Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PJOK

"BAHAYA PERGAULAN BEBAS

DAN BAHAYA LALU LINTAS"

1. Bahaya Pergaulan Bebas

A. Narkoba(Narkotika dan Obat-obatan)

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang
menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.Sementara menurut UU
Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari
tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan
kecanduan.Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan.
Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan.
Penyalahgunaannya bisa terkena sanksi hukum. Untuk mengetahui apa saja jenis dan bahaya narkoba
bagi kesehatan.Narkotika seperti ganja, opium, dan tanaman koka sangat berbahaya jika dikonsumsi
karena beresiko tinggi menimbulkan efek kecanduan.Ada beberapa dampak negative akibat
penyalahgunaan narkoba pada remaja, diantaranya: Prubahan sikap pada diri remaja, perangai dan
kepribadian, Emosi tidak terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung. Adanya perilaku menyimpang
yang dilakukan oleh remaja.

B. Hamil Di Luar Nikah/Kehamilan Remaja

Pada usia remaja, pertumbuhan dan perkembangan anak masih berlangsung. Remaja memerlukan
asupan gizi yang seimbang untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Kehamilan remaja dapat
mengganggu tumbuh kembang sang ibu dan menyebabkan terjadinya anemia, kekurangan gizi, dan
rendahnya daya tahan tubuh. Bagi janin, gangguan kesehatan tersebut dapat menyebabkan berat badan
bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur, bayi lahir dengan anemia, maupun hambatan tumbuh
kembang bayi.

Gangguan Persalinan

Kehamilan remaja, khususnya yang berusia di bawah 17 tahun, meningkatkan risiko komplikasi medis
seperti pendarahan persalinan, begitu juga dengan proses aborsi tidak aman. Kehamilan dan komplikasi
medis juga merupakan penyebab kematian tertinggi kedua pada anak usia 15-19 tahun. Tidak hanya
menyebabkan kematian ibu, kehamilan usia dini juga meningkatkan risiko bayi lahir mati atau lahir
sekarat.

Kanker Payudara

Remaja yang melahirkan memiliki kemungkinan besar untuk tidak menyusui bayinya karena alasan
melanjutkan sekolah. Padahal, ibu yang tidak menyusui berisiko untuk mengalami kanker payudara,
kanker rahim, kanker indung telur, karena menyusui sangat bermanfaat mengatur siklus hormon dengan
baik.

Penyakit Menular Seksual

Kehamilan remaja yang diikuti oleh pernikahan memungkinkan remaja menjadi seksual aktif di usia dini.
Mukosa (lapisan paling luar dari alat kelamin) dan organ reproduksi remaja belum siap untuk aktivitas
seksual sehingga akan lebih mudah terluka. Maka, semua studi mengatakan aktivitas seksual di bawah
usia 20 tahun jauh lebih berisiko untuk tertular penyakit seperti HPV dan hepatitis B, terlebih
penggunaan kondom di Indonesia tidak terlalu populer.

Masalah Kesehatan Mental

Remaja yang hamil di luar nikah rentan mengalami stres dan depresi karena rasa malu, dikucilkan dari
lingkungan pergaulan, maupun hambatan meraih cita-cita. Secara psikologis, anak belum siap untuk
menjadi ibu. Kehamilan usia dini dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian mereka. Jika kelak
dilanjutkan dengan pernikahan, usia remaja yang masih labil memungkinkan terjadinya kekerasan dalam
rumah tangga (KDRT), kekerasan terhadap anak, perselingkuhan, maupun perceraian.

Dampak Sosial Ekonomi

Kehamilan remaja juga dapat menimbulkan risiko sosial ekonomi. Pada kasus keluarga kurang mampu,
dimana keluarga tidak sanggup memberikan support system bagi remaja untuk meneruskan pendidikan
(baik bantuan mengurus bayi maupun mempekerjakan pengasuh), maka mereka cenderung
meninggalkan sekolah sehingga memiliki kesempatan kerja yang lebih rendah, ketergantungan ekonomi
pada pasangan, yang dapat pula menyebabkan KDRT.

