Anda di halaman 1dari 3

Tajwid merupakan 

ilmu yang digunakan untuk mengetahui cara mengucapkan kalimat kalimat 


Al-Qur’an agar supaya  tidak salah dalam membacanya,

Hukum mempelajari ilmu Tajwid adalah fardhu kifayah, dan mengamalkannya adalah fardhu
‘ain.

Pada tahapan belajar, atau pada ilmu tajwid dasar, dipelajari ketika sudah mengetahui huruf
huruf Al-Qur’an atau huruf huruf hijaiyah, dan sudah bisa membaca huruf huruf tersebut.

Hukum nun mati, hukum mim mati, alif lam syamsiah serta hukum mad menjadi hal mendasar
untuk dipelajari.

Berikut macam macam hukum tajwid dan hukum bacaan  nun mati atau tanwin. Nun mati atau
tanwin (‫ ْن‬/ ‫ )ًـٍـٌـ‬jika bertemu dengan huruf-huruf hijaiyyah, hukum bacaannya ada 5 macam yaitu: 
idzhar, idghom bighunnah, idghom bilaghunnah, iqlab,dan ikhfa’.

Idzhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin (‫ ْن‬/ ‫ )ًـٍـٌـ‬bertemu dengan salah
satu huruf halqi  ‫‘( ع‬ain), ‫( ه‬ha), ‫( خ‬kha),  ‫( غ‬ghain), ‫( ء‬hamzah) atau,  ‫( ح‬ha’) maka dibacanya
jelas atau terang, contoh bacaannya,

‫ ِمنْ ٰا ٰيتِنَا‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ٰا‬alif)

‫ ِم ْن ُه ْم‬:  huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ه‬ha)

‫ يَ ْو ًما اَ ْو‬: fathatain bertemu dengan huruf ‫( ٰا‬alif)

‫ ِمنْ اَ ْم ِرنَا‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ٰا‬alif)

‫ ِمنْ اَ َح ِد ِه َما‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ٰا‬alif)

Idghom bighunnah  Yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin ( ْ‫ ن‬/ ‫ )ًـٍـٌـ‬kedalam
huruf sesudahnya dengan disertai (berdengung, jika bertemu dengan salah satu huruf yang
empat, yaitu: ‫ي‬  (ya’), ‫( ن‬nun), ‫( م‬mim) atau , ‫( و‬wau) contoh bacaannya,

‫ َمنْ يَّقُ ْو ُل‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ي‬ya’)

ْ‫س ْو َر ٍة ِّمن‬
ُ ِ‫ ب‬: kasrahtain  bertemu dengan huruf  ‫( م‬mim)

ْ‫ ُهدًى ِّمن‬: fathatain bertemu dengan huruf  ‫( م‬mim)

َّ ‫ فِ َراشا ً َوال‬: fathatain bertemu dengan huruf ‫( و‬wau)


‫س َماء‬

‫َاوةٌ َولَ ُه ْم‬


َ ‫ ِغش‬: dhommahtain bertemu dengan huruf ‫( و‬wau)
Idghom bilaghunnah yaitu memasukkan/meleburkan huruf nun mati atau tanwin

 ( ْ‫ ن‬/ ٌ ‫ )ـًـٍـ‬kedalam huruf sesudahnya tanpa disertai dengung, jika bertemu dengan huruf ‫( ل‬lam)
atau ‫( ر‬ra) dan contoh bacaannya,

‫ فَ َمنْ َربُ ُك َما‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ر‬ra)

‫ ِمنْ لَ ُد‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ل‬lam)

‫ب َر ِح ْي ٍم‬
ٍ ‫ ِمنْ َر‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ر‬ra)

َ‫ ِذ ْك ٌرلِ ْل َعلِلَيْن‬:dhommahtain bertemu dengan huruf ‫( ل‬lam)

‫ ِر ْزقا ً لَّ ُك ْم‬: fathatain bertemu dengan huruf ‫( ل‬lam)

Iqlab merupakan hukum tajwid yang terjadi atau dibaca apabila nun sukun atau tanwin bertemu
dengan huruf  ‫( ب‬ba). Iqlab dibaca dengan memasukkan huruf menjadi huruf  ‫( م‬mim) contoh
bacaannya

‫ص ْي ٌر‬
ِ َ‫س ِم ْي ٌع ب‬
َ : dhommahtain bertemu dengan huruf ‫( ب‬ba).

ٌ‫ تَ ْنبِ ْيه‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ب‬ba).

‫ ِمنْ بَ ْع ِد‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ب‬ba).

ْ ِ‫ اَ ْنب‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ب‬ba).


‫ُئونِ ْى‬

‫ص ٌّم ُب ۡك ٌم‬
ُ : dhommahtain bertemu dengan huruf ‫( ب‬ba).

Ikhfa’ merupakan hukum tajwid yang terjadi apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan
salah satu huruf di antara 15 huruf yaitu ‫( ت‬ta), ‫( ط‬tha), ‫( د‬dal), ‫( ف‬fa), ‫( ق‬qaf), ‫( ك‬kaf), ‫( ص‬shad),
‫( ض‬dhad), ‫( ذ‬dzal), ‫( ث‬tsa), ‫( ج‬jim), ‫( ش‬syin), ‫( س‬sin), ‫( ز‬za), atau  ‫( ظ‬dza). Ikhfa' dibaca samar
samar mendengung dan contoh bacaannya,

‫ َواِإْل ْن ِجي َل‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ج‬jim)

‫ َأ ْنزَ َل‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ز‬za)

‫ ُذو ا ْنتِقَ ٍام‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ت‬ta)
‫ َواُأْلنثَ ٰى‬: huruf ْ‫( ن‬nun sukun) bertemu dengan huruf ‫( ث‬tsa)

‫ش ِدي ٌد‬ ٌ ‫ َع َذ‬: dhommahtain bertemu dengan huruf ‫( ش‬syin).


َ ‫اب‬

Anda mungkin juga menyukai