Jumlah dari huruf idzhar ini ada enam: ( عain) ( هha), ( خkho), ( غghoin), ء
(hamzah) dan, ( حha’). Enam huruf tersebut disebut huruf halqi, karena tempat
keluar dari huruf tersebut terletak pada tenggorokan.
Contoh bacaan Idzhar
Idghom
Arti idghom menurut bahasa adalah memasukkan seseuatu kepada sesuatu
yang lain, atau bisa juga diartikan dengan melebur dengan yang lainnya.
Menurut istilah, idghom adalah bertemunya huruf nun sukun (mati) atau
tanwin dengan huruf yang hidup, sehingga huruf tersebut mirip dengan huruf
yang bertasydid.
Idghom sendiri terbagi menjadi dua yaitu; idgham bighunnah dan idgham
bilaghunnah.
1# Idgham bighunnah
Idgam bighunnah ini artinya idgham yang memakai dengung
(ghunnah). Huruf idgham bighunnah ini ada empat: ( يya’),( نnun),
( مmim) dan,( وwawu), atau sering disingkat dalam satu kalimat ُم ْوAA َ ْني
(yanmuw).
Tetapi, ada beberapa pengecualian kalimat yang harus tetap dibaca dengan idzhar
atau jelas yakni ketika ada nun sukun (mati) atau tanwin dan bertemu
huruf idgham, ( وwawu) atau ( يya’) dalam satu kalimat. Hal ini ditakutkan karena
jika huruf tersebut dimasukkan (di-idgham-kan), bisa menjadi dua huruf yang
sama.
2# Idgham bilaghunnah
Idgham bilaghunnah ini dibaca ketika huruf nun suskun (mati) atau
harakat tanwin bertemu dengan huruf ( لlam) dan ( رra’), serta proses
membacanya tidak disertai dengan dengung (ghunnah).
Iqlab
Iqlab ini mempunyai arti menukar atau membalik. Menurut istilah menukar
makhraj suatu huruf ke huruf yang lain, dan diiringi dengan suara dengung. Dasar
dari bacaan iqlab ini adalah ketika ada nun sukun (mati) bertemu atau jatuh
sebelum huruf ( بba’).
Adapun cara membacanya adalah dengan mengganti huruf nun sukun (mati) atau
tanwin dengan huruf suara huruf ( مmim), karena bertemu dengan huruf ( بba’).
Ikhfa
Ikhfa’ ini adalah menyembunyikan atau menyamarkan bacaan huruf nun
sukun(mati) atau tanwin, dikarenakan bertemu dengan salah satu huruf ikhfa’. Baik
dalam satu kalimat ataupun dua kalimat. Bacaan ikhfa’ ini jika dilafalkan dalam
bahasa Indonesia, umumnya akan berbunyi “NG”
Huruf ikhfa’ terdiri dari 15 huruf,
( تta’),( طtho’), ( دdal),( فfa’), ( قqof), ( كkaf), ( صshod), ( ضdh{od), ( ذdzal),
( ثtsa), ( جjim), ( شsyin), ( سsin), ( زza), ( ظdzo).
A. Ikhfa’ Aqrab adalah bacaan samar (dengung), yang mana
samarnya bacaan tersebut lebih mendekati kepada bacaan idzhar.
Huruf dari ikhfa’ aqrab ini ada tiga, yaitu: ( دdal), ( تta), dan ط
(tho).
Contoh:
B.Ikhfa’ awsath adalah bacaan samar, dimana samarnya terletak
antara ikhfa’ aqrab dan ikhfa’ ab’ad, dan hurufnya terdapat satu,
yakni huruf ( فfa’), contoh:
C. Ikhfa’ ab’ad adalah bacaan yang sangat nampak sekali samar atau
dengungnya, sehingga sangat berbeda dengan bacaan idzhar. Ikhfa’
ab’ad ini menjadikan suara nun sukun (mati) atau tanwin hilang atau tidak
terdengar sama sekali. (dan biasanya terdengar menjadi ‘ng’).
Huruf dari ikhfa’ ab’ad ini adalah huruf ( قqof) dan huruf ( كkaf). Contoh: