Anda di halaman 1dari 6

Surat Perjanjian Kerjasama (SPK)

Nomor : _____________________

Tanggal : 28 Agustus 2022

ANTARA

PT. LIGA INDONESIA BARU

DENGAN

______________________________

UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN

FOTOGRAFER

MUSIM 2022/2023
Nomor:

Pada Hari ini, Sabtu, tanggal 28 Agustus 2022 yang bertanda tangan di bawah

ini:

Nama : Akhmad Hadian Lukita, MBA., QWP.

Jabatan : Direktur Utama

Dalam hal ini bertindak dalam dan sebagai jabatannya, sehingga sah secara

hukum bertindak untuk dan atas nama LIB untuk selanjutnya disebut “LIB” yang

beralamat pada Menara Mandiri II lt 19, Jalan Jendral Sudeman, Kav 54-55,

Jakarta 12190.

Yang selanjutnya disebut PIHAK I (Pemberi Tugas)

MEMBERI TUGAS UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN KEPADA

Nama : _______________________________

No. Identitas: _______________________________

Alamat : _______________________________

Yang selanjutnya disebut PIHAK II (Penerima Tugas)

Bahwa dengan ini PIHAK I memberikan tugas kepada PIHAK II untuk melakukan

Pekerjaan sebagai Fotografer pada Kompetisi LIGA 2-2022/2023.

WAKTU KERJA

Selama berlangsungnya Kompetisi LIGA 2-2022/2023

JENIS PEKERJAAN

1. PIHAK II wajib untuk memberikan foto dengan ketentuan sebanyak

minimal 50 (lima puluh) foto/gambar. Namun jika ada hal-hal yang


insidentil diluar waktu yang ditentukan (misal: keributan, kerusuhan,

perusakan, dll) wajib untuk didokumentasikan.

2. PIHAK II wajib memberikan foto dalam kurun waktu 2 jam setelah selesai

pertandingan kedalam link yang telah disediakan.

3. PIHAK I akan membayarkan fee/honor apabila foto yang diberikan telah

diterima dengan baik dan telah sesuai sebagaimana yang ditentukan.

4. PIHAK I berhak memutus kontrak jika PIHAK II tidak dapat bekerjasama

dengan baik.

5. Apabila terdapat hal-hal yang belum ditentukan dalam surat ini, maka

akan ditentukan kemudian dan dianggap sebagai satu kesatuan yang

tidak terpisah dengan SPK ini

FEE PEKERJAAN

Biaya jasa atas pekerjaan yang dilakukan adalah sebesar Rp. 1.000.000 (satu juta

rupiah) sudah dipotong pajak sesuai aturan undang-undang

TERMIN PEMBAYARAN

Pembayaran akan dilakukan setiap bulannya, berdasarkan laporan dari Manager

Komersial dan Bisnis LIB dan pembayaran tersebut dilakukan dengan

mekanisme, ke:

Nama Pemilik Rekening :

Nomor Rekening :

Nama Bank :

Nomor NPWP :

Status Pajak :
SYARAT PEKERJAAN

Dalam melaksanakan pekerjaan tersebut, PIHAK II harus mengerahkan segala

kemampuan, keahlian, semangat dan pengalaman yang dimilikinya sehingga

pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh PIHAK II sesuai dengan petunjuk

dan arahan PIHAK I.

KERAHASIAAN

Seluruh data dan informasi kegiatan bersifat rahasia (confidential), oleh PARA

PIHAK termasuk karyawan tidak dapat diberitahukan kepada pihak lain

manapun tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan dari LIB.

HAK INTELEKTUAL

Seluruh hasil pekerjaan baik data, gambar dan video merupakan milik PIHAK I,

PIHAK II tidak diperkenankan menyebarluaskan atau memberikan kepada pihak

ketiga tanpa seizin dan sepengetahuan LIB.

DENDA / SANKSI

Apabila tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang telah disepakati

tanpa ada pemberitahuan sebelumnya kepada LIB, maka LIB tidak berkewajiban

melakukan pembayaran kepada PIHAK II.


PIHAK II sepakat untuk tidak mempublikasikan foto dan/atau video tanpa

sepengetahuan PIHAK I. Apabila PIHAK II melanggar ketentuan tersebut maka

akan dikenakan denda sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) untuk setiap

foto dan/atau video yang terpublikasi.

CIDERA JANJI

1. Berkaitan dengan tugas yang telah ditetapkan dalam SPK ini PARA PIHAK

dianggap telah cidera janji dalam hal antara lain sebagai berikut:

a. Tidak melaksanakan kewajiban sesuai dengan ketentuan-ketentuan

yang telah ditetapkan dan disepakati dalam SPK ini.

b. Dilakukan sesuai dengan tindakan yang bertentangan atau melanggar

terhadap yang ditetapkan dalam ketentuan SPK ini.

2. Dalam hal salah satu PIHAK terbukti telah melakukan cidera janji maka

PIHAK yang dirugikan berhak secara hukum untuk melakukan tuntutan

atas ganti rugi secara perdata sesuai dengan ketentuan hukum dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk hal tersebut.

KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE)

1. Keadaan Kahar (Force Majeure) adalah suatu keadaan yang diakibatkan

oleh peristiwa yang terjadi diluar kekuasaan PARA PIHAK, termasuk akan

tetapi tidak terbatas pada kecelakaan, huru-hara, bencana alam,

kebakaran, banjir, ledakan, pemogokan umum, perang, pandemi,

epidemi, perubahan kebijakan pemerintah, yang menyebabkan salah satu

PIHAK tidak dapat melaksanakan kewajibannya sesuai dengan SPK ini.


2. Dalam hal terjadinya Keadaan Kahar (Force Majeure) sebagaimana

disebutkan dalam Ayat (1) ini, maka PIHAK yang mengalaminya akan

memberitahukan secara tertulis tentang keadaan tersebut dengan itikad

baik kepada PIHAK lainnya selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja

terhitung sejak terjadinya Keadaan Kahar (Force Majeure) tersebut.

3. PIHAK yang menerima pemberitahuan berhak meminta untuk bukti-bukti

lebih lanjut atas terjadinya Keadaan Kahar (Force Majeure) tersebut

sebagaimana dimaksud dalam Ayat (2).

4. Dalam hal terjadinya Keadaan Kahar (Force Majeure) sebagaimana

dimaksudkan dalam ketentuan pasal ini. PARA PIHAK sepakat untuk

merundingkan kembali hak dan kewajiban PARA PIHAK untuk

menyelesaikan perjanjian ini secara musyawarah mufakat.

Demikian surat perintah kerja ini dibuat dan telah disetujui pihak pelaksana,

berlaku sejak tanggal dikeluarkan.

Dikeluarkan di : Jakarta

Pada tanggal : 28 Agustus 2022

Individu Ahli PT. LIGA INDONESIA BARU

( Premana Mahasita ) Akhmad Hadian Lukita

Fotografer Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai