Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Ihsan Afriyansyah ( 22100029 )

Kelas : A1

Berita
Mengenal Sistem Penyiaran Televisi Digital
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebagaimana yang sudah diamanatkan oleh pasal 60a undang
undang nomor 32 tahun 2002. Tentang penyiaran melalui undang undang nomor 11 tahun
2020, tentang cipta kerja, bahwa pelaksanaan penghentian siaran televisi analog terestrial
atau yang dikenal dengan Analog Switch Off, akan dilaksanakan secara nasional paling
lambat 2 november tahun ini, dikutip dari CNN pada Sabtu (15/10).
Siaran TV digital adalah siaran televisi yang menggunakan modulasi sinyal digital dan sistem
kompresi sehingga menjanjikan kualitas gambar lebih bersih dan suara lebih jernih. Hal ini
yang tidak ada pada siaran TV analog.
Perbedaan TV analog dan TV digital ada pada sinyal yang dipancarkan dari kedua siaran
tersebut. Apabila sinyal pada TV analog ditransmisikan melalui sinyal radio, yang terbagi
dalam format video dan audio.
Sinyal video ditransmisikan dalam gelombang AM, sementara audio ditransmisikan dalam
gelombang FM. Sedangkan, TV digital menerima transmisi sinyal dalam bentuk format "bit"
atau data informasi.
Semua data di sinyal TV digital dibawa sekaligus, seperti warna, gambar, dan suara
(termasuk surround). Perbedaan ini mempengaruhi kualitas gambar dan suara TV digital
lebih jernih dibandingkan TV analog.
Dalam masa peralihan ke siaran TV digital, masyarakat tetap bisa menonton siaran televisi
analog. Namun, sangat dianjurkan untuk mulai berpindah ke siaran digital. Bagi yang masih
punya TV analog bisa menggunakan bantuan alat bernama Set Top Box (STB).
"Jadi, kalau masyarakat masih punya TV analog, jangan khawatir karena masih bisa
digunakan, cuma ditambah dengan dekoder atau set top box yang harga di pasar itu sekira Rp
200-350 ribu," ungkap Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia.
Sementara untuk masyarakat yang masuk dalam kategori rumah tangga miskin,
penyelenggara multipleksing (mux) ditambah dari Kominfo akan memberikan bantuan set top
box gratis TV digital sebanyak 6,7 juta unit yang disebar ke seluruh RI.
Semula rencana migrasi TV analog ke digital akan dilakukan pada 17 Agustus kemarin.
Hanya saja, pandemi COVID-19 yang masih terjadi dan masukan dari publik, penghentian
TV analog diundur jadi 2 november tahun ini.
Sumber : www.cnnindonesia.com

Anda mungkin juga menyukai