NO : BL-0063/MAS/PKWT/PERS/I/2023
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini (selanjutnya disebut 'Perjanjian') dibuat dan ditanda tangani
pada tanggal 01 Januari 2023 oleh dan antara :
I. PT. Mitra Andal Sejati dalam hal ini diwakili oleh :
Nama : Yanti Hendrastuti
Jabatan : Personalia
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, selanjutnya dalam perjanjian kerja ini disebut
PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA PIHAK.
Menunjuk surat lamaran saudara/i tertanggal 25 Oktober 2022 dan hasil evaluasi kami, para pihak
sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kontrak Kerja Waktu Tertentu dengan membuat dan
menandatangani Perjanjian ini, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
JANGKA WAKTU
1) PIHAK KEDUA dengan ini bersedia untuk bekerja sebagai karyawan PIHAK
PERTAMA untuk jangka waktu selama 1 ( satu) bulan terhitung sejak tanggal 01 Januari 2023
dan berakhir pada tanggal 31 Januari 2023, (selanjutnya disebut 'Masa Kontrak').
2) PIHAK KEDUA bersedia bekerja pada PT. Mitra Andal Sejati yang bergerak di bidang jasa,
marketing dan promosi dengan kegiatan berdasarkan order / kontrak dari pihak lain.
3) Berakhirnya jangka waktu Kontrak dengan sendirinya pada tanggal sebagaimana tersebut
dalam ayat (1) Pasal ini, dan PIHAK PERTAMA tidak mempunyai kewajiban untuk
memberikan ganti rugi berupa apapun juga kepada PIHAK KEDUA.
4) Apabila ada perpanjangan maka PIHAK PERTAMA akan menyampaikan kepada PIHAK
KEDUA, dan merupakan kebijakan PIHAK PERTAMA.
PASAL 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB
1) PIHAK PERTAMA memberikan tugas pekerjaan kepada PIHAK KEDUA di lokasi kerja
perusahaan dan PIHAK KEDUA sepakat menerima tugas pekerjaan dari PIHAK PERTAMA
dengan sebaik-baiknya dan rasa tanggung jawab.
2) PIHAK KEDUA wajib mencapai target penjualan sesuai mekanisme KPI yang telah di
tentukan oleh PIHAK PERTAMA secara dinamis baik kualitas maupun kuantitas.
3) Apabila PIHAK KEDUA tidak mencapai target penjualan maka akan di berikan surat
peringatan lisan maupun tertulis yang menyatakan bahwa masa Kontrak tidak dilanjutkan,
dengan demikian ketentuan di pasal 1 perjanjian kerja ini diabaikan.
4) Untuk kepentingan PIHAK PERTAMA, sewaktu-waktu PIHAK PERTAMA dapat merubah,
mengatur, menambah atau mengurangi tugas tanggungjawab maupun KPI tersebut ayat (2)
pasal ini, dan area kerja baik secara langsung maupun tidak langsung dan PIHAK KEDUA
wajib mengikuti ketentuan yang sudah diatur.
5) PIHAK KEDUA tidak boleh terikat hubungan kerja dengan pihak lain atau Perusahaan lain.
PASAL 3
WAKTU
1) Waktu mulai dan berakhirnya jam kerja serta istirahat bagi PIHAK KEDUA, disesuaikan
dengan waktu kerja di penempatan kerja PIHAK KEDUA.
2) PIHAK KEDUA wajib untuk tiba di tempat kerja 15 (lima belas) menit sebelum jam kerja
dimulai dan mulai bekerja dengan tepat waktu.
3) Ketentuan dan perubahan waktu, jam kerja, hari libur/istirahat mingguan ditetapkan oleh
perusahaan dan harus ditaati oleh pekerja.
4) Untuk pekerjaan tertentu PIHAK KEDUA bersedia bekerja diluar waktu kerja yang telah di
tetapkan oleh PIHAK PERTAMA.
PASAL 4
UPAH
1 ) PIHAK PERTAMA setiap bulannya selama masa kontrak akan memberikan upah pokok
sebesar Rp 2,202,958,- gross per bulan kepada PIHAK KEDUA.
