Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

PENGERTIAN NUN MATI/TANWIN & BEBERAPA HUKUM BACAAN NUN MATI/TANWIN


Tugas Individu Artikel Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ilmu Tajwid
Dosen Pengampu: H.Ali As’ad,S.Sy.,S.Pd.I,M.Pd.I.
Kelas 2 PAI A2

Oleh :
Nama NIM

Fitri Selfiana Dewi 201310004462

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NAHDHATUL ULAMA
2021
PENGERTIAN NUN MATI/TANWIN & BEBERAPA HUKUM BACAAN NUN MATI/TANWIN

A.Hukum Bacaan Nun Mati/Tanwin


1.Pengertian nun mati/tanwin
Nun mati atau nun sukun adalah nun yang berharakat sukun nun sehingga tidak dapat
dibunyikan kecuali diawali huruf yang lain yang hidup yang berharakat fathah ,kasroh atau
dhommah.seperti contoh dalam bentuk kata dhommahah, seperti sedangkan tanwin adqlah
nun matiyang bertempat diakhir isim atau fi’il.
2.Beberapa hukum bacaan nun mati/tanwin
Nun mati atau Tanwin apabila bertemu dengan salah satu huruf Hijaiyah yang 28 yang
memounya hukum bacaan yaitu Izhar,idghom,ikhfa,iqlab.Izhar artinya jelas,nun mati
/tanwin dibaca Izhar apabila bertemu dengan huruf halqi tenggorokan yang jumlah nya ada
6.keenam huruf ini semuanya makhraj nya pada tenggorakan sehingga Bacaan nya disebut
juga jelas idghom artinya memasukan maksudnya sini adalah memasukan bacaan nun mati
tanwin dibaca idghom apabila bertemu dengan huruf ada 6.ada dua macam idghom yaitu
idhom biggunah dan idghom billaguunahn.Iqlqb artinya menukar atau menganti suatu huruf
menjadi huruf yang berbeda dari asalnya dalam hukum nun mati menukar atau mengganti
nun mati/tanwin siserayi dengan Denggung nun mati dibaca iqlab apabila bertemu Dengan
huruf ‘ba’.ikhfa artinya menyamarkan disini ikfat berarti mengungkap huruf yang mati dan
tersembunyi dari bacaan idhar.1Hukum-hukum bacaan nun mati/tanwin juga hukum bacaan
min mati adalah dua hukum bacaan yang hampir sama dlama cara membacanya, istilah ini
yang dapat digunakan untuk memahami hukum-hukumnya juga hampir semua seperti
bacaan Izhar,idghom,iqlab,dan ikhfa.hukum bacaan nun mati atau Tanwin biasanya
ditempatkan di bagian awal atau ujung akhir bahwa mengingat hukum ini.secara umum nun
mati/tanwin memiliki hukum bacaan yang sama ketika bertemu huruf-huruf
Hijaiyah.meskipun demikian, keduanya memiliki perbedaan.menurut Bashar, perbedaan
antara nun mati/tanwin adalah sebagai berikut
1.nun mati merupakan huruf asli dari huruf-huruf Hijaiyah,dan terkadang merupakan huruf
tambahan sedangkan tanwin merupakan tambahan dan bentuk kata.
2.nun mati selalu terlihat baik ketika dilafalkan maupun tertulis sednag tanwin terlihat baik
ketika dilafalkan tidak dalam tertulis.
3.nun mati selalu terlihat baik ketika diwashalkan maupun diwakafkan.Hukum bacaan nun
mati/tanwin yaitu ketentuan membaca Al-Qur’an jika terdapat nun mati/tanwin bertemu
dengan salah satu huruf hijaiyah.hukum bacaan nun mati/tanwin yang bertemu dengan
huruf Hijaiyah ada emat macam yaitu sebagai berikut.Pertama ada idzhar membacanya
dengan jelas,Kedeua idghom samar,ikhfa jelas dan iqlab jika bertemu nun mati/tanwin maka
berubah lafalnya.2

