Anda di halaman 1dari 3

Ilmu Tajwid 7 Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin Lengkap dengan Contoh serta Pengertiannya

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 7 Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin
Lengkap dengan Contoh serta Pengertiannya ", Klik untuk
baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hukum-bacaan-nun-mati-dan-tanwin.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

penting diketahui Muslim agar bisa membaca Alquran dengan baik. Hukum ini berlaku jika nun
sukun atau tanwin bertemu huruf-huruf hijaiyah tertentu. Nun mati disebut juga nun sakinah. Nun
mati adalah nun yang tidak berbaris, menggunakan harakat sukun sehingga nun itu tidak dapat
dibunyikan kecuali diawali huruf lain

Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " 7 Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin
Lengkap dengan Contoh serta Pengertiannya ", Klik untuk
baca: https://www.inews.id/lifestyle/muslim/hukum-bacaan-nun-mati-dan-tanwin.

Download aplikasi Inews.id untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
https://www.inews.id/apps

Sedangkan tanwin adalah nun mati yang bertempat di akhir isim (kata benda) yang terlihat apabila
dibaca washal (sambung dengan kata lain) dan hilang ketika ditulis (diwakafkan). Membaca Alquran
memang harus mengerti ilmu tajwid agar bisa membaca Kitab Suci dengan benar dan tartil serta
tahu makhrojul khuruf maupun kapan harus berhenti dan lanjut. BACA JUGA: 3 Hukum Bacaan
Mim Mati Lengkap dengan Contoh serta Pengertiannya Di dalam kitab Sahih Bukhari disebutkan
melalui sahabat Anas ra, bahwa ia pernah ditanya tentang bacaan yang dilakukan oleh Rasulullah
Saw. Maka ia menjawab, bahwa bacaan Alquran yang dilakukan oleh beliau panjang.

Berikut 7 Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin dikutip iNews.id dari lama ilmutajwid.id dilengkapi
contohnya:

1. Idzhar Halqi Idzhar Halqi merupakan salah satu cabang /bagian dari Hukum Izhar yang terdapat
dalam Ilmu Tajwid. Idzhar mempunyai makna terang atau jelas. Disebut Izhar Halqi hal ini
disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorakan (halq). Hukum
Idzhar Halqi ini berlaku bila terdapat Nun Sukun ( ْ‫ ) ن‬ataupun juga tanwin (dhomah tanwin (‫)ــٌـ‬,
kasroh tanwin (‫ )ــٍــ‬dan fathah tanwin (‫)ــًـ‬/ sesudahnya bertemu dengan huruf-huruf = Alif (‫)ا‬,ْ‘Ain
(‫)ع‬, Ghain (‫)غ‬, Ha (‫)ح‬, Kha (‫)خ‬, Ha’ْ(ْ‫ )ﮬ‬dan Hamzah ( ‫ ) ء‬, akan tetapi nun mati ( ْ‫ ) ن‬ataupun juga
tanwin ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ــًــ‬jarang sekali ketemu dengan huruf hijaiyzah Hamzah ( ‫) ء‬, namun huruf Hamzah
ini merupakan salah satu bagian dari huruf Idzhar Halqi. Cara membaca Idzhar Halqi adalah
wajib terang/jelas,ْdanْtidakْbolehْdenganْberdengung.ْContohْIdzharْHalqiْdalamْAlْQur’anْUntukْ
Huruf Alif ‫ب‬ َْ َ‫ق ِإذَا َوق‬
ٍْ ‫َر غَا ِس‬
ِْ ‫ = َومِن ش‬waminng syarri ghoosiqin idzaa waqoba Contoh di atas terdapat
dalamْAlْQur’anْsuratْAlْ‘Falaqْayatْyangْke-3, yaitu kasroh tanwin dan ketemu dengan huruf alif
(hamzah), cara membacanya yaitu terang /jelas yaitu qin (ghoo siqin idzaa).
2.ْIdghamْBighunnahْHukumْIdghamْBighunnahْdanْiniْseringْsekaliْdisebutْdenganْIdghamْMa’alْ
Ghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang berlaku ketika ada Nun mati / nun disukun [ْ‫ ] ن‬atau tanwin
( ‫ــٌـْـ‬, ‫ــٍـْـ‬, ‫ ) ــًــ‬yang bertemu dengan huruf Mim [‫]م‬, Nun [‫]ن‬, Waw [ْ‫]و‬, dan huruf Ya [‫ ]ي‬dan tidak dalam
satu kata / kalimat atau harus secara terpisah. Bi berarti dengan. Ghunnah berarti dengung dan
Idgham maknanya adalah meleburkan satu huruf yang berada di depan ke dalam huruf yang ada
sesudahnya, atau bisa dikatakan dengan bahaa Arab adalah di-tasydid-kan. Cara membaca dari
Idgham Bighunnah yaitu dengan cara meleburkan ْ‫[ ن‬nunt mati ] ataupun tanwin, baik itu dhommah
tanwin [‫]ــٌــ‬, kasroh tanwin [ْ‫]ــٍــ‬, ataupun fathah tanwin [ْ‫ ]ــًــ‬menjadi suara huruf yang ada di depannya
mim [‫]م‬, nun [‫]ن‬, waw[‫ ]و‬dan ya [‫]ي‬, atau dari keempat huruf tersebut seolah-oolah seperti diberi
tanda tasydid, dan diiring dengan menggunakan suara yang berdengung 1 Alif – 1 1/2 Alif atau
sekitar 2 sampai 3 harakat. Contoh Hukum IdghamْBighunnahْ(Ma’alْghunnah)ْa.ْ Contoh Nun [ْ‫]ن‬
Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu Ya ‫ن يَ َرى‬ ْ ‫ [ي ] ِل َم‬: Tulisan aslinya adalah liman yaraa, dan dibacanya
adalah limayyaraa ُْ‫ اَنْ يَتُوب‬: tulisan aslinya an yatuuba dan dibacanya adalah ayyatuuba b. Contoh
Nun [ْ‫ ]ن‬Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu waw ْ‫ [و ]مِنْ َو َرائِ ِهم‬: Tulisan aslinya adalah man waraa ihim, dan
dibacanya adalah mawwaraa ihim c. Contoh Nun [ْ‫ ]ن‬Sukun dan Tanwin[ًٌٍ] bertemu mim ْ‫ [م ]نَكُنْ َمعَكًم‬:
Tulisanْaslinyaْadalahْnakunْma‘akum,ْdanْdibacanyaْadalahْnakumma‘akumْ

3. Idgham bilaghunnah Hukum Idgham Bilaghunnah yaitu suatu hukum tajwid yang terjadi ketika
ada Nun Sukun ( ْ‫ ) ن‬atau juga tanwin ( ‫ــٌـْـ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ) ــًــ‬yang ketemu dengan huruf hijaiyah lam ( ‫ ) ل‬atau
huruf hijaiyah Ro ( ‫) ر‬, dan dibaca dengan tidak menggunakan suara yang berdengung Bila
maknanya adalah dengan tidak [tanpa]. Ghunnah maknanya adalah berdengung. Sementara itu
Idgham maknanya adalah meleburkan / menggabungkan satu huruf hijaiyah ke dalam huruf hijaiyah
sesudahnya, atau bisa dikatakan dengan istilah di-tasydid-kan. Cara membacanya yaitu dengan
cara meleburkan huruf hijaiyah ْ‫ ن‬atau tanwin [ ‫ــٌــ‬, ‫ــٍـْـ‬, ‫ ] ــًـْـ‬tersebut menjadi suara huruf hijaiyah
sesudahnya yaitu huruf lam / ‫ ل‬ataupun huruf ro / ‫ر‬, atau dengan cara lafaz yang kedua huruf
hijaiyah tersebut seakan-akan diberi tanda tasydid, dengan tanpa dikuti dengan suara berdengung
(ghunnah). Contoh bacaan idgham Bilaghunnah untuk nun mati / tanwin bertemu huruf lam ِْ‫ مِنْ لَدُنك‬:
Tulisan aslinya adalah min ladunka, tetapi dibaca milladunka ‫ف ِل َما‬ ٌْ ‫ لَطِي‬: Tulisan aslinya adalah lathiifun
limaa, tetapi dibaca lathiifullimaa. Lihat juga: Teror Lasmi, Perempuan Dibunuh Saat Hamil dan
Melahirkan Di Alam Kubur

4. Iqlab Iqlab yaitu salah satu dari hukum tajwid yang terjadi ketika ada huruf Nun Sukun ( ْ‫) ن‬
ataupun juga tanwin ( ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ) ــًـْـ‬yang ketemu dengan huruf hijaiyah Ba ( ‫ ) ب‬. Secara harfiah, Iqlab
mempunyai arti menggantikan atau mengubah sesuatu dari bentuk aslinya. Cara membaca Iqlab
yaitu dengan cara menggantikan / mengubah huruf ْ‫ ن‬ataupun tanwin ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ــًــ‬jadi suara huruf mim
sukun ( ْ‫) م‬, oleh karenanya ketika nun mati ataupun tanwian akan bertemu dengan huruf ba (‫ ب‬,
maka bibir atas dan bibir bawah tersebut posisinya tertutup, dan juga diiringi dengan suara dengung
kurang lebih 2 harakat. Hukum Iqlab di dalam Al-Quran, biasanya sudah ditandai dengan huruf mim
kecil ( ‫ – ) م‬dan huruf tersebut diletakkan di atas – antara ْ‫ ن‬atau ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ــًــ‬dengan huruf ‫ ب‬. Contoh
Hukum Iqlab : ‫ل‬ َْ ‫ َمنْ بِ َخ‬: mambakhila
5. Idzhar Wajib atau Mutlak Idzhar Wajib adalah merupakan salah satu bagian dari Hukum Idzhar
yang teradapat dalam ilmu tajwid. Bagian ilmu idzhar yang lain adalah idzhar halqi. Cara membaca
dari hukum idzhar adalah terang / jelas dan tidak mendengung. Dalam Hukum Idghom Bighunnah
diterangkan bahwasannya apabila ada Nun Sukun ( ْ‫ ) ن‬dan dibelakangnya teradapat huruf ( ‫ي ـ و ْـ ن‬
‫ ) ـ م‬tetapi dalam satu kata (biasanya tersambung), maka harus dibaca terang /jelas dan tidak
berdengung,ْdanْiniْdisebutْdenganْIdzharْWajib/IdzharْMutlak.ْDalamْAlْQur’an,ْidzharْwajibْ/ْ
ٌْ ‫ بُنيَا‬: bunyaanun 3. ‫ن‬
mutlak ada 4 yaitu : 1. ‫ دُنيَا‬: dunyaa 2. ‫ن‬ ٌْ ‫ قِن َوا‬: qinwaanun 4. ‫ن‬
ٌْ ‫صن َوا‬
ِ : sinwaanun.

6. Idzhar Khalqi Idzhar Halqi merupakan salah satu cabang /bagian dari Hukum Izhar yang terdapat
dalam Ilmu Tajwid. Idzhar mempunyai makna terang atau jelas. Disebut Izhar Halqi hal ini
disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorakan (halq). Hukum
Idzhar Halqi ini berlaku bila terdapat Nun Sukun ( ْ‫ ) ن‬ataupun juga tanwin (dhomah tanwin (‫)ــٌـ‬,
kasroh tanwin (‫ )ــٍــ‬dan fathah tanwin (‫)ــًـ‬/ sesudahnya bertemu dengan huruf-huruf = Alif (‫)ا‬,ْ‘Ain
(‫)ع‬, Ghain (‫)غ‬, Ha (‫)ح‬, Kha (‫)خ‬, Ha’ْ(ْ‫ )ﮬ‬dan Hamzah ( ‫ ) ء‬, akan tetapi nun mati ( ْ‫ ) ن‬ataupun juga
tanwin ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ــًــ‬jarang sekali ketemu dengan huruf hijaiyzah Hamzah ( ‫) ء‬, namun huruf Hamzah
ini merupakan salah satu bagian dari huruf Idzhar Halqi. Contoh Hukum Izhar Halqi : 1. Nun mati
َْ ‫ = َمنْ اُوت‬man uutiya
(ْ‫ )ن‬atau tanwin (‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ )ـًــ‬bertemu dengan huruf Alif (‫)ا‬: Contohnya : ‫ِي‬

7.ْIkhfa’ْhaqiqiْIkhfa’ْHaqiqiْbilaْdilihatْberdasarkanْasalْhurufnyaْ[harfiahْ/etimologi]ْmempunyaiْ
arti menyembunyikan atau bisa juga berarti menyamarkan. Di dalam ilmu tajwid, apabila ada Nun
disukun ( ْ‫ ) ن‬dan juga tanwin ( ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫) ــًــ‬, baik itu fathah tanwin, kasrah tanwin dan juga dhomah
tanwin kemudian dibelakangnya terdapat huruf hijaiyah yang berjumlah 15 (lima belas) maka
hukumnya adalahْikhfa’ْhaqiqi.ْ Ikhfa Haqiqi maknanya adalah menyamarkan /menyembunikan
huruf Nun Sukun ( ْ‫ ) ن‬ataupun juga tanwin (fathah tanwin ( ‫)ــٌــ‬, kasrah tanwin ( ‫)ــٍــ‬, dhomah tanwin
‫ ) ــًـْـ‬masuk ke dalam huruf hijaiyah yang berada di belakangnya (sesudahnya). Huruf hijaiyah
tersebut ada 15 huruf di bawah ini, yaitu : ‫ش – ص – ض – ط – ظ – ف – ق – ك‬ ْ –‫س‬ْ – ‫ت – ث – د – ذ – ز‬.
Ke-15 huruf hijiayiah di atas tersebut tidak mengandung tasydid dan kita harus membacanya
dengan dengung [ghunnah]. Cara membaca ikhfa’ْhaqiqiْyaituْdenganْcaraْ mengeluarkan suara ْ‫ن‬
atau ‫ــٌــ‬, ‫ــٍــ‬, ‫ ــًــ‬dari dalam rongga hidung sampai dengan terlihat samar atau bisa juga menjadi suara
“NG”ْatauْ“N”ْ,ْsesudahْituْdisambutْdenganْdengungْsepanjangْ1ْ– 1 1/2 Alif atau bisa kurang
lebih 2 – 3 harakat, kemudian setelah itu barulah masuk untuk membaca huruf sesudah nun mati
ataupun tanwin tersebut. Sebagai contoh :ْ‫ مِن دُونِ ِه َما‬: Minnnn . . duunihimaa atau
Minnnngduunihimaa ‫ = ت – مِنْ تَحتِ َها‬Minngtahtihaa.

Anda mungkin juga menyukai