Anda di halaman 1dari 6

Soal UTS PERPU

1. Kelompok tenaga medis yang keanggotaannya dipilih dari anggota Staf Medis Fungsional
a. komite rumah sakit
b. komite medis
c. panitia medis
d. tim medis
e. kelompok medis
jawaban : b
2. Membantu Direktur menyusun standar pelayanan dan memantau pelaksanaannya serta
mengembangkan program pelayanan, pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengembangan
termasuk kedalam tugas:
a. Pelayanan kesehatan
b. Komite medis
c. Tim terapi
d. Panitia medis
e. Farmasi
jawaban: b
3. Dibawah ini yang tidak termasuk kedalam tenaga kesehatan dibidang kefarmasian adalah
a. Apoteker
b. Asisten apoteker
c. Farmasi
d. Analisis farmasi
e. Epidemiologi
Jawaban: e
4. Dibawah ini yang benar pekerjaan kefarmasian diatur kedalam
a. PP 51 tahun 2009
b. PP 35 tahun 2014
c. PP 4 tahun 2006
d. PP 36 tahun 2009
e. PP 18 tahun 2010
Jawaban: a
5. Sesuai dengan pasal 5 pelaksanaan pekerjaan kefarmasian meliputi:
a. Pekerjaan kefarmasian dalam distribusi atau penyaluran sediaan farmasi
b. Memberikan perlindungan kepada pasien dan masyarakat
c. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pekerjaan kefarmasian
d. Menetapkan sediaan farmasi dan jasa kefarmasian
e. Memberikan kepastian hukum bagi pasien dan masyarakat
Jawaban : a
6. Pelaksanaan pekerjaan kefarmasian pada fasilitas pelayanan kefarmasian berupa,kecuali:
a. Apotek
b. Instalasi farmasi rumah sakit
c. Toko obat
d. Puskesmas
e. Pasar
Jawaban: e
7. Surat Tanda Registrasi Apoteker berlaku selama:
a. 2 tahun
b. 1 tahun
c. 5 tahun
d. 4 tahun
e. 8 tahun
Jawaban: c
8. STRA dikeluarkan oleh
a. Binfar
b. Menkes
c. Dinkes kabupaten/kota
d. Dinas setempat
e. IAI
Jawaban: b
9. STRTTK dileuarkan oleh
a. Menteri
b. Dinkes kab/kota
c. Dinkes provinsi
d. IAI
e. Dinas setempat
Jawaban: a
10. SIPA berlaku selama
a. 2 tahun
b. 3 tahun
c. 4 tahun
d. 5 tahun
e. 1 tahun
Jawaban: b
11. Pelayanan farmasi klinik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b meliputi:
a. Perencanaan
b. Pengadaan
c. Pelayanan informasi obat (PIO)
d. Pencatatan dan pelaporan
e. Pengendalian
Jawaban: c
12. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 huruf a meliputi:
a. Pengkajian resep
b. Dispensing
c. Konseling
d. Monitoring efek samping obat
e. Pemusnahan
Jawaban: e
13. Standar pelayanan kefarmasian diapotek meliputi standar:
a. Sumber daya manusia
b. Sarana dan prasarana
c. Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai
d. Perencanaan
e. Pemusnahan
Jawaban: c
14. Pemusnahan obat kadaluwarsa atau rusak yang mengandung narkotika atau psikotropika
dilakukan oleh apoteker dan disaksikan oleh:
a. Menteri
b. Dinas setempat
c. Dinas kesehatan kab/kota
d. Dinas provinsi
e. IAI
Jawaban: c
15. Pencatatan dilakukan pada setiap proses pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan
bahan medis habis pakai meliputi:
a. Surat pesanan fraktur
b. Surat narkotika
c. Surat izin BPOM
d. Surat izin apotek
e. Surat pesanan psikotropika
Jawaban: a
16. Pada pelayanan kefarmasian klinik yang termasuk kedalam kajian kesesuain farmasetik
adalah:
a. Nama pasien
b. Tanggal
c. Nama dokter
d. Ketercampuran obat
e. Ketepatan indikasi dan dosis obat
Jawaban: d
17. Pada pemberian etiket yang berwaran biru ditunjukan untuk pemakaian:
