Anda di halaman 1dari 4

MAKALAH

HUKUM NUN MATI DAN TANWIN

DOSEN PEMBIMBING:

MAHMUDAH .MA.

Semester 3
BAB I

PEBDAHULUAN

Latar Belakang

Nun mati atau nun sukun adalah nun yang berharokat sukun ( ْ‫) ن‬, sehingga tidak dapat
dibunyikan kecuali diawali huruf lain yang hidup (berharakat fathah, kasrah, atau dhammah)
seperti. Contoh dalam bentuk kata: ‫ اَنعمت عند دنيا‬. Sedang tanwin adalah nun mati yang
bertempat di akhir isim (kata benda), yang kelihatan apabila dibaca secara washal
(disambung dengan kata lain) dan akan hilang apabila diwaqafkan (diberhentikan). Bunyi
bacaan tanwin ini sama seperti nun mati,

sehingga hukum-hukum bacaannya pun juga sama. Dalam penulisannya, tanwin merupakan
tanda harakat rangkap yang terdiri dari fathatain ( ْ‫) ا‬, kasratain, dan dhammatain.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Hukum nun mati Tanwin
Hukum nun mati dan tanwin adalah suatu pertemuan antara nun mati dan tanwin baik
bertemu dalam satu kalimat ataupun berbeda kalimat (namun pengecualian untuk tanwin
karena tak ada tanwin yang bertemu dalam satu kalimat pada salah satu hukum nun mati
yaitu izhar) akan menciptakan 4 hukum bacaan yaitu idzhar,Idghom,ikhfa,dan Iqlab .

B. Macam-macam hukum nun mati atau tanwin


Telah kami singgung dalam pengertian hukum nun mati dan tanwin diatas bahwa hukum nun
mati dan tanwin ada 4 hukum bacaan yang terdiri dari Izhar,Idghom,Ikhfa dan Iqlab.
1. Idzhar
Secara bahasa (etimologi) izhar artinya jelas atau tampak/terang/tegas tanpa disertai
mendengung(bighunnah) apabila nun mati dan tanwin bertemu dgn huruf-huruf izhar.
Izdhar sering disebut juga idzhar halqi karena huruf-huruf tersebut adalah huruf halqi
(huruf yang keluar dari tenggorokan). Huruf izhar halqi ada 6 yaitu :
‫خ غ ح ع هـ ء‬

2. Idghom
Idgom menurut etimologi adalah melebur atau memasukan sesuatu pada sesuatu.
Dan idghom terminologi adalah melebur dan memasukan bunyi nun mati atau tanwin
kedalam suatu huruf idghom apabila mereka bertemu sehingga cara membacanya serupa
dengan huruf yang bertsdid,
Idghom terbagi menjadi dua yaitu :
a. Idghom bighunnah
Yaitu idghom yang memakai ghunnah (dengung kehidung) apaila ada nun mati atau tanwin
yang bertemu dengan salah satu dari 4 huruf yaitu:
‫ي‬, ‫ ن‬, ‫ م‬, ‫و‬
Kaidah membaca idghom Huruf pertama yang berupa nun mati dan tanwin dimasukan ke
huruf yang kedua berupa huruf idghom bighunnah dengan disertai dengungan,

Contoh idghom :‫من‬ َّ ‫لكُم نَّغفر ح‬


‫ هم َّو َراء‬, ‫ َّربهم ِمن ُهدى‬, ‫طة‬

Pengecualian idghom bighunnah yang termasuk izhar wajibْ“Apabilaْadaْnunْmatiْbertemuْ


dengan huruf wawuْatauْiyaْdalamْsatuْkalimatْ,ْMakaْyangْdemikianْituْharusْdibacaْ“N”ْ
dengan terang atau jelas . dikarenakan jika di Idghomkan khawatir menyerupai dengan
mudhoak (huruf dua yang sama)

Contoh: ‫دُنيَا‬,‫بُنيَان‬,‫صن َوان‬,‫قن َوان‬

b. Idghom bilaghunnah
Idghom bilagunnah adalah idghom yang tidak disertai dengan dengung hidung
(ghunnah) apabila nun mati dan tanwin bertemu dengan idghom bilaghunnah yaitu : ‫ ل‬dan ‫ر‬

3. Iklab
Arti menurut bahasa yaitu merubah atau membalik/menukar. Sedangkan menurut
istilahْadalahْmerubahْbunyiْtanwinْatauْnunْmatiْmenjadiْ“M”ْapabilaْnunْmatiْatauْtanwinْ
menghadapiْba’ْatau ‫ ب‬.
Contoh : ُ‫ينبُت‬

4. Ikhfa
Adalah membunyikan atau menyamarkanْ bunyiْ nunْ matiْ atauْ tanwinْ dibacaْ antaraْ “N”ْ
denganْbunyiْhurufْyangْadaْdihadapanyaْtetapiْpadaْumumnyaْatauْbiasanyaْberbuyiْ“NG”ْ
.
ُ ‫يَن‬
Contoh : , َ‫ظ ُرون‬

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Di dalam Ilmu Tajwid bahwasanya terdapat macam-macam hukum bacaan di antaranya :
· Idzhar
· Idghom
· Iklab
· Ikhfa
Maka dengan kita mempelajari hukum bacaan-bacaan tersebut hendaknya kita
mengaplikasikanya kedalam membaca Al-Qur’an.

Daftar pustaka

http://fahrulalraji30.blogspot.co.id/2016/03/hukum-nun-mati-atau-tanwin.html

Anda mungkin juga menyukai