memperhatikan kenyamanan
pasien - Memperhatikan kenyamanan pasien
- Memperhatikan privasi pasien - Memperhatikan privasi
- Menunjukkan rasa hormat - Memperhatikan privasi - Menunjukkan rasa hormat
kepada pasien - Menunjukkan rasa hormat kepada pasien
kepada pasien

Keterangan:
Nilai akhir = Skor yang diperoleh X 100
Skor maksimal (40)
Medan, ...............................2022
Penguji OSCE STASI 6

( )
STASI 6
Instruksi untuk Scenario klinis:
pesertaujian Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke PMB dengan keluhan sering mencolek-colek
bagian dada dan kemaluan anak tetanga yang perempuan berusia sebaya dengan anaknya. Sehingga
orang tuanya komplain. ibu mengatakan anaknya setiap hari diberikan HP dengan paket internet yang
cukup supaya anaknya dapat diam di rumah menonton video anak-anak ketika mereka sibuk bekerja
diluar rumah, karena yang mengasuh anak mereka adalah neneknya yang sudah tua tidak dapat
mengimbangi keaktifan anak mereka jika bermain diluar rumah. Sudah beberapa kali ibu menemukan
situs film dewasa pada Riwayat pencarian di HP anaknya. Ibu butuh informasi cara edukasi seksual
pada anak usia dini.

Tugas :
1. Lakukan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang sek education pada ibu!
2. Lakukan pendokumentasian dalam bentuk SOAP

Anda mungkin juga menyukai