Anda di halaman 1dari 42

Genggamlah..

bawalah terbang
Kemanapun kau pergi
Atau remukkan di dadamu sampai
Tak terasa apa-apa lagi…
Rock n Roll “ semua karena Rock n Roll “
Peluklah…ini tubuhku
Menikmati ilusi Beethoven Apa adanya…
Ritmenya berenang di ketinggian malam Cintailah… alirkan dimanapun
Seorang pengembara mengeja filsafat Angin meniup nafasmu
Membangunkan malam dari notasi nada Atau hempaskan saja di lantai…
Yang memaksa teriak.. Sampai caci maki membunuhnya…

Oh.. siapa dia yang bertapa di rindang senja


Betapa aku ingin jadi pengikutnya
Kutanyakan pada mereka

5
Mereka bilang Mungkin aku terlalu pengecut tuk membuka
Pengembara itu adalah Mick Jagger Semua rahasia.. tapi aku ingin kau mengetahui
Satu rangkaian dalam hati
Sebelum semua terlambat
Sebelum semua terlewat, agar menjadi Saturday dalam serpihan
jalan-jalanku…

Aku ingin terus menemanimu..sampai nanti…


Sampai ragaku tak lagi di dekatmu,
Begitulah inginku
Baby bloes angkuh Begitu banyak yang ingin kubagi…
Terlalu besar yang ingin ku tunjukan…
Ambillah.. inilah hatiku satu-satunya Agar dapat kuraih senyummu…
Wahai engkau makhluk sempurna…
Biarkan aku memelukmu…
Berlari saat semua mulai padam
Tersesat dalam labirin yang padat Bila saat itu tiba, saat dimana aku pergi
Hingga semua, hingga menua… Benar-benar pergi meninggalkanmu
Ketempat yang lebih tinggi, ketempat yang lebih suci
Hingga tak terjangkau oleh waktu dan masa..

Dan bila aku disana terbaring, terbujur kaku


Menutup mata dan berharap
Nyanyikan Rock n Roll untukku Walau semua telah usai
Apakah ada yang menangis untukku
Nafas-nafas sunyi berteriak dibalik Mencium sedikit keningku
Adrenalin… Dan melantunkan doa hingga semua

5
Distorsi gitar menembus Menjadi haru dan hanyut…
Rahasia dunia…
Ada juga lagu di rantai penindasan Disaat kereta itu tiba untuk menjemputku
Pujiannya hanya memberi dosa Membawaku ke tempat yang baru
Tapi kau masih Tempat dimana aku merebahkan tubuhku untuk tidur panjangku,
Diam dalam buaian music sampah yang gelap, sepi, hening..
Ah..selalu ingin ku kecup keningmu…
Selalu ingin ku rengkuh tubuhmu… Dan tak ada lagi kudengar tawa kalian
Ketika untuk pertama kali Tak ada lagi riuh gaduh yang menyenangkan
Kau lantunkan untukku puja puji Rock n Roll Tak ada lagi genggaman yang begitu erat
Hingga semua terlupa tentang hari
Ingatkah dengan semua ukiran cerita
Menjadi satu dalam helaian buku abadi
Buku yang tak tampak terlihat Betapa inginnya
Tak akan rusak terbakar, dan tak pernah hilang… Aku memeluk semua gundahmu
Agar engkau mengerti, bahwa disini..
Ada hati yang terukir manis untukmu

Karna kau satu tangguhku

Terima kasih…
Telah selalu kau nyanyikan dihatiku

5
Tanyakan pada bintang
Yang mala mini tidak ada
Karna kau terlalu indah Tergantikan oleh kerasnya gemuruh
Dan bersama angin dingin setelah hujan
Aku ingin melukis senja..
Dimatamu.. Tetap saja…
Lalu kukirimkan kepada Dirimu berada disana
Bintang-bintang.. Diruang hatiku bertahta cinta
Aku ingin selalu bernyanyi
Dihatimu..
Setelah musim semi berakhir
Dan lampu kamarmu meredup
Hingga pijarkan tangguhku
Hingga mati rasaku…

