0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendidikan agama kristen di perguruan tinggi penting untuk mengingatkan mahasiswa akan Tuhan dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar.
2. Pelayanan mahasiswa Kristen memainkan peran penting dalam penginjilan di kampus meski kurang dukungan dari gereja.
3. Kerjasama antara pelayanan mahasiswa dan gereja perlu ditingkatkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendidikan agama kristen di perguruan tinggi penting untuk mengingatkan mahasiswa akan Tuhan dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar.
2. Pelayanan mahasiswa Kristen memainkan peran penting dalam penginjilan di kampus meski kurang dukungan dari gereja.
3. Kerjasama antara pelayanan mahasiswa dan gereja perlu ditingkatkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendidikan agama kristen di perguruan tinggi penting untuk mengingatkan mahasiswa akan Tuhan dan mengarahkan mereka ke jalan yang benar.
2. Pelayanan mahasiswa Kristen memainkan peran penting dalam penginjilan di kampus meski kurang dukungan dari gereja.
3. Kerjasama antara pelayanan mahasiswa dan gereja perlu ditingkatkan.
Pendidikan agama kristen di perguruan tinggi secara umum agar mahasiswa sebagai generasi muda generasi penerus mampu menghayati dan mengerti sebagai umat Allah mempunyai tugas hakiki untuk menjadi berkat bagi dunia, pendidikan agama kristen di perguruan tinggi juga sangat penting bukan hanya untuk mahasiwa tetapi untuk semua orang yang ada dikampus untuk mendorong semua PT agama kristen agar tetap mengingat Tuhannya,tidak peduli seberapa sibuknya mahasiswa mungkin beberapa mahasiswa kristen dikampus ada yang meragukan kuasa Tuhan atau tidak percaya kepadanya tetapi Tuhan punya banyak cara untuk membuktikan bahwa dia itu nyata dan hanya kepada dialah kita menyembah itulah mengapa Agama kristen di PT sangatlah penting untuk mengajarkan para mahasiswa betapa pentingnya Tuhan di dalam kehidupan kita. Pentinya juga pendidikan Agama di Perguruan Tinggi adalah mengingatkan mahasiswa agar mendapatkan pelajaran dari pelajaran agama tentang hal-hal positif dan hal apa yang Negatif agar mahasiswa dapat menghindarinya. Ketika menjadi mahasiswa ada banyak hal yang akan dihadapi para mahasiswa seperti pergaulan bebas dll mungkin ada beberapa mahasiswa yang kehilangan arah atau tersesat dijalan dan tidak tahu, jalan untuk kembali lagi ke jalan yang benar tetapi ketika dia belajar pendidikan agama kristen sedikit demi sedikit dia bisa kembali ke jalan yang benar dengan pergaulan yang sehat sebab Tuhan tidak akan membiarkan anaknya tersesat di jalan yang buntu karena disetiap kesulitan ada jalan keluarnya Tuhan akan mengirimkan hambanya untuk membantu orang-orang yang tersesat dari kesesatan maka dari itu sebagai mahasiswa janganlah luput dari pelajaran pendidikan agama kristen karena ini sangatlah penting.
Tugas Pekabaran Injil Kristen Di Kampus
Mengutus mahasiswa untuk injil Pelayanan mahasiswa Kristen ada di hampir setiap perguruan tinggi di Indonesia, termasuk pada perguruan tinggi negeri. Pelayanan mahasiswa Kristen yang dimaksudkan adalah persekutuan interdenominasi di kampus atau antar kampus, seperti PelmaKri (Pelayanan mahasiswa Kristen), Perkantas (Persekutuan Kristen Antar Universitas) atau KMK (Kebaktian Mahasiswa Kristen). Disebut pelayanan mahasiswa bukan saja karena fokus pelayanan adalah mahasiswa dan alumninya tetapi juga karena mayoritas dari pelaku pelayanan adalah mahasiswa dan alumni.1 Pelayanan mahasiswa Kristen menonjol bukan saja karena jumlah dan jenis kegiatannya, tetapi juga unik dalam kegiatan penginjilan dan pemuridannya, serta penting pengaruhnya. Tetapi pada umumnya, pelayanan mahasiswa Kristen kurang memiliki hubungan yang harmonis dengan gereja. Boleh dikatakan pelayanan mahasiswa Kristen tidak mementingkan kerja sama dengan gereja. Gereja sendiri tidak memberikan dukungan yang cukup, serta kurang memanfaatkan dampak positif dari pelayanan mahasiswa tersebut. Hal ini terjadi karena gereja tidak mengenal kegiatan mahasiswa yang berbentuk gerakan interdenominasi ini dengan baik, bahkan cenderung untuk mencurigainya. Padahal kegiatan pelayanan mahasiswa Kristen ini mempunyai banyak kemiripan dengan gereja mula-mula yang bertumbuh secara luar biasa pada Kisah Para Rasul.2 1KMK sudah ada dan beroperasi di beberapa Perguruan Tinggi di Medan (seperti Universitas Sumatra Utara, Universitas Nommensen, Universitas Methodist Indonesia, Universitas Dharma Agung, Universitas Kristen Katolik) dan di dalam fakultas-fakultasnya. 2Ch. Christanto, “Hubungan yang Serasi antara Gereja dan Organisasi Para-gereja”
dalam Pertumbuhan Gereja (Yogyakarta: Andi, 1994) 135-136; bdk. M. Griffiths, Gereja dan Panggilannya Dewasa ini (trans. O. S. Situmorang; Jakarta: Gunung Mulia, 1993) 189.