1
Mutmainah Dwi Purwanti S.Ag., Ilmu Tajwid, (Jakarta: Gramedia Pratama, 2009), hlm.90.
2
Dr. Ahmad Dimyati, Be Smart Pendidikan Agama Islam, (Jakarta: Gramedia Pratama, 2006), hlm.51.
3
3.Mengenal Hukum Nun Mati/Tanwin
Mengenal hukum nun mati/tanwin mempunyai pengertian bahwa nun mati atau Tanwin itu
bilamana bertemu dengan huruf Hijaiyah mempunyai hukum tertentu (sebagaimana tertera
pada bagian yang sama ada idzhar,idghom,ikhfa,iqlab).Dimana menerapkan pengenalan
hukum nun mati atau tanwin tersebut memakai sistem semacam bait yang manfaatnya
banyak sekali.empat manfaat antara lain sebagai berikut.
1.memantangkan bacaan,mana yang dibaca pendek dan mana yang dibaca panjang.
2.Melatih bacaan.mana yang harus dibaca jelas mana yang dibaca Denggung ataupun dibaca
dengan samar.
3.Melatih dan memantapkan cara melafalkan huruf-huruf Hijaiyah.
4.Melatih pernapasan,Yakni satu syair dibaca satu napas.
Pada pembahasan ini,setiap materi harus diberikan secara proporsional,yakni untuk
bacaan/materi Izhar diberikan dan dipraktekkan.Hal ini gunanya adalah untuk
mematangkan bacaan yang panjang yang pada syair mengandung atau menantang kan
Bacaan pendek dan panjang.ada 5 hukumnya yang pertama,Izhar yang harus dibaca jelas
dimana kalau huruf nun mati/tanwin yang bertemu Dengan huruf 6 harus dibaca
jelas/pendek/panjang.Kedua, idghom billagunnah memasukan huruf nun mati atau Tanwin
kedalam huruf lam dan to tanpa didengungkan.Ketiga idhgom biggunah dibaca Denggung
tidak boleh dibaca jelas.Keempat iqlab Artinya membalik atau bunyi nun mati/tanwin yabg
bertemu dengan huruf ba yang berbunyi mim.Kelima ikhfa.4
4.Mengenal Tajwid
A.pengertian tajwid
Tajwid berasal dari kata jauda yang berarti bagus atau memaguskan.Didalam ilmu qira’ah
tajwid berarti mengeluarkan huruf dari tempatnya dengan memberikan sifat-sifat yang
dimiliki nya.Sedangkan menurut istila memberikan hak-hak nya huruf yang asli seperti
makhraj nya sifat-sifatnya yang tetap menjadi zatnya.
Adapun pengertian ilmu tajwid adalah yang mengajarkan cara bagaimana seharusnya
membunyikan/membaca huruf-huruf Hijaiyah dengan baik dan sempurna,baik ketika
bersendikan maupun sewaktu-waktu bertemu dengan huruf lain.
Ilmu tajwid adalah ilmu yang digunakan untuk bagaimana mengetahui sebenernya
menyembunyikan huruf-huruf dengan betul(Asy’ari,1987:7).
B.Kedudukan ilmu tajwid

3
Dr. Marzuki M.Ag., Sus Chorul Ummah,S.Ag.M.Si, Dasar-dasar ilmu tajwid, (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2010),
hlm.6.
4
Drs.Otong Surasman,S.O.Kunci praktis membaca Al-Qur’an baik dan benar, (Jakarta: Gramedia Pustaka,
2002), hlm.3
1.) Makhrajul Huruf Al-Qur’an sesuai dengan makhraj nya dan sifat-sifatnya memenuhi
bacaannya.pengucapan harus sesuai dengan tempatnya.
2.)sifat huruf atau sifat-sifat huruf sebenarnya tidak dapat dipisahkan dengan Makhrajul
Huruf karena dapat didengar orang lain maupun diri sendiri melalui ukuran atau bunyi
huruf.
3.) Hukum-hukum huruf/ahkamul huruf dalam membaca Al-Qur’an yang paling penting
adalah pemahaman akan hukum-hukum huruf secara baik.
C.Tujuan pembelajaran ilmu tajwid
a. Untuk menghindari kesalahan pada saat membaca.
b.untuk memberi tuntunan bagaimana cara pengucapan ayat-ayat yang tepat
c.mempraktekan kaidah-kaidah ilmu tajwid ketika membaca Al-Qur’an. 5
5.Hukum Bacaan Nun Sukun/Tanwin

