ANGGOTA KELOMPOK :
SANTI SELVANA
ANDRI SYAHPUTRA
DOSEN PENGAMPU :
YUSDA NOVIANTI M.Si
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah tentang “ PENYAKIT SOSIAL”
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembautan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Pemakalah
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit masyarakat tidak hanya terjadi dilingkungan perkotaan akan tetapi penyakit
masyarakat juga terjadi di desa-desa. Bukan menjadi rahasia umum jika penyakit
masyarakat seperti narkoba, peredaran miras, perjudian, prostitusi sering terjadi di
lingkungan masyarakat baik itu secara terang-terangan ataupun dilakukan secara
terselubung. Sasaran dari penyakit msyarakat tidak hanya remaja, namun berbagai
lapisan masyarakat termasuk pegawai negeri dan aparat penegak hukum.
Adapun beberapa faktor utama yang menyebabkan marak atau tingginya tingkat
terjadinya penyakit masyarakat ini antara lain disebabkan oleh faktor keluarga, faktor
sosial lingkungan, faktor agama dan faktor pendidikan. Kartono (1992: 122)
menambahkan bahwa situasi keluarga yang kisruh, kacau, acak-acakan, liar,
sewenang-wenang, tanpa aturan dan disiplin yang baik itu jelas sifatnya tidak
mendidik, anak secara otomatis dan tidak sadar akan mengoper kebiasaan dan tingkah
laku buruk orang tua, Sehingga anak menjadikan kebiasaan keluar malam dan
mabuk-mabukan sebagai penyelesaian masalahnya
Rumusan masalah
Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
- Judi
Judi merupakan kegiatan permainan yang bertujuan memperoleh uang tanpa
bekerja dan hanya mengandalkan faktor spekulasi.
Permainan judi selalu dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi yang bertujuan
memperoleh uang secara cepat tanpa bekerja melalui suatu permainan.
Kebiasaan berjudi membuat orang menjadi malas dan tidak mau bekerja,
tetapi mempunyai ambisi besar untuk mendapatkan uang dalam jangka waktu
singkat.Seperti halnya miras, berjudi dapat membuat orang ketergantungan,
sehingga ia rela menghabiskan waktu dan pikirannya hanya untuk berjudi.
- Narkoba
Istilah narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obatan terlarang.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika,
narkotika diartikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.