Tiada mampu bergulat denganmu hari…


Tiada pudar semangatku hingga kini…

Aku berlalu hingga bisu dan membeku


Meregang lepas melalui hembusan nafas
Dan kembali berputar menembus masa
Dan lilin itu akan redup dan mati
Tinggalkan gelap yang amat pekat
Sepi…
Hening…

Saat mentari terasa panas

5
Lalu keringat mengucur deras dan lelah meraja..
Langit jingga membiaskan sinar kelabu yang pucat
Aku lihat jubahku yang begitu lusuh Seribu masa telah terlewati
Terlihat langkahku.. Bunga telah menjadi mekar
Tak tertuju pada inginku.. Burung-pun telah mengepakkan sayapnya
Hanya kosong sertai perjalananku… Begitupun kita telah sedikit kokoh dan tangguh

Sesaat terhenti.. Bersyukurlah kita telah bertemu


Di tangga waktu.. Bahagialah kita telah berjumpa
Sisakan isak tangis yang tak terbendung lagi Berbagi semua rasa yang kita punya
Maka biarkan aku berlari Memberi hati yang kita miliki
Hingga puncak
Hingga tiada kata terucap Kita begitu dekat…
Dekat sekali Don’t leave me alone, Rock n Roll
Bukan raga
Bukan juga pelukan yang begitu hangat Tentu..
Pasti sakit hati bila tubuhmu digerayangi..
Angin malam

Aku juga akan kecewa bila samudera luas


Menenggelamkan akal sehatmu
Tapi aku tidak akan mati
Tidak bersama apapun
Antara aku – kau – dan Rock n Roll Tidak juga ada tangis..

Aku akan terus memelukmu Tentu.. Aku pasti marah


Hingga tangismu tak lagi Ketika kesewenangan membunuh canda tawamu
Menghantui darahku Aku akan berteriak keras bila diantara kita

5
Dibatasi ruang buatan manusia
Aku akan selalu bernafas untukmu Aku pasti marah sayang…
Melafaskan lagu-lagu yang membuatmu terus hidup Aku pasti sakit hati..
Tapi aku tidak akan mati
Tapi aku akan meninggalkanmu Aku akan mati hanya ketika
Ketika panggung Rock n Roll Rock n Roll mengusirku dari panggungnya yang megah
Memanggilku untuk pulang

Elegi pagi untuk Indonesia

Di hamparan tangis darah dan air mata yang belum kering…


Lukisan buram negriku
Menangis dan berduka
Tragedy desember masih menyisakan sesak Pesonamu lebih manis dari lagu apapun di dunia…
Di dada pertiwi
Lalu alam kembali marah
Mengamuk membelah bumi..

Jasad-jasad kaku terbaring memeluk nisan


Bertanya mengapa dan mengapa ?
Tapi siapa yang bias menjawab ?
Yogyakarta Apapun untukmu
Elegy ini kuciptakan untukmu
Tak sedikitpun aku bisa berlari
Tak satu pun senjata yang dapat melukaiku
Dan tak ada perintah yang terabai untuk berontak..

Saat kau jentikan jarimu

5
Aku pun lumpuh karena pesona syurga
Kemana aku akan melangkah
Ketika senyummu melumpuhkanku Kau yang tentukan arah…

Aku sudah bebas Atau bunuh saja dengan senyum angkuhmu


Aku merdeka Hingga terabai jiwaku melayang jauh..
Aku tidak terasing lagi dari kaset-kaset melow di kamarku.. Meninggalkanmu..
Aku tidak lagi terpenjara Sama saja menghujam diri sendiri
Dalam keangkuhan nada yang menggigit
Ketika senyummu hadir disini
Rasanya aku tidak lagi butuh apapun
Tidak juga Rock n Roll yang bangsat ini
Baru kusadari
Terlalu lugas untuk dikatakan
Begitu sukar untuk diresapi
Gak ngerti Wajah-wajah tanpa nama datang berisyarat
Tampilkan kegaduhan hati
Mengapa kau merantaiku dengan angkuhmu..? Siapa kau wahai makhluk sempurna..?
Aku kecewa ketika langkahmu tak seiring denganku Jamahi aku dengan tubuhmu
Ada apa antara dua baying semu dan maya..? Dan biarkan aku
Apa aku tak pahami perwujudanmu..? Terpenjara oleh sebuah nama
Apa kau tak mengerti tiap tetes tangis ini..?