C. Berjudi

Judi adalah salah satu bentuk penyimpangan sosial. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), judi
adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan. Contohnya adalah main
dadu hingga main kartu. Salah satu dampak negatif dari judi adalah membuat seseorang malah menjadi
semakin miskin. Banyak orang yang melakukan perjudian untuk menjadi kaya, namun kenyataannya lebih
banyak orang yang menjadi miskin karena perjudian. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah
satu dampak negatif dari judi adalah mengakibatkan kecanduan. Beberapa orang akan menjadi
ketagihan. Mereka tidak dapat berhenti berjudi, dan kehilangan banyak uang. Beberapa negara-negara
Islam melarang perjudian, bahkan hampir semua negara-negara Islam mengatur itu. Sementara itu,
kebanyakan hukum negara tidak mengatur tentang perjudian, dan memandang sebagai akibat
konsekuensi masing-masing, dan tak dapat dilaksanakan oleh proses yang sah sebagai undang-undang.
Salah satu dampak negatif dari judi adalah timbulnya kriminalitas lain yang diakibatkan dari kegiatan
perjudian seperti mencuri untuk mendapatkan uang. Hal inilah yang menyebabkan banyak negara yang
melarang perjudian sampai taraf tertentu, karena perjudian mempunyai

konsekuensi sosial kurang baik.


Salah satu dampak negatif dari judi adalah berdampak pada kehidupan pribadi dan sosial seseorang.
Dampak negatif perjudian bagi kehidupan pribadi dan sosial, sebagai berikut:

- Termasuk perbuatan setan yang dapat merugikan pribadi dan orang lain.

- Merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha yang mereka lakukan dan dapat menimbulkan
permusuhan dan kedengkian.

- Dapat menyebabkan kelalaian dalam melaksanakan kewajiban.

- Tertutupnya kepekaan rasa manusiawi dan hilangnya rasa malu dan kasih sayang sesama manusia.

- Seseorang menjadi malas bekerja sehingga dapat melakukan perbuatan yang dilarang agama.

- Dapat menghancurkan kestabilan, kerukunan, dan keharmonisan keluarga.

- Dapat menimbulkan kesedihan dan penyesalan di kemudian hari.

2. Bahaya Jalan Raya

A. Kecelakaan

kecelakaan lalu lintas adalah kejadian pada lalu lintas jalan yang sedikitnya diakibatkan oleh satu
kendaraan yang menyebabkan cedera, kerusakan, atau kerugian pada pemiliknya atau korban.
Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian yang sulit untuk diprediksi kapan dan dimana terjadinya.
Kecelakaan tidak hanya mengakibatkan trauma, cidera, ataupun kecacatan, tetapi juga dapat
mengakibatkan kematian.

Jenis-jenis Kecelakaan Lalu Lintas Menurut Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, kecelakaan lalu lintas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

1. Kecelakaan lalu lintas ringan, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan/atau
barang.

2. Kecelakaan lalu lintas sedang, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan dan kerusakan
kendaraan dan/atau barang.

3. Kecelakaan lalu lintas berat, yaitu kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau luka
berat.

Menurut Ditjen Hubdat (2006), berdasarkan jumlah kendaraan yang terlibat, kecelakaan lalu lintas
dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Kecelakaan tunggal, yaitu kecelakaan yang hanya melibatkan satu kendaraan bermotor dan tidak
melibatkan pemakai jalan lain, contohnya seperti menabrak pohon, kendaraan tergelincir.

2. Kecelakaan ganda, yaitu kecelakaan yang melibatkan lebih dari satu kendaraan atau kendaraan dengan
pejalan kaki yang mengalami kecelakaan di waktu dan tempat yang bersamaan.
KESIMPULAN:

BERHATI-HATI LAH DALAM MEMILIH PERGAULAN DI LUAR SANA,PILIH TEMAN YG BISA MENUNJUKKAN
KE JALAN YANG BENAR DAN BAIK.

JIKA BERKENDARA DI LUAR HARUS LAH MENGGUNAKAN HELM AGAR MELINDUNGI KEPALA,DAN SURAT"
HARUS LENGKAP SERTA WAJIB CUKUP UMUR BARULAH BEBAS BER-PERGIAN

~SEKIAN DAN TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai