Anda di halaman 1dari 4

Soal Clinical Pathway

1. Apakah yang dimaksud dengan Clinical Pathway?


a. Alur klinis yang dibuat oleh multidisiplin terintegrasi pada kondisi klinis tertentu
dikoordinasi oleh Komite Medis.
b. Manajemen pasien yang direkomendasikan, dirancang untuk mengarahkan keputusan
yang akan diambil.
c. Sebuah pedoman yang digunakan untuk melakukan tindakan
d. Sebagai instrumen pelayanan administrasi dan klinis RS

2. Apakah tujuan dibuatnya Clinical Pathway :


a. Sebagai bahan evaluasi mutu saja
b. Sebagai bahan evaluasi kendali Biaya perawatan
c. Sebagai instrumen kendali mutu dan kendali biaya RS
d. Sebagai cara mengurangi kerugian RS

3. Peraturan mana saja yang merupakan dasar pembentukan Clinical Pathway :


a. UU Kedokteran No. 29 tahun 2004 pasal 44
b. Undang - Undang RI No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/
IX/2010 Tentang Standar Pelayanan Kedokteran
d. Semua benar

4. Diantara pilihan berikut ini pilihlah Clinical Pathway sesuai KSM Penyakit Dalam yang ad
a di RSUD Kota Tangerang :
a. Demam Tifoid
b. Dengue Shock Syndrome
c. Hipertiroid
d. Benigna Meningioma

5. Berikut ini adalah Professional Pemberi Asuhan (PPA) yang dilibatkan dalam pembuatan
Clinical Pathway:
a. Dokter DPJP
b. Dietisien
c. Perawat
d. Semua benar

6. Sebutkan jumlah Clinical Pathway yang terdapat di RSUD Kota Tangerang yang sudah di
tetapkan sejak 2019
a. 10
b. 12
c. 16
d. 20

1
7. Siapakah yang melakukan pengisian Clinical Pathway?
a. Profesional Pemberi Asuhan
b. Perekam Medis
c. Petugas Administrasi
d. Dokter Jaga

8. PNPK (Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran) yang merupakan hasil pemikiran dari
organisasi profesi. PNPK ini diperlukan apabila :
a. Jumlah kasusnya banyak (High Volume)
b. Mempunyai risiko yang tinggi (High Risk)
c. Mempunyai kecenderungan penggunaan biaya yang tinggi (High Cost)
d. Semua benar

9. Yang termasuk dalam isi panduan asuhan keperawatan adalah?


a. Diagnosa keperawatan
b. Output
c. Pemberian obat
d. Bukan salah satu diatas

10. SPO harus selalu ditinjau kembali dan diperbaharui sekurang-kurangnya setiap berapa
tahun sekali agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteran atau kedokteran gigi?
a. 2 tahun sekali
b. 3 tahun sekali
c. 4 tahun sekali
d. 5 tahun sekali

11. Panduan Praktik Klinis disusun berdasarkan :


a. Panduan dari organisasi profesi
b. Kesepakatan para staf medis
c. Systematic Review atau Meta Analisis
d. Semua benar

12. SPO Pelayanan Kedokteran di rumah sakit dapat disusun dalam bentuk :
a. Clinical Pathway
b. Standing Order
c. Algoritma
d. Semua benar

2
13. Pedoman penyusunan Panduan Praktik Klinis dan Clinical Pathway Dalam Asuhan
Terintegrasi sesuai Standar Akreditasi Rumah Sakit tahun 2012 ini sangatlah penting
dalam melakukan kendali mutu dan kendali biaya dan ini dijelaskan dalam :
a. Undang-Undang RI No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
b. Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
c. Undang-Undang RI No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan
d. Semua benar

14. Serangkaian kegiatan sistematis untuk mengkaji bio psikososial, spiritual dan budaya
klien yang digunakan sebagai dasar penetapan diagnosis keperawatan dan intervensi
keperawatan adalah definisi dari?
a. Assesmen Keperawatan
b. Assesmen Gizi
c. Assesmen Farmasi
d. Asuhan Gizi

15.Merupakan kegiatan penelaahan/pengkajian resep sesuai dengan persyaratannya


(kelengkapan resep) serta mengidentifikasi obat-obat yang diterima/dibawa pasien baik
obat yang dibawa dari luar rumah sakit maupun obat-obat yang diterima selama di rumah
sakit atau obat yang akan dibawa pulang oleh pasien. Kegiatan ini dilakukan agar tidak
terjadi duplikasi dan menjamin penggunaan obat secara rasional. Adalah definisi dari?
a. Assesmen Keperawatan
b. Assesmen Farmasi
c. Assesmen Gizi
d. Asuhan Gizi

16. Pengkajian gizi yang terdiri dari lima aspek yaitu anamnesis riwayat gizi, data biokimia,
pengukuran antropometri, pemeriksaan fisik/klinis dan riwayat personal adalah definisi
dari :
a. Assesmen Keperawatan
b. Assesmen Farmasi
c. Assesmen Gizi
d. Asuhan Gizi

17.Serangkaian kegiatan yang terorganisir/terstruktur yang memungkinkan untuk


mengidentifikasi kebutuhan zat gizi dan penyediaan asuhan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Kegiatan asuhan gizi terdiri dari asesmen, diagnosis, intervensi, monitoring dan
evaluasi. Adalah definisi dari?
a. Assesmen Keperawatan
b. Assesmen Gizi
c. Assesmen Farmasi
d. Asuhan Gizi
18. Kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui respon pasien terhadap intervensi yang
diberikan dan tingkat keberhasilannya. Adalah definisi dari?

3
a. Konseling
b. Verifikasi
c. Monitoring dan evaluasi
d. Bukan salah satu diatas

19. Hal-hal yang dikerjakan tapi tidak sesuai dengan Panduan Praktik Klinis karena sesuatu
hal dapat dituliskan dalam kolom apakah di Clinical Pathway?
a. Varian
b. Monitoring
c. Assesmen
d. Output

20. Diantara berikut ini manakah isi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2004 tentang Praktik Kedokteran pasal 44
a. Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti
standar pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.
b. Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai dengan
standar profesi dan standar prosedur operasional
c. Memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional serta kebutuhan medis pasien;
d. Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu kedokteran atau
kedokteran gigi.

Anda mungkin juga menyukai