Anda di halaman 1dari 2

Cornell Notes

Mustafa Kemal Pasha / 17


(3062220012)

Volatilitas Penerimaan dan Belanja Pemerintah Daerah


Jurnal Manajemen Keuangan Publik (Vol. 5, No. 1, (2021), Hal.54-65)
Adhipradana Prabu Swasito

Keyword Notes
Tujuan Desentralisasi Tujuan Desentralisasi Fiskal:
Fiskal 1. Meningkatkan efisiensi alokasi sumber daya publik,
2. Meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi yang
lebih baik,
3. Meningkatkan kesejahteraan sosial

Ketidakseimbangan Ketidakseimbangan Desentralisasi Fiskal berarti tidak


Desentralisasi Fiskal seimbangnya antara desentralisasi pengeluaran dan
penerimaan.

Akibatnya :
1. Pemerintah tidak leluasa dalam merencanakan
belanja pemerintah
2. Kestabilan belanja pemerintah daerah akan
bergantung pada pemerintah pusat, apabila porsi
penerimaan daerah didominasi oleh transfer dari
pemerintah pusat
3. Jika pengeluaran daerah tidak stabil, maka pengusaha
akan susah untuk merencanakan ekspansi usaha
mereka
4. Ketidakstabilan kondisi fiskal dapat menimbulkan
kekhawatiran mengenai periode fiskal masa depan
yang akan menghambat pemilihan proses produksi
yang efisien.

Volatilitas Definisinya adalah deviasi standar dari tingkat


Pengeluaran/Penerimaan pertumbuhan tahunan belanja/penerimaan pemerintah
Pemerintahan untuk tahun fiskal tertentu.
Hubungan Volatilitas Hubungan Positif:
Pengeluaran dan - Sacchi dan Salotti (2017) - belanja daerah kurang
Penerimaan Pemerintah stabil apabila pembiayaannya berasal dari transfer
Daerah pemerintah.
- Mahi dan Supriyanti (2019) - pemerintah
kota/kabupaten di Indonesia yang memiliki pendapatan
yang tinggi relatif memilki belanja yang stabil.

Hubungan Negatif:
- Tran et al. (2018) - hubungan bertolak belakang antara
volatilitas belanja pemerintah kota Tokyo dengan dana
transfer dari pemerintah pusat.

Penelitian oleh Sacchi - Menyelidiki pengaruh pajak daerah dan dana transfer
dan Salotti (2017) dari pemerintah pusat terhadap volatilitas pengeluaran
pemerintah daerah.

- Hasilnya:
1. Volatilitas dana transfer dan pajak penghasilan
berhubungan positif dengan volatilitas belanja daerah.
2. Volatilitas pajak properti memiliki efek negatif pada
volatilitas pengeluaran.

Penelitian oleh Tran et al. - Menyelidiki hubungan antara volatilitas belanja daerah
(2018) dan volatilitas pendapatan pemerintah kota Tokyo.

- Hasilnya:
1. hubungan positif yang signifikan antara volatilitas
belanja daerah dan volatilitas penerimaan pajak
daerah.
2. hubungan negatif antara volatilitas belanja daerah
dengan volatilitas dana transfer dari pemerintah pusat.

Penelitian oleh Mahi dan - Menyelidiki mengenai volatilitas belanja pemerintah


Supriyanti (2019) daerah

- Hasilnya:
1. Peningkatan kapasitas fiskal pemerintah daerah
menciptakan kestabilan belanja pemerintah
kabupaten/kota
2. Belanja kabupaten/kota yang berpenghasilan lebih
tinggi relatif lebih stabil dibandingkan dengan
kabupaten/kota yang berpenghasilan rendah.

Penelitian Volatilitas Penelitian Volatilitas Penerimaan dan Belanja


Penerimaan dan Pemerintah Daerah oleh Adhipradana Prabu Swasito
Pengeluaran Belanja menggunakan beberapa variabel, diantaranya:
Pemerintah Daerah 1. Pendapatan Daerah, meliputi variabel pajak daerah
dan transfer dari pemerintah pusat,
2. Populasi, meliputi jumlah total populasi dan kepadatan
penduduk,
3. PDRB per Kapita
*seluruh data yang digunakan merupakan data dari
Badan Pusat Statistik

Hasil Penelitian 1. Terdapat hubungan yang signifikan antara volatilitas


penerimaan pajak daerah dengan ketidakstabilan
belanja pemerintah daerah. Penerimaan pajak daerah
yang tidak stabil dapat menyebabkan belanja daerah
yang lebih tidak stabil.
2. Volatilitas dana transfer dari pemerintah pusat
cenderung menyebabkan belanja pemerintah daerah
lebih stabil.

Anda mungkin juga menyukai