Bersama alunan puisi kicauan burung yang bersahutan Kau cantik
Dengan gemericik air yang tertawa terbawa suasana Tanpa perlu meniru orang lain
Menanti sebuah rizki turun dari sang penguasa Kau menarik
Yang telah lama tertahan di awan Tanpa perlu manik-manik
Kau indah Tanpa perlu menggoda Tak ada yang lebih merdu dari siang ini Namun sayang, Kecuali langkah para lelaki yang berjalan beriringan Cantikmu kini memiliki ukuran Menuju panggilan rutin yang harus dijalankan Menarikmu kini tak beraturan Dengan suasana hening, damai yang sangat terkesan Dan indahmu menjadi tak mengindahkan
Mungkin hujan masih enggan
Asrama UM, 6 mei 2019 21.51 Mengganggu ketenangan para penghuni taman