DINASTI AGHLABIYAH
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Sejarah Peradaban Islam kawasan Afrika utara dan Spanyol
Disusun Oleh:
Galih Prayoga (1811020023)
A. Latar Belakang
Peradaban Islam di Afrika Utara bermula dari serangakaian penaklukan bangsa
Arab pada abad ke-7dan abad ke-8. Antara serangkaian penaklukan tersebut dan pada
pertengahan abad ke-13, sejarah wilayah ini sejalan dengan periode kekhilafahan dalam
sejarah perkembangan Timur Tengah dan merupakan varian dari tipe peradaban Islam di
Timur Tengah. Peradaban Arab Islam di Afrika Utara dibentuk berdasarkan integrasi
kalangan penakluk Arab dengan masyarakat Barbar dan kota-kota di wilayah Laut
Tengah.
Penaklukan bangsa Arab baik terhadap masyarakat Barbar maupun tehadap kota-
kota Bizantium bermula dengan serangan bertubi-tubi yang dilancarkan dari Mesir.
Sekitar tahun 670 M., Tunisia berhasil dikuasai dan Qayruwan dibangun sebagai pusat
operasi militer bangsa Arab, dan bangsa Arab sampai di Maroko pada tahun 711
M.Serangkaian penaklukan bangsa Arab mengantarkan pada sebuah awal yang baru atau
rezim Arab-Muslim di Tunisia dan pengambilan Islam sebagai basis bagi beberapa rezim
koalisi kesukuan di wilayah Afrika Utara lainnya. Pada abad ke-13 sebuah pemerintahan
teritorial baru berhasil ditegakkan di Maroko. Elit keagamaan Islam dan sejumlah
institusi dapat ditemukan diseluruh penjuru Afrika Utara, dan penduduk setempat secara
substansial telah berpindah ke agama Islam
1
BAB 2
PEMBAHASAN
1
Ridnatul Hidayati, Dinasti Aghlabiyah, ridna03blogspot.com, 2016
2
Sarmin Lawendatu, Dinasti Aghlabiyah, wordpress.com, diakses 2013
3
C.E. Bosworth, Rachmat Taufiq Hidayat, Dinasti-Dinasti Islam. Penerjemah Ilyas Hasan. (
Jakarta : Mizan 1993) hlm. 47
2
10. Abdullah II bin Ibrahim (902-903)
11. Ziyadatullah III bin Abdullah (903-909)
4
Op.Cit, Ridnatul Hidayati
3
yang berbicara menggunakan bahasa Latin, berubah menjadi penganut Islam yang
menggunakan bahasa Arab.
Dinasti ini berhasil membangun kembali masjid agung Qairawan dan Tunisia.
menara masjidnya yang merupakan warisan dari bentuk bangunan Umayah merupakan
bangunan tertua di Afrika. Oleh karena itulah Qairawan menjadi kota suci keempat
setelah Mekah, Madinah dan Yerussalam. Masjid tersebut disebut masjid terindah dalam
Islam karena ditata sedemikian indah.
Sedangkan Amir Ahmad membangun masjid Agung Tunis dan juga membangun
hampir 10.000 benteng pertahanan di Afrika Utara. Tidak cukup itu, jalan-jalan, pos-pos,
armada angkutan, irigasi untuk pertanian (khususnya di Tunisia Selatan, yang tanahnya
kurang subur), demikian pula perkembangan arsitektur, ilmu, seni dan kehidupan
keberagamaan.5
Selain sebagai ibu kota Dinasti Aghlabiyah, Qairawan juga sebagai pusat penting
munculnya mazhab Maliki, tempat berkumpulnya ulama-ulama terkemuka, seperti
Sahnun yang wafat (854 M) pengarang mudawwanat, kitab fiqih Maliki, Yusuf bin
Yahya, yang wafat (901 M), Abu Zakariah al-Kinani, yang wafat (902 M), dan Isa bin
Muslim, wafat (908 M). Karya-karya para ulama-ulama pada masa Dinasti Aghlabiyah
ini tersimpan baik di Masjid Agung Qairwan. Kemudian Pembangunan karya-karya
pertanian dan irigasi yang bermanfaat, khususnya di Ifriqiyah selatan yang kurang subur.
5
Ibid
4
mengusir Ziyadatullah ke Mesir, setelah usahanya gagal untuk mendapatkan bantuan dari
pemerintahan pusat di Baghdad.. Ada juga yang berpendapat bahwa Ziyadatullah kalah
karena tidak mengadakan perlawanan apapun sebelum dinasti fatimiyah mengadakan
invasi. Dan sejak itu pula Ifrikiyah dikuasai oleh orang-orang Syi’ah yang pada masa
selanjutnya membentuk dinasti Fatimiah.
5
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aghlabiyah adalah salah satu Dinasti kecil yang ada pada zaman pemerintahan
Harun ar-Rasyid. Dinasti ini bisa berdiri karena Ibrahim al-Aghlab berhasil menggagalkan
rencana dari Dinasti Idrisid yang beraliran Syiah dan Kaum Khawarij.
Perkembangan dan kemajuan Dinasti Aghlabiyah terjadi pada masa pemerintahan
Ziyadatullah III, di mulai dari penaklukan-penaklukan terhadap negara-negara Kristen di
Italia, serta kontribusi di bidang militer, bidang sosial-politik, bidang ekonomi, bidang
infrastruktur pembangunan, dan bidang ilmu.
Keruntuhan Dinasti Aghlabiyah disebabkan karena pola hidup yang berfoya-foya
Ziyadatullah III, doktrin-doktrin yang dilakukan oleh orang-orang Syiah kepada para
pejabat dan petinggi Dinasti Aghlabiyah, serta pasukan Aghlabiyah tidak melakukan
penyerangan terlebih dahulu pada pasukan Dinasti Idrisid yang beraliran Syiah.
6
Daftar Pustaka