a. Idzhar (Jelas) yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ,‫ع‬
‫ھ‬, ‫ء‬, ‫خ‬, ‫ ح‬,‫ غ‬, maka nun sukun atau tanwin dibaca dengan jelas. Idzhar memiliki
panjang bacaan satu ketukan, tidak memantul, tidak dengan dan tidak boleh samar.
b. Ikhfa' (Samar) yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf 15
yaitu : ‫ص‬,‫ َذ‬,‫ث‬
َ ,‫ك‬,‫ َق‬,‫ َج‬,‫ض‬
َ ,‫ش‬َ ,‫ َد‬,‫ َط‬,‫ َظ‬,‫ف‬ َ ,‫ش‬
َ ,‫ت‬ َ ,‫ض‬
َ . Adapun cara membacanya yaitu
apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf 15, maka harus dibaca
dengan menyamarkan bunyi nun mati atau tanwin di depannya. Contoh bacaan ikhfa' dari
tanwin bertemu ta yaitu : ‫جنت تجري‬
c. Idgham (Lebur) yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ‫ي‬
‫ ز‬,‫ل‬, ‫م‬, ‫ى‬, , maka dibaca dengan meleburkan huruf itu. Idgham dibagi menjadi dua
yaitu idgham bighunnah apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ،‫ي‬
‫ و‬،‫ م‬،‫ ن‬dan idhgham bilaghunnah apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah
satu huruf lam ( ‫ ) ل‬dan ra' ( ‫) ر‬.
d. Iqlab (Bacaan Beralih) yaitu apabila nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu
huruf ba' (‫)ب‬.6
6.Definisi Tanwin dan Nun Mati
Sebelum mengarah ke pembahasan hukum nun tanwin dan nun mati, terlebih dahulu harus
mengerti akan definisi tanwin dan nun mati.Secara Bahasa tanwin artinya menulis,
sedangkan menurut istilah”Tanwin adalah nun mati tanwin tambahan yang berada atau
nampak pada akhir dari suatu kalimat.