Terlalu hebat pengecutku


Untuk berkuasa atas diri
Dan terlalu tinggi pijarmu untuk kurangkul Romantis yang brengsek
Karena tubuh ini hanya tinta noda
Untuk sebuah nama Gaya dan tindak tanduk yang begitu muak..muntah..

5
Tanpa arti… Pesonamu hanya sesaat menutupi kedok bajinganmu
Hey….
Kau anjing benalu busuk
Hingar binger suaramu tak lagi gaduh
Tah-tah mahkotamu telah runtuh
Aku tak lagi simpatik padamu
Kau hanya bajingan tengik
Coba adu nyali denganku
Aku tidak akan memukulmu
Dibalik sebuah nama Karena aku bukan kau
Aku akan datang bersama ketakutanmu
Ada seorang yang begitu lembut, bersahaja.. Ketika Rock n Roll kembali bergema ditelingaku
Penuh inspirasi ciptakan daya hayal yang kuat
Brengsek lo.. anjing… Biar terlihat bodoh dalam gila
Gw bisa buat lo mati tanpa nama
Tapi gw ga mau Aku hanya tertawa saat kalian bertingkah lucu
Karena gw bukan lo Bodohku akan terlihat sehat bersemangat
Anjiiing!.... Dan gila kalian akan jadi pemicu bodohku
Karena bodoh
Memiliki akal sehat yang baik
Dibandingkan gila dilontar otak binatang
Pertunjukan sebuah rasa Dan tanyaku yang bodoh
Tidak bisa kalian jawab…?
Aku bodoh ketika kau tersenyum manis..indah…
Aku liar ketika kau tersakiti Akal yang buruk
Aku kecewa ketika kau acuh Gila….
Tak peduli Bodoh tak akan tenggelam oleh lautan
Aku akan berteriak ketika kau jauh Tapi si gila

5
Aku akan diam saat kau bicara Masih terkurung dalam kali yang dangkal…
Aku akan jadi pelindungmu jika malam tiba Ha….ha….ha….
Tapi aku akan meninggalkanmu Gila lo….!
Saat kau membenci Rock n Roll-ku
Dan hanya cukup terlihat Bertanya tanpa guru
Secarik wajah indah Belajar tanpa buku
Karena tak cukup bila hanya sebuah nama Kumpulkan teka teki hidup
Masih aku yang bercerita
Apa?
Siapa?
Dan bagaimana?
Namun ada yang berkata kepadaku
“kau akan menderita!”
Dan dia tersenyum bangga padaku Menjadi benar
Iya, benar Semoga
Bagaimana kau dapat mengetahui
Apa itu bahagia..?
Bagaimana itu kebebasan..?
Seperti apa rasanya manis..? Bentuk tanpa wujud
Sebelum kau coba pahitnya dunia
Ini hanya tentang sebuah Aku masih belajar menjadi samudera yang dalam dan tenang…
Cerita panjang Aku sedang beralih menjadi gunung yang kokoh dan tangguh…
Tentang seseorang Aku masih memanjat tebing mimpi yang terjal
Yang pernah dipanggil dengan sebutan Aku dalam perjalanan mencari jati diri tak berwujud
“Bang Pait”
Tapi belum kujumpai damaiku
Belum juga kudapatkan tenangku
Kujelajahi semua tempat bagai kutu

5
Belajar menjadi tangguh, sabar dan bijak Kujilati semua rasa bagai anjing yang hina
Terus dan terus tanpa henti berlari..
Ketika tak ada daya lagi Tak satupun kudapatkan yang lebih tinggi dari harta
Dan terbukti aku menang Tak secuilpun kumiliki obat gelisah jiwa
Dan mereka kembali tawarkan gemilang Hanya di sebuah tikar lusuh ini
Aku hanya bisa tertawa dan berkata Sajadahmu
Aku kecewa karena kalian… Dalam butiran-butiran kalung ini
Dan kepalaku yang tunduk malu
Gw hanya jalani yang gw bisa dan mampu Kumasuki dimensi-dimensi tanpa batas
Gw hanya bisa menjadi orang baik dengan dasar idiologi
Dan ALLAH
Semoga yang benar menjadi benar
Semoga yang salah menyadari dan berubah
Harapku telah hilang bersama debur angin yang terbang entah Pada lampu jalan kota ini
kemana.. Hingga kau biarkab saja
Kini tinggallah gumpalan hasrat yang tak terbendung lagi.. Rambutmu terurai menemukan maknanya
Yang sengaja aku hanyutkan bersama air mata… Seperti hadirku
Lalu menghilang di permukaan air yang dangkal… Yang hanya menjadi salju di sisimu
Tidak cukupkah..?
Mohon kau bunuh rasa ini Tapi mengapa..?
Tusukan belati ke hati hingga luka tanpa bentuk Masih juga kau tanyakan perasaanku…
Membusuk dan mati

Aku akan melayang ke angkasa dan juga tak juga aku akan singgah
ke planet lain
Tidak juga di bumimu Pergi kau…..
Agar tak lagi semua tangguhku Jangan tinggalkan bayangmu disini
Terjajah olehmu Lepaskan aku dari penjara ini!

5
Kembalikan semua bulu-bulu sayapku
Dan biarkan angin terbangkanku
Hilang….

Aku benci matamu..


Bukan cinta bukan logika Aku benci tawamu
Lilin ini telah redup dan mati
Desir angin inilah yang selalu Rasaku rasamu
Mengabarkan rinduku padamu Tinggalah abu kertas tersisa asa
Berabad-abad ia lelah Aku tak mengerti
Berhembus di ketinggian malam Pahit…
Aku tau
Kau begitu terpesona Aku dengar aku lupa
Aku lihat aku ingat Aku hanya ingin menikmati hidup dan menjalaninya…
Aku lakukan baru aku mengerti Ini doaku.. jangan kalian hancurkan dengan api…
Brilian.. aku dapatkan egoku..
Tinggi dan tak terkendali…
Otak beracun
Aku selalu mengejarmu…
Jahat..Sudut pandang yang tak mau mengalah Aku selalu mencarimu…
Egois..Asumsi buruk yang mudah dicerna perut Dimana aku dapat menemukanmu…
Bagai bakteri yang mudah menyebar virus Beri tahu aku bagaimana cara menaklukanmu..
Dengan cepat menguasai para raja Di hari yang tepatku nanti..
Hasut…
Kota ini tercemari oleh manusia berkepala binatang Semua hal yang selalu mengingatkanku padamu
Apatis..Bekerjasama dengan ide-ide gila Sesungguhnya aku tak mampu berdiri sendiri…
Ini dunia para budak setan
Bregsek!

5
Kenikmatan sesaat berujung nista
Biadab!
Hentikan jangan rusak negriku..
Dengan senjata tak berbentuk itu
Kegilaanmu membuatku mengamuk
Dan akan hancur bersama tulang-tulang rapuh
Ini duniaku.. ini negriku..
Tempatmu juga mencari sesuap nasi…
Hidup… Masih banyak yang harus kucari
Seperti layang – layang mencari debur angin tuk selalu terbang
tinggi
Aku…
Tak mengerti
Masih belum mengerti Membawa canda tawa kita bersama
Angkat sekali lagi beban itu
Robohkan pondasiku

Aku tau..
Aku masih ingin terbang bersama kalian..
Seperti layang – layang yang yerus melayang
Berdebur bersama angin
Jakarta, 21-08-09 Seperti bendera yang berkibar kokoh karena tiang penyangganya
Yang begitu kuat…
Semua sudah selesai.. Hingga menampilkan keanggunan yang begitu kuat
Berlalu.. Tapi tugasku telah usai

5
Bersama hembusan angin Kuserahkan mahkotaku padamu
Dan semangat yang tak bergeming Agar tetap ada penerus hingga