Karya Tulis (Puisi)
Karya Tulis (Puisi)
Syamsa Maulida
Maaf bu, karna keegoisanku yang memilih melanjutkan merajut cita di kota orang
Maaf bu, jikalau selama ini hati ibu tergores luka karena perkataan dan sikapku
Maaf bu, jika saat menelefonmu pembahasannya selalu berisi curahan kelelahanku menjalani hari
disini
berpikir dangkal dengan menganggap aku bisa leluasa tanpa jangkauan ibu
Tapi tidak bu, aku justru lebih rindu mengobrol dengan ibu tiap hari, menemani ibu menonton film
india kesukaan ibu, menemani ibu memasak atau ibu yang memarahiku karena aku yang tidak
penurut
Aku rindu melihat ibu setiap hari
Kini aku hanya sebatas mendengar suaramu tanpa melihat raut wajahmu
Kini aku hanya menanti waktu kapan dapat bertemu ibu
Aku sangat ingat ketika terakhir ibu mengantarku menimba ilmu, matamu memerah tanda berusah
menahan agar tak ada tetes kesedihan jatuh tepat di depan mataku
Tapi aku lebih nyaman pulang ke tempat apa yang disebut rumah