2 ) Perhitungan pembayaran gaji di bayarkan sesuai dengan perhitungan hari kerja.
3 ) Pembayaran upah kepada PIHAK KEDUA, dibayarkan sesuai dengan ketentuan PIHAK
PERTAMA atau sampai dengan setiap akhir bulan berjalan.
4 ) PIHAK PERTAMA tetap akan membayar upah pokok PIHAK KEDUA dalam hal PIHAK
KEDUA tidak masuk bekerja karena sakit, yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Dokter
yang disertai dengan copy resep obatnya.
PASAL 5
TUNJANGAN KARYAWAN
PASAL 6
PENGAKHIRAN KERJA
1) Dengan berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja ini, maka hubungan kerja antara PIHAK
PERTAMA dan PIHAK KEDUA berakhir dengan sendirinya putus demi Hukum, PIHAK
KEDUA tidak akan mengajukan tuntutan atau gugatan terhadap PIHAK PERTAMA atas hal –
hal diluar syarat – syarat/kondisi yang tertulis didalam surat kesepakatan Kerja Bersama ini.
2) Apabila PIHAK KEDUA akan mengundurkan diri, maka PIHAK KEDUA wajib
memberitahukan terlebih dahulu secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA 1 (satu) bulan
sebelum waktu pengunduran diri.
3) Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang
ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu ini, maka pihak yang mengakhiri hubungan
kerja diwajibkan membayar ganti rugi sebagaimana diatur dalam pasal 62 Undang-Undang
No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan kewajiban iuran BPJS yang sudah terbayarkan
oleh PIHAK PERTAMA akan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebelum berakhirnya masa kontrak kerja
dikarenakan :
a. Menderita suatu penyakit / sakit (disertai dengan keterangan sah dari dokter).
b. Hamil.
c. Hal-hal lain yang menyebabkan tidak mampu melakukan pekerjaan dan mendapat
persetujuan dari PIHAK PERTAMA.
Maka PIHAK KEDUA tidak dikenakan ganti rugi sebagaimana tersebut dalam ayat 2 dan 3
Pasal ini.
5) Apabila PIHAK KEDUA dinyatakan melakukan pelanggaran, baik merupakan pemalsuan
keterangan, pelanggaran tata tertib yang dapat merugikan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
PERTAMA tidak berkewajiban memberikan ganti rugi berupa apapun termasuk surat
keterangan kerja kepada PIHAK KEDUA.
6) Apabila didalam menjalankan tugas, melakukan hal-hal yang menyimpang dari ketentuan tata
tertib kerja yang berlaku dan melakukan tindakan unsur pidana baik di perusahaan maupun di
tempat dimana PIHAK KEDUA ditempatkan, maka PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan
secara hukum dan menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA, dengan sendirinya terjadi
pemutusan hubungan kerja dengan PIHAK PERTAMA.
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Setiap perselisihan, pertentangan dan perbedaan pendapat yang timbul sehubungan dengan
Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh para Pihak.
PASAL 8
HAL-HAL LAIN
Apabila terjadinya Force Majeur (Bencana Alam/National) yang menyebabkan penurunan aktifitas
dan operasional perusahaan, maka PIHAK PERTAMA dapat sewaktu–waktu mengakhiri
perjanjian kerja tanpa berkewajiban memberikan kompensasi apapun kepada PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA akan melakukan penahanan hak terhadap PIHAK KEDUA apabila PIHAK
KEDUA belum menyelesaikan kewajiban tugas dan tanggungjawab dan atau setoran, settlement
biaya operasional, laporan kerja, inventaris dan lain-lain kepada PIHAK KEDUA.
Hal-hal lain mengenai syarat kerja, hak dan kewajiban serta lain sebagainya yang belum tercantum
dalam perjanjian ini, akan diatur sesuai dengan peraturan perusahaan yang lazim berlaku, dan
ketentuan terhadap Perjanjian ini akan terlebih dahulu dibicarakan dengan PIHAK KEDUA.
Demikian perjanjian ini ditandatangani dan disetujui oleh Para Pihak tanpa ada paksaan dari pihak
manapun juga dan masing-masing berada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.