Tetapi, semua sudah berubah, karna paras cantik dari wajahmu perlahan-lahan mulai luntur
Sampai-sampai make up tidak lagi sanggup menutupi keriputnya
Sampai pada suatu hari aku sadar
Bahwa kecantikanmu yang di idolakan para lelaki dahulu, kini sudah diterkam ganasnya usia
Bu, aku sadar aktivitasku saat ini telah membuat kehilangan banyak waktuku bersamamu
Waktu untuk bercanda
Waktu untuk menangis lebih dalam dipundakmu
Dan juga waktu untuk cerita tentang hidupku yang mungkin sedikit bahagia
Bu, apakah engkau mengetahui
Bahwa sejauh ini aku sudah mulai terbiasa untuk tumbuh sendirian
Tanpa Pundak
Juga tanpa pelukan hangat saat semuanya sedang memudar