a. Obat dalam
b. Obat luar dan suntik
c. Emulsi
d. Parental
e. Suspensi
Jawaban: b
18. Pemusnahan pada sediaan farmasi di rumah sakit dilakukan bila
a. Produk tidak beredar di pasaran
b. Telah kadaluarsa
c. Tidak sengaja
d. Masih memenuhi syarat untuk digunakan
e. Penumpukan stok
Answer: B
19. Dibawah ini yang termasuk kedalam kriteria pemantauan terapi obat pada pasien adalah:
a. Pasien stroke
b. Pasien lanjut usia
c. Pasien dengan gangguan fungsi ginjal atau hati
d. Pasien demam
e. Pasien alergi
Jawaban: c
20. Dalam melakukan pelayanan kefarmasian seorang apoteker harus menjalankan peran yaitu:
a. Komunikator
b. Trampil
c. Menarik
d. Lincah
e. Aktif
Jawaban: a
21. Peraturan Menteri kesehatan yang menjelaskan tentang standar pelayanan kefarmasian di
puskesam adalah
a. No. 58 tahun 2014
b. No. 74 tahun 2016
c. No. 73 tahun 2016
d. No 72 tahun 2016
e. No 36 tahun 2014
Jawaban a
22. Standar pelayanan kefarmasin adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai… bagi tenaga
kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian
a. Tantangan
b. Pedoman
c. Sikap
d. Motivasi
e. Promosi kesehatan
Jawaban : B
23. Untuk menjamin mutu kefarmasian dirumah sakit harus dilakukan pengendalian mutu
pelayanan kefarmasian yang meliputi
a. Monitoring
b. Evaluasi
c. Monitoring dan evaluasi
d. Motivasi
e. Sosialisai
Jawaban : C
24. Ruang lingkup pelayanan kefaramasin di puskesmas meliputi ?
a. Pimpinan dan staf, fasilitas dan peralatan, kebijakan dan prosedur, pengembangan staff
dan program Pendidikan evaluasi dan pengendalian mutu
b. Administrasi dan pengelolaan, pimpinan dan staf, fasilitas dan peralatan, kebijakan dan
prosedur, pengembangan staff dan program Pendidikan
c. Administrasi dan pengelolaan, pimpinan dan staff, fasilitas dan peralatan,
pengembangan staff dan program Pendidikan, evaluasi dan pengendalian mutu.
d. Asministrasi dan pengelolaan, pimpinan dan staff, fasilitas dan peralatan, kebijakan dan
prosedur, pengembangan staff dan program Pendidikan, evaluasi dan pengendalian
mutu
e. Administrasi dan pengelolaan, pimpinan dan staf
Jawaban : D
25. Pelayanan kefarmasian di puskesmas meliputi kegiatan?
a. Pengelolaan sediaan farmasi dan pembekalan kesehatan
b. Farmasi klinik
c. Monev
d. Manajeriaal dan farmasi klinik
e. Informasi farmasi klinik
Jawaban : D
26. Pelayanan farmasi rumah sakit yang masih bersifat konvensional hanya berorientasi pada?
a. Produk
b. Farmasi klinik
c. Perawatan
d. Pasien
e. Sumber daya manusia
Jawaban : A
27. Instalasi farmasi rumah sakit dipimpin oleh
a. Asisten apoteker
b. Apoteker
c. Dokter
d. Direktur
e. Kepala Gudang farmasi
Jawaban : B
28. Tenaga kesehatan yang membantu kegiatan apoteker dalam menjalankan pelayanan
kefarmasian dirumah sakit adalah
a. Asisten apoteker
b. Apoteker
c. Dokter
d. Direktur
e. Kepala Gudang farmasi
Jawaban : A
29. Yang bukan kegiatan pengendalian mutu untuk pelayanan kefarmasian di puskesmas adalah
a. Pemantauan
b. Penilaian
c. Tindakan
d. Monitoring
e. Evaluasi
Jawaban D
30. kegiatan pengendalian mutu untuk pelayanan kefarmasian di puskesmas adalah
a. Pemantauan
b. Penilaian
c. Tindakan
d. Monitoring
e. Evaluasi
Jawaban A

Anda mungkin juga menyukai