Anda di halaman 1dari 1

Batu, 4 Juli 2020

Hujan Merah
Nunu

Dalam setiap penghujung hari


Yang hening sebelum terakhiri
Dan tiba awan merah
Menyala panas meneteskan airnya
Membasahi sutra dalam hati

Namun hanya teduh yang kukenal


Melupakan hujan yang tak kunjung pergi

Ingin ku membuka pintu


Tapi badai masih tersengal
Bersama air dan sutra yang terbasahi

Di sini hanya ada sebutir nasi


Kurir tak mengantar payung yang kupesan

Jika memang hujan ini bagian bumi


Aku harus membeli payung sendiri
Atau menikmati sebutir nasi di bawah atap yang mulai berlubang
Aku tetap basah

Anda mungkin juga menyukai