APRESIASI PEMBANGUNAN
RUMAH SAKIT TINGKAT IV dr SRI RASUNA SUNDORO
KOMANDO LINTAS LAUT MILITER
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum
a. Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan salah satu elemen bangsa yang
memiliki tugas pokok menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi
segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan
terhadap keutuhan bangsa dan negara. Untuk dapat melaksanakan tugas pokok
tersebut diperlukan dukungan materiil dan nonmateriil, antara lain rumah sakit sandaran
operasi.
d. Dr Sri Rasuna Sundoro (Almh), adalah seorang dokter spesialis anak yang
mengabdikan sepanjang usianya kepada TNI-AL. Puluhan ribu putra-putri prajurit
pernah merasakan tangan suci beliau, terutama medio tahun 70 an sampai dengan
beliau wafat di tahun 2017. Di usia senja, beliau meski tertatih dan di papah, beliau
tetap berpraktek di Poli Anak RSAL Mintohardjo. Tidak sedikit dari putra-putri tadi saat
ini menjadi generasi penerus prajurit TNI-AL. Dr Sri Rasuna Sundoro (Almh) sendiri
adalah istri dari Laksamana Pertama TNI Sundoro Syamsuri (Alm), terakhir beliau
menjadi anggota DPR RI. Selain mengabdi di RSAL MTH, beliau memiliki rekam jejak
di daerah, khususnya Lantamal VIII, dahulu Daeral VI, tempat dimana Laksamana
Pertama TNI Sundoro Syamsuri (Alm) pernah menjadi Panglima (Panglima Daerah VI-
Pangdaeral VI).
4. Dasar
a. Undang – undang RI Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4439).
b. Peraturan Presiden RI Nomor 10 tahun 2010 tanggal 28 januari 2010 tentang
Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia.
c. Keputusan Panglima Nomor Kep/972/XII/2017 tentang Petunjuk Teknis
Standardisasi Rumah Sakit Sandaran Operasi di Lingkungan Tentara Nasional
Indonesia
BAB II
5. Umum.
Dari berbagai teori disebutkan bahwa organisasi yang sehat adalah organisasi
yang mampu menyesuaikan diri, mampu memecahkan masalah dan bereaksi lentur
terhadap tuntutan lingkungan yang berubah – ubah. Dimasa depan berbagai jenis
organisasi hanya akan berkembang dan maju apabila cepat tanggap terhadap
perubahan lingkungan yang pasti terjadi. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya
perubahan atau pengembangan organisasi diantaranya adalah tantangan tugas di
masa mendatang, perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan. Kolinlamil,
selaku Kotama milik TNI-AL, seyogyanya memiliki sarana dan prasarana pendukung
yang mumpuni.
Rumah Sakit sandaran operasi, adalah sarana pendukung penting, bagi
kelancaran Kolinlamil dalam mengembang tugas pokoknya. Rumah Sakit sandaran
operasi ini akan menjadi gerbang triase bagi prajurit yang sakit. Prajurit disini tidak
semata prajurit TNI-AL, melainkan seluruh prajurit TNI. Bagi keluarga, keberadaan
Rumah Sakit akan amat sangat membantu tingkat sehat. Dalam era JKN, Rumah Sakit
ini juga dapat menjalankan fungsi sebagai Rujukan Pertama bagi klinik/balai
pengobatan/balai kesehatan yang berada di wilayah kerja Rumah Sakit.
7. Tuntutan Tugas
Saat ini, sarana Rumah Sakit milik TNI-AL di Jakarta antara Lain RS Mintohardjo
(RS MTH) dan RS Marinir Cilandak (RSMC) memiliki jaraknya relatif jauh dari Mako
Kolinlamil Marunda. RSAL MTH – 33 km dementara RSMC – 46 km. Tingkat kepadatan
lalu lintas Jakarta sendiri relatif tinggi, dengan kecepatan rata-rata berkendara 20,2
km/jam. Untuk kota Megapolitan idealnya 30 km/jam.
Melihat statistik ini, jangkauan Rumah Sakit bagi pesonel yang berdinas di
kawasan Marunda, tercepat RS Mintohardjo (sekitar 1 jam 30 menit) diikuti RS Marinir
Cilandak (2 jam 10 menit).
Dalam kondisi darurat medis, waktu tempuh dimaksud merupakan Pekerjaan
Rumah tersendiri. Ketika terjadi kondisi darurat medis. Prinsip yang pegang adalah,
kecepatan dan ketepatan penanganan. Semakin cepat dan tepat sebuah penanganan,
maka semakin besar kemungkinan sembuh atas sakit yang diderita. Semakin terhindar
dari keparahan dan mengurangitingkatresiko kefatalan.
Dalam rangka peningkatan kemampuan Kolinlinlamil untuk memberikan
dukungan dan layanan di bidang kesehatan, dilakukanlah upaya pembangunan RS TK
IV dr Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil di Kawasan Marunda.
BAB III
8. Umum
Kolinlamil sebagai Kotama yang bertanggung jawab di bidang Angkutan Laut
Militer, tentu harus memiliki sarana pendukung yang mumpuni. Fasilitas Pangkalan dan
Labuh, untuk wilayah Jakarta, dari TNI sendiri, selain Fasilitas Labuh terbatas milik
Batalyon Perbekalan Air TNI-AD, Fasilitas Labuh utama adalah milik Kolinlamil.
Karenanya, segala proses embarkasih dan debarkasih utama di Jakarta adalah di
Kolinlamil.
Salah satu sarana penunjang utama adalah keberadaan fasilitas kesehatan yang
mumpuni. Sementara, Saat ini Kolinlamil hanya memiliki fasilitas kesehatan berupa
Balai Pengobatan dan Balai Kesehatan yang secara standar layanan masuk Kategori
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). FKTP sendiri memberikan layanan hanya
poli umum dan gigi dengan perangkat penunjang seperti laboratorium dasar. Disisi lain,
Fasilitas Rumah Sakit Sandar milik TNI-AL, relatif cukup jauh dari Mako Kolinlamil. Hal
ini menyebabkan perlu ada langkah taktis yang disiapkan oleh pimpinan untuk
membuat kendala jarak menjadi minimalis, apabila terjadi sebuah situasi darurat
medis.
BAB IV
10. Umum.
Berdasarkan pada latar belakang pemikiran dan pokok permasalahan yang ada,
maka disarankan untuk dilaksanakan Pembangunan RS Tingkat IV dr Sri Rasuna
Sundoro Kolinlamil di kawasan Marunda.
11. Kedudukan
RS TK IV dr Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil berkedudukan di bawah Dinas
Kesehatan Kolinlamil selaku unsur pelaksana pusat tingkat Mako Kolinlamil
12. Desain RS TK IV
Desain RS TK IV Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil, secara umum terdiri dari 3
zona. Pertama Zona Pelayanan dan Tindakan Medis yang terdiri dari pelayanan umum,
kantin, apotek, ruang tunggu (untuk 60 pasien kondisi menjaga jarak), poliklinik (Obgyn,
Penyakit Dalam, Bedah, Anak dan Gigi), IRD, ICU, R. Operasi, R. Lab, R. Nifas dll.
Zona kedua, Rawat Inap yang terdiri dari 8 kamar kelas 1, 12 kamar Kelas 2, 20 kamar
Kelas 3 serta Ruang Perawat. Terakhir adalah Zona Service yang terdiri dari Fasilitas
penunjang seperti Dapur, Laundry, R. Gizi, Musholla, R. Pagawai, Incinerator, Genset,
Kamar Mayat, IPAL, dll.
Lahan yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit ini. Pada tahap awal sekitar 3.000 m².
Dan memiliki akses langsung pada jalan agar preosedur evakuasi dapat berlangsung
lebih baik.
15. Umum
Untuk mendapatkan gambaran tentang perlunya pembangunan RS TK IV dr Sri
Rasuna Sundoro Kolinlamil, maka dilakukan analisa dan evaluasi terhadap tugas dan
fungsi Kolinlamil. Selaku kotama yang memiliki tupok utama dibidang angkutan laut
militer. Atas amanat ini, Kolinlamil seyogyanya memiliki fasilitas pendukung yang
mumpuni. Analisa dan evaluasi ini sendiri bertujuan mengetahui kendala dan hambatan
yang masih ada dan manfaat dalam upaya peningkatan kesiapan, kemampuan
dukungan dan pelayanan kesehatan yang efektif dan efesiensi terhadap tugas pokok
kolinlamil.
a. Analisa
Diskes Kolinlamil adalah unsur pelaksana pusat tingkat Mako Kolinlamil yang
bertugas membina dan melaksanakan fungsi pembinaan kesehatan keangkatanlautan
dan kesehatan umum personil Kolinlamil. Dalam melaksanakan fungsi tersebut, Diskes
Kolinlamil menyelenggarakan fungsi–fungsi sebagai berikut : menyusun dan
melaksanakan rencana dan program pembinaan kesehatan Kolinlamil,
menyelenggarakan pencegahan medis, uji pemeriksaan badan, pengobatan, perawatan
kesehatan dan pengendalian kesehatan lingkungan, menyiapkan dukungan kesehatan
kepada satuan tugas yang akan melaksanakan operasi atau latihan, menyiapkan dan
memelihara alat kesehatan dan material kesehatan dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan dan dukungan kesehatan, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan
komando, badan dan instansi, baik di dalam maupun di luar Kolinlamil untuk
kepentingan pelaksanaan tugasnya, mengawasi, dan mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan program Diskes Kolinlamil.
Dihadapkan dengan perkembangan situasi dan kondisi lingkungan yang berubah
– ubah yang menjadikan tugas Diskes Kolinlamil untuk meningkatkan fungsi layanan
dengan melengkapi diri dengan membangun sebuah Rumah Sakit Sandaran Operasi
(TK IV).
Ada tiga alasan yang menjadi dasar pentingnya pembangunan RS TK IV dr Sri
Rasuna Sundoro Kolinlamil. Kolinlamil selaku Kotama dengan Faslabuh Utama di
Ibukota Negara. Keberadaan RS milik TNI-AL lain, terkendala jarak dan kepadatan.
Minimnya fasilitas kesehatan setingkat RS di wilayah Mako Kolinlamil Marunda. Dengan
demikian diharapkan tugas pokok Kolinlamil berjalan lebih optimal.
b. Evaluasi
Untuk mengoptimalkan tugas dan fungsi Diskes Kolinlamil tersebut perlu adanya
Pembangunan Rumah Sakit dengan pelayanan spesialistik dasar (TK IV). Dengan
Pembangunan RS TK IV dr Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil maka diharapkan dapat
mengoptimalkan penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan kesehatan serta mampu
meningkatkan kesiapsiagaan setiap waktu untuk menghadapi kejadian khusus di
bidang kesehatan.
BAB VI
PENUTUP
a. Kesimpulan
Pembangunan RS TK IV dr Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil untuk mendukung Kolinlamil
dalam melaksanakan tugas pembinaan pelayanan kesehatan yang lebih optimal .
b. Saran
Pembangunan RS TK IV dr Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil saat ini sangat dibutuhkan
untuk memaksimalkan pembinaan dukungan dan pelayanan kesehatan sebagai upaya
mempertajam dan penyesuaian tingginya intensitas kegiatan Kolinlamil yang dari tahun
ke tahun meningkat, maka menyarankan usulan Pembangunan RS TK IV dr Sri Rasuna
Sundoro Kolinlamil Kolinlamil dapat disetuju
17. Penutup
Demikian Apresiasi Pembangunan RS TK IV dr Sri Rasuna Sundoro Kolinlamil diajukan
sebagai bahan pertimbangan Pemimpin TNI AL / Kasal dalam menentukan kebijakan
lebih lanjut
STUKTUR ORGANISASI
RUMKIT TK IV KOLINLAMIL YANG DIUSULKAN
KARUMKIT
MAYOR
KATAUD
KAPTEN
KASI URIKKES KASI KASI DUKKES KASI PREV KASI KUREHAB KASI KASI MIN KASI MAT
MAYOR KESSUSLA OPSLAT MAYOR IV/A RENGAR MED KES
MAYOR MAYOR MAYOR MAYOR MAYOR