B KONSTRUKSI
4 Pokok tes dirumuskan dengan jelas. 15,18
Aspek materi adalah penelaahan yang berkaitan dengan substansi keilmuan yang ditanyakan
dalam soal serta tingkat kemampuan yang sesuai dengan soal. Hasil penelaahan butir soal
dari aspek materi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditelaah ialah sebagai berikut.
2. Pilihan jawaban tidak homogen dan logis terdapat 1 soal, yaitu pada soal no 9 dikarenakan
pada soal ini terdapat jawaban yang tidak berasal dari materi yang sama seperti yang
ditanyakan oleh pokok soal, yakni pada jawaban a.
3. Soal yang tidak hanya ada satu kunci jawaban yang tepat terdapat 1 soal, yaitu pada soal
nomor 1. Terdapat kesamaan antara jawaban a dan c yang mana kunci jawaban yang
diberikan adalah a.
Penelaahan yang umumnya berkaitan dengan teknik penulisan soal. Hasil penelaahan butir
soal dari aspek konstruksi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditelaah ialah sebagai
berikut.
1. Pokok tes yang tidak dirumuskan dengan jelas terdapat 2 soal, yaitu soal nomor 15,
dikarenakan distorsi juga berhubungan dengan logam las maka bentuk soal harus diganti
dengan “Kerusakan yang tidak terdapat pada hasil las tetapi dapat disebut sebagai cacat las
seperti gambar disebut....”. Selanjutnya adalah nomor 18, dikarenakan pada soal tersebut
menyajikan gambar, seharusnya pokok soal menyebutkan kata “gambar” sebagai petunjuk
seperti halnya pada soal 10,11,12, dst.
2. Rumusan pokok tes dan pilihan jawaban tidak dirumuskan dengan jelas terdapat 2 soal,
soal nomor 1 yaitu terdapat pilihan jawaban benar yang sejenis atau sama dan soal nomor 9
yaitu terdapat pilihan jawaban yang tidak dirumuskan dengan baik karena mengandung
ketidaksesuaian dengan teks yang dilampirkan sebagi pokok soal.
3. Pokok tes memberikan petunjuk kekunci jawaban terdapat 2 soal, soal nomor 17 yaitu
terdapat gambar yang merupakan bagian dari pokok soal yang cukup jelas memberikan
petunjuk jawaban bahwa yang diperiksa adalah ketinggian hasil las. Selanjutnya soal nomor
18 juga demikian, bahwa gambar yang merupakan bagian dari pokok soal memberikan
petunjuk yang cukup jelas bahwa yang diperiksa adalah sudut kampuh.
4. Pokok soal mengandung pernyataan negatif ganda terdapat 1 soal, yaitu soal nomor 15
dikarenakan distorsi juga berhubungan dengan logam las sehingga tidak konsisten dalam
penafsirannya.
7. Rumusan jawaban menggunakan penyataan semua benar atau semua salah terdapat 0 soal.
8. Rumusan jawaban berbentuk angka yang tidak diurutkan terdapat 1 soal, yaitu soal nomor
7 dimana seharusnya rumusan jawaban diurutkan “1F, 1G, 2F, dan 2G”.
Penelaahan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Hasil penelaahan butir soal dari aspek
konstruksi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditelaah ialah sebagai berikut.
1. Soal yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indosesia terdapat 4 soal, yaitu soal nomor 2
pada awal kalimat terdapat kata “no.” mengandung ketidakefektifan maka harus diubah agar
lebih efektif yaitu menggunakan kata “nomor”, soal nomor 4 terdapat kata “menghasilakn”
harus diubah dengan kata “menghasilkan”, soal nomor 9 terdapat kata “menunjukan” harus
diubah dengan kata “menunjukkan”, dan soal nomor 10 terdapat kata “pengotrolan” harus
diubah dengan kata “pengontrolan”.
4. Soal yang pilihan jawaban mengulang kata/kelompok kata yang sama bukan merupakan
satu kesatuan terdapat 0 soal.
Aspek materi adalah penelaahan yang berkaitan dengan substansi keilmuan yang ditanyakan
dalam soal serta tingkat kemampuan yang sesuai dengan soal. Hasil penelaahan butir soal
dari aspek materi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditelaah ialah sebagai berikut.
2. Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan tidak sesuai terdapat 0 soal.
4. Isi materi yang ditanyakan tidak sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas
terdapat 0 soal.
Penelaahan yang umumnya berkaitan dengan teknik penulisan soal. Hasil penelaahan butir
soal dari aspek konstruksi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditelaah ialah sebagai
berikut.
1. Tidak menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian terdapat 0
soal.
2. Ada petunjuk yang tidak jelas tentang cara mengerjakan soal terdapat 0 soal.
3. Tidak ada pedoman penskorannya terdapat 5 soal, yaitu soal nomor 1 sampai 5 sehingga
perlu mencantumkan pedoman penskoran di tiap soalnya.
4. Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan tidak jelas dan tidak
terbaca terdapat 0 soal.
5. Gambar/grafik/table diagram tidak jelas berfungsi terdapat 0 soal.
Penelaahan yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar
menurut Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Hasil penelaahan butir soal dari aspek
konstruksi yang sesuai dengan kriteria yang telah ditelaah ialah sebagai berikut.
1. Tes tidak menggunakan bahasa yang komunikatif terdapat 5 soal, yaitu soal nomor 1
terdapat kata “tujuan” mengandung ketidakefektifan sehingga perlu dihilangkan agar lebih
komunikatif dan menjadi “Apakah simbol las harus dicantumkan dalam pekerjaan las?, soal
nomor 2 terdapat kata “apakah” mengandung ketidakefektifan sehingga perlu diganti agar
lebih komunikatif menjadi “apa”, soal nomor 3 terdapat kata “sebaiknya” yang tendensinya
bersifat saran sehingga tidak konsisten dalam jawabannya sehingga perlu diganti agar lebih
efektif dan komunikatif dengan kata “seharusnya”, soal nomor 4 terdapat kata
“bagaimanakah” mengandung ketidakefektifan sehingga perlu diganti agar lebih komunikatif
menjadi “bagaimana”, dan soal nomor 5 terdapat kata “apakah” mengandung
ketidakefektifan sehingga perlu diganti agar lebih komunikatif menjadi “apa”.
2. Tes tidak menggunakan bahasa Indonesia baku terdapat 1 soal, yaitu soal nomor 4 terdapat
kata “mengakiri” diganti dengan “mengakhiri”.
Pada analisis reabilitas tes pada apliksi anates mendapatkan nilai rata-rata = 12,50,
simpang baku = 0.45, dan koreksiXY = 0,29, dan nilai reabilitas = 0,45 yang berarti korelasi
cukup sesuai dengan tabel kriteria korelasi koefisien 0,40 ≤ DB ≤ 0,70 = korelasi cukup
3. Kelompok Unggul & Bawah
Kelompok unggul
Kelompok Bawah
Keterangan:
** : Kunci Jawaban
++ : Sangat Baik
+ : Baik
- : Kurang Baik
-- : Buruk
---: Sangat Buruk
7. HASIL ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA
Soal Nomor 1, Kunci Jawaban A, Penafsiran :
Analisis tingkat kesulitan, butir soal nomor satu siswa kelompok atas memiliki jumlah
jawaban benar = 3, siswa kelompok bawah memilki jumlah jawaban benar = 3, dan
nilai tingkat kesukaran = 100,00 (sangat mudah)
Analisis daya pembeda, butir soal nomor satu siswa kelompok atas memiliki jumlah
jawaban benar = 3, siswa kelompok bawah memilki jumlah jawaban benar = 3, dan
indeks daya pembeda = 0 (soal tidak dipakai)
Analisis keberfungsian distraktor, untuk opsi B, C, dan D pada butir soal dapt di
ketahui opsi tersebut tidak dapat menjadi distraktor.
Kesimpulan untuk butir soal nomor 1 tidak dapat di gunakan untuk tes selanjutnya
karena memilki tingkat kesulitan (sangat mudah), dan hasil analisi daya pembeda
(soal tidak dapat digunakan)