5
Khafidzotus Solikin, Materi Hukum Bacaan Tajwid Melalui Metode Mind Mapping (Semarang: Nas Media,
2018), hlm.48
6
Drs.M.Qomari Sholeh, Ilmu Tajwid Penuntunan Baca Al-Qur’an fasih dan benar, (Jombang: Pesantren Nurul
Qur’an,1999),hlm.15-19.
Dari ungkapan diatas didapatkan pengertian bahasa tanwin adalah sebuah istilah bagi nun
mati dari bangunan suatu kalimat yang tidak tampak .Dalam baik tersebut bahwa dapat
didefinisikan hukum bacaan nun sukun/tanwin yaitu:
1.idhar
2.idghom bighunnah
3.idghom billagunnah
4.ikhfa
5.iqlab7
7.Definisi Nun Mati
“nun mati adalah nun yang tidak memiliki harokat tetapi akan tampak baik dalam lafadz,
tulisan, washol ataupun waqof dan bisa berada pada kalimat isim, fi’il dan huruf yang ada di
pertengahan kalimat atau akhir kalimat.8
7. Hukum Bacaan Nun Sukun /Tanwin
Hukum nun mati terbagi kepada empat, yaitu:
1) Bacaan idhar. Idhar artinya jelas atau terang. Apabila ada nun mati atau tanwin bertemu
dengan salah satu huruf idhar (‫ ح‬,‫ خ‬,‫ ع‬,‫ غ‬,‫ ھ‬,‫ ) ء‬maka cara membacanya jelas,
panjangnya satu harakat dengan tidak berdengung.
2) Bacaan idgham. Idgham mempunyai arti memasukkan. Idgham ini terbagi kepada dua,
pertama, idgham ma'alghunnah (masuk/melebur dengan berdengung, yaitu apabila nun
mati atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf idgham ma'alghunnah ( ‫ ن‬، ‫ م‬، ‫ ي‬، ‫) و‬
maka cara membacanya dengan dengung empat harakat. Kedua, idgham bilaghunnah
melebur dan tidak berdengung, yaitu apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan salah
satu huruf (‫ ل‬، ‫) ر‬..
3) Bacaan Ikhfa. Ikhfa artinya samar dalam pengucapan nun mati atau tanwin maka cara
membacanya yaitu dengan menyamarkan bacaan dan berdengung di hidung apabila
bertemu dengan lima belas huruf hijaiyyah.
4.)Bacaan Iqlab. Iqlab memiliki makna mengganti atau menukar yaitu bacaan nun mati atau
tanwin diganti dengan huruf mim, apabila bertemu dengan satu huruf hijaiyah yaitu ( ‫) ب‬,
maka cara membacanya berdengung.9
10.hukum bacaan Nun Sukun/tanwin
Ilmu Tajwid
Ilmu tajwid adalah ilmu yang mempelajari tentang kaidah serta cara-cara membaca Al-
Qur’an dengan sebaik-baiknya. Tujuan ilmu tajwid adalah agar dapat membaca ayat-ayat Al-
7
Drs.Shofiyullah al-kahfi,Ghoyatul Fii’llmit Tajwid, (Kediri: Interpedia Pers, 2015), hlm.2-5.
8
Drs.Shofitullah al-kahfi, Ghoyatul Murid Doi llimit Tajwid, (Kediri: Interpedia Pers, 2015), hlm.6.
9
Drs.Ismail Tekan,Tajwid Al-Qur’an Karim, (Jakarta: Al Hasan baru, 2005), hlm.21.
Qur’an secara betul (fasih), memelihara bacaan Al-Qur’an dari kesalahan dan perubahan
serta memlihara lisan (mulut) dari kesalahn membaca. Hukum bacaan Nun sukun atau
tanwin bertemuan dengan salah satu huruf hijaiyyah, yang terdiri dari empat bacaan, yaitu:
1. Idzhar
Idhar artinya terang/jelas. Yaitu: setiap ada Nun sukun ( ْ‫ )ن‬atau Tanwin bertemu dengan
huruf Halq (tenggorokan) yaitu:
2. Idgham
Idgham artinya memasukkan. Idgham dibagi menjadi dua, yaitu idgham Bighunnah
(memasukan Nun sukun atau Tanwin dengan dengung), dan idgham Bila Ghunnah
(memasukan suara Nun Sukun atau tanwin tanpa dengan dengung).
a. Idgham Bighunnah (memasukan dengan dengung) Adalah setiap Nun sukun atau Tanwin
bertemu dengan salah satu huruf ( ) cara bacaannya yaitu Nun sukun atau Tanwin itu
dimasukan menjadi satu dengan huruf sesudahnya atu ditasydidkannya dan dengan
mendengung. Lama bacaanya satu Alif atu dua Harakat. Idgham Bilaa Ghunnah
(memasukkan tanpa mendengung) adalah setiap Nun sukun atau Tanwin bertemu dengan
huruf ( ). Cara membacanya dengan meng-idghamkan (memasukkan) Nun sukun atau
Tanwin pada Lam dan Ra’ tetapi tanpa men.
3. Ikhfa’
ikhfa (samar) adalah setiap nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ( ). Hukum
bacaannya disebut ikhfa’. Sedangkan cara membacanya ialah suara Nun sukun atau Tanwin
masih tetap terdengar tetapi samar antara idhar dan idghom. Lama bacaannya satu alif dua
harokat.10

Daftar Pustaka
Mutmainah Dwi Purwanti S.Ag..2009. Ilmu Tajwid. (Jakarta: Gramedia Pratama).
Dr. Ahmad Dimyati. 2006. Be Smart Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Gramedia Pratama).
Dr. Marzuki M.Ag.. 2010. Sus Chorul Ummah,S.Ag.M.Si.. Dasar-dasar ilmu tajwid. (Jakarta:
Gramedia Pustaka).
Drs.Otong Surasman,S.O.. 2002. Kunci praktis membaca Al-Qur’an baik dan benar. (Jakarta:
Gramedia Pustaka).
Khafidzotus Solikin. 2018. Materi Hukum Bacaan Tajwid Melalui Metode Mind Mapping.
(Semarang: Nas Media)
Drs.M.Qomari Sholeh. 1999. Ilmu Tajwid Penuntunan Baca Al-Qur’an Fasih dan Benar.
(Jombang: Pesantren Nurul Qur’an).
10
10.Drs.Masruroh, Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an,(Semarang: Nas Media, 2017), hlm.23-25
Drs.Shofiyullah al-kahfi. 2015. Ghoyatul Fii’llmit Tajwid. (Kediri: Interpedia Pers).
Drs.Shofitullah al-kahfi. 2015. Ghoyatul Murid Doi llimit Tajwid. (Kediri: Interpedia Pers).
Drs.Ismail Tekan. Tajwid Al-Qur’an Karim. (Jakarta: Al Hasan Baru).
Drs.Masruroh. Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an. (Semarang: Nas Media).

Anda mungkin juga menyukai