Anda di halaman 1dari 2

 

Contoh Teks Diskusi tentang Covid-19


Menurut Mark Anderson dan Kathy Anderson dalam Text Types in English (2003), teks diskusi
adalah tipe teks yang memberikan persetujuan dan penolakan, positif dan negatif, atau hal baik dan
hal buruk terhadap suatu topik bahasan. Sementara, diskusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
diartikan sebagai pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Diskusi dapat
disusun dalam teks, yang strukturnya terdiri atas isi, argumen pro-kontra, dan kesimpulan atau
saran. Berikut contoh teks diskusi tentang Covid-19:

Contoh 1

(Isi)  Keme
(Isi)  Kementrian
ntrian Pendidikan
Pendidikan dan Kebud
Kebudayaan
ayaan (Kemendikbud)
(Kemendikbud) memb
memberikan
erikan wewenang kepad
kepada a
pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua terkait kegiatan belajar mengajar tatap muka. Bila ketiga
pihak
pihak ter
terseb
sebut
ut mem
member
berii izi
izin,
n, mak
maka
a sis
siswa
wa dap
dapat
at kem
kembal
balii mas
masuk
uk ke sek
sekola
olahh den
dengan
gan mem
mematuatuhi
hi
protokol kesehatan.

(Argumen pro)

 Keputusan Kemendikbud sudah tepat. Hampir dua semester siswa menerima Pembelajaran Jarak
Jauh
Jauh (P
(PJJ
JJ).
). Pe
Pela
laja
jara
ran
n ya
yang
ng di
dise
sera
rapp ti
tida
dak
k se
seef
efek
ekti
tiff ke
keti
tika
ka ta
tata
tap
p mu
muka
ka.. ga
gang
nggu
guan
an da
dan
n
ketidaknyamanan terjadi selama PJJ. Bahkan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ada siswa
yang bunuh diri karena beban tugas PJJ. Masing-masing daerah memiliki tingkat penyebaran Covid-
19 yang berbeda-beda. Pemerintah daerah bertanggung jawab pada daerahnya masing-masing.
Untuk daerah yang sudah masuk zona hijau, memang sebaiknya mengizinkan kegiatan belajar 
mengajar tatap muka. Selain itu, pihak sekolah dan orang tua juga turut menjaga keamanan siswa
selama
selama bel
belaja
ajarr tat
tatap
ap muk
muka.
a. Ked
Kedua
ua pik
pikah
ah ini ber
berper
peran
an bes
besar
ar dal
dalam
am mem
member
berii pem
pemaha
ahaman
man dan
pengawasan terkait protokol kesehatan para siswa.

 (Argumen kontra)

Meninggalnya siswa di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan disebabkan karena beban tugas, bukan
karena PJJ. Kejadian tersebut harusnya menjadi evaluasi, bagaimana menjalankan PJJ dengan
tepat dan seimbang untuk kesehatan mental siswa. Bukan malah serta merta menghentikan PJJ.
Negara kita tidak menjamin tes masal, pelacakan riwayat korban, panangguhan transportasi secara
tegas, ata
tegas, atauu mel
melaku
akukan
kan karkarant
antina
ina me
menyel
nyeluru
uruh.
h. Mes
Meskiki sud
sudah
ah mas
masuk
uk zon
zona a hij
hijau
au dan men
mengik
gikuti
uti
protokol, tetapi risiko penyebaran di klaster sekolah sangat besar. Lihat Foto Ilustrasi belajar online
dari rumah.(Dok Telkomsel) Ada relasi kuasa antara pemerintah daerah, sekolah, dan orang tua.
Tidak
Tidak dap
dapatat dip
dipung
ungkir
kiri,
i, ora
orang
ng tua dihdihadap
adapkan
kan den
dengan
gan pil
piliha
ihan
n efe
efekti
ktifit
fitas
as pem
pembel
belaja
ajaran
ran ata
atauu
keselamatan nyama siswa. Padahal keduanya dapat berjalan beriringan. Kemendikbud harusnya
merumuskan kurikulum PJJ yang tidak menjadi beban mental siswa, selama Covid-19 masih ada.
(Kesimpula
(Kesi mpulann dan saran
saran)) Keme
Kemendikbu
ndikbud d memb
memberi
eri izin sekolah tatap muka dengan beber beberapa
apa syara
syarat.
t.
Beban
Beb an tug
tugas
as PJJ selselama
ama pan pandem
demii men
mengga
ggangg
ngguu kes
keseha
ehatan
tan men
mental
tal sis
siswa.
wa. Kem
Kemend
endikb
ikbud
ud per
perlu
lu
merumuskan kurikulum PJJ yang ramah terhadap kesehatan mental siswa.

 Contoh 2

  (Isi)
(Isi) Pola
 Pola komunikasi pemerintah selama menangani Covid-19 terus menjadi sorotan. Pada Kamis
(24/12/202
(24/ 12/2020),
0), Juru Bicar
Bicara
a Satua
Satuan
n Tugas Penanganan Covid
Covid-19,
-19, Wiku Adisa
Adisasmit
smito
o menga
mengatakan
takan

ma
masy
syar
arak
akat
at me
menyudutkan meng
ngga
gali
li ku
kubu
masyarakat burn
di rnya
ya se
tengah send
ndir
iri.
i. Pe
pandemi. Pern
rnya
yata
Baca taan
an Contoh
juga: ters
terseb
ebut
ut dian
di
Teks angg
ggap
ap Beserta
Diskusi meny
menyal
alah
ahka
kan
n dadan
n
Strukturnya
 

(Ar
(Argum
gumen
en pro
pro)) Pol
Pola
a kom
komuni
unikas
kasii sem
semaca
acam
m itu sah saj
saja
a dil
dilaku
akukan.
kan. Ada ber
berbag
bagai
ai mac
macamam pol
pola
a
komunikasi publik. Apa yang diutarakan Wiku disebut scare communication style, yang bertujuan
untu
un tuk
k me
menanaku
kut-
t-na
naku
kuti
ti.. Po
Polala sesema
maca
cam
m ininii me
mema
mang
ng memema
mancncing
ing em
emos
osi,
i, ag
agar
ar uj
ujar
aran
an le
lebi
bih
h
diperh
dip erhati
atikan
kan.. Ter
Terlep
lepas
as dar
darii itu
itu,, Sat
Satuan
uan Tug
Tugasas Pen
Penang
anganan
anan Cov
Covid-
id-19
19 sud
sudah
ah ber
berusa
usaha
ha seb
sebaik
aik--
baiknya dalam menangani pandemi.

(Argumen kontra)

Pola komun
komunikasi
ikasi yang menakuti-nakut
menakuti-nakutii atau menyalahkan
menyalahkan masya
masyarakat
rakat tidak efekt
efektif.
if. Ujara
Ujaran
n yang
memancing emosi semacam itu hanya memunculkan tanggapan negatif dari masyarakat. Tidak ada
pihak yang tidak dirugikan karena Covid-19. Masyarakat juga sudah berjuang semampunya untuk
bertahan hidup. Seharusnya semua pihak saling mendukung dan menguatkan. Pemerintah dan
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 perlu mencontoh negara maju yang tidak ragu meminta maaf 
pada masyarakat bila ada kebijakan yang dirasa kurang tepat.

 (Kesimpulan dan saran)

  Satu
Satuan
an Tugas Penanganan
Penanganan Covid
Covid-19
-19 sudah berusaha semampunya
semampunya dalam menangani
menangani pande
pandemi.
mi.
Namun
Namu n pola komun
komunikasi
ikasi tetap harus dijaga. Menya
Menyalahka
lahkan
n atau menakut-nakuti
menakut-nakuti masyarakat
masyarakat hanya
memunculka
memu nculkan
n tang
tanggapan
gapan negat
negatif.
if. Seba
Sebaiknya
iknya semua pihak saling mendu
mendukung
kung dan mengua
menguatkan.
tkan.

Anda mungkin juga menyukai