Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN STRATEGI PELAKSANAAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI

PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN OKSIGENASI


DI PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PADA
TANGGAL 18 NOVEMBER 2022

OLEH :
PUTU RONANZA PRETYNDA
NIM : 2014901064

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
TAHUN 2022
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Identitas Pasien
Nama : Ny.S
Tanggal Lahir : 4 Juni 1976
Usia : 46
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Andakasa, Gg Tebu/5

B. Proses Keperawatan
1. Kondisi (Data Subjektif dan Data Objektif)

DS :
a. Pasien mengatakan pilek dan sesak disertai batuk berdahak yang susah
dikeluarkan.
b. Pasien mengatakan sesak saat posisi terlentang, pilek, batuk dan kesulitan saat
mengeluarkan dahak, dahak konsistensi kental berwarna putih.
DO:
a. Pasien tampak pilek, sesak dan batuk
b. Adanya suara nafas tambahan ronchi
c. TTV : TD : 182/105 mmHg, RR : 29 x/menit, N : 85x/menit, S : 36,40C

2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan akumulasi sekret
ditandai dengan pasien mengatakan pilek, sesak disertai batuk berdahak yang
susah dikeluarkan, pasien mengatakan sesak saat posisi terlentang , batuk dan
kesulitan saat mengeluarkan dahak , dahak konsistensi kental berwarna putih.

3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x3 jam diharapkan masalah
keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dapat teratasi dengan kriteria hasil :

1. Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara nafas yang bersih, tidak ada
sianosis dan dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, mampu bernafas dengan
mudah, tidak ada pursed lips).
2. Menunjukkan jalan nafas yang paten (pasien tidak merasa tercekik, irama
nafas, frekuensi pernafasan dalam rentang normal, tidak ada suara nafas
abnormal).

4. Tindakan Keperawatan
Mengajarkan batuk efektif (ceklist terlampir)

C. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Orientasi
a. Salam Terapiutik
“Selamat pagi ibu, perkenalkan nama saya ronanza mahasiswa praktek dari
ITEKES BALI yang bertugas pada pagi hari ini”
b. Evaluasi/Validasi
Apakah benar dengan Ny. S ?, apakah ibu ada keluhan hari ini”
c. Kontrak
1) Topik
“Baik ibu, sesuai dengan keluhan yang tadi sudah ibu sampaikan, disini
saya akan mengajarkan ibu tentang cara batuk efektif, yang bertujuan
untuk mengeluarkan dahak/sekret sehingga pernafasan ibu lebih baik, dan
tidak sesak lagi”.
2) Tempat
“Saya akan mengajarkan tentang batuk efektif ini diruangan ibu ya”.
3) Waktu
“Waktu yang saya butuhkan sekitar 15 menit ibu ya”

2. Kerja (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)


“Ceklist Terlampir”

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif :
Pasien mengatakan dahaknya sudah mau keluar, nafas sudah mulai membaik
dan sudah merasa nyaman
b. Evaluasi Objektif :
Pasien tampak mampu mengeluarkan dahak, dahaknya berwarna putih kental.
c. Rencana Tindak Lanjut :
Pemeriksaan TTV
d. Kontrak Yang Akan Datang :
1) Topik
“Baik ibu, nanti saya akan kembali kesini untuk melakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital ibu ya”
2) Tempat
“Baik ibu, saya akan melakukan pemeriksaan ini di ruangan ibu ya”
3) Waktu
“Waktu yang saya butuhkan sekitar 5-10 menit ibu ya”
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI
Jln. Tukad Balian No. 180, Denpasar-Bali

FORMAT PENILAIAN

1. Mata Ajaran : KDM


2. Kompetensi : Mengajarkan Teknik Napas Dalam dan Batuk Efektif
3. Pengertian : suatu metode batuk dengan benar, diman aklien dapat menghemat
energi sehingga tidak mudah lelah mengeluarkan dahak secara
maksimal.
4. Tujuan : Membebaskan jalan napas dari akumulasi sekret, mengeluarkan
sputum untuk pemeriksaan diagnostik, dan mengurangi sesakk napas
akibat akumulasi sekret.
5. Penilaian :

Kemampuanke -
No KomponenPenilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
I Tahap Persiapan (30%)
A. Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Meminta pengunjung / keluarga meninggalkan
ruangan
3. Menjelaskan tujuan
4. Menjelaskan langkah-langkah / prosedur yang
akan dilakukan

B. Persiapan lingkungan
1. Menutup pintu / jendela atau memasang sampiran

C. Persiapan alat
1. Bantal / penyangga
2. Air minum hangat
3. Tissue
4. Sputum pot
5. Sarung tangan bersih
6. Bengkok
Kemampuanke -
No KomponenPenilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
II Tahap Pelaksanaan (60%)
A. Pengetahuan (20%)
1. Penguasaan prosedur
2. Ketepatan data
3. Rasional tindakan

B. Sikap (20%)
1. Disiplin
2. Motivasi
3. Kerjasama
4. Tanggung Jawab
5. Komunikasi
6. Kejujuran
7. Penampilan fisik
8. Kreatifitas

C. Ketrampilan (60%)
1. Cuci tangan
2. Pakai sarung tangan
3. Menjelaskan prosedur kepada klien dan keluarga
4. Beri klien posisi fowler di tempat tidur atau
posisi duduk di kursi, bahu rileks agak condong
ke depan.
5. Anjurkan klien untuk meletakkan kedua telapak
tangan di atas abdomen sisi bawah iga
6. Anjurkan klien untuk menarik napas dalam
perlahan-lahan dari hidung dan mengeluarkannya
lewat mulut (lakukan sebanyak 3 kali)
7. Anjurkan klien untuk menahan napas selama 2-3
detik setelah napas dalam terakhir.
8. Anjurkan klien untuk batuk dengan kuat
menggunakan perut dan otot bahu pernapasan.
9. Siapkan sputum pot, anjurkan klien untuk
membuang sputum di tempat yang telah di
sediakan
10. Bersihkan mulut klien dengan tissue.
11. Anjurkan klien istirahat sebentar.
12. Anjurkan klien untuk mengulang prosedure
(lakukan ± 3 kali)
13. Bila prosedur telah selesai berikan minum air
hangat pada klien
14. Rapikan alat dan pasien
15. Lepaskan sarung tangan
16. Cuci tangan
17. Mendokumentasikan (jumlah, warna, kekentalan,
Kemampuanke -
No KomponenPenilaian / Keterampilan Ket
I II III IV
dan bau sekret, nama perawat, tanggal dan jam
pelaksanaan prosedur).
III TahapAkhir (10%)
A. Evaluasi perasaan pasien (merasa aman dan
nyaman)
B. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
C. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

TOTAL AKHIR

Denpasar, ...…………., 20….


Penilai,

1. …………………………
2. …………………………

KriteriaNilai :
1. Item yang dilakukantidaktepatdantidakakurat
2. Tiga item utamatidakdilakukan
3. Bilasatu item tidakdilakukan
4. Bila semua item dilakukan dengan tepat dan akurat

Anda mungkin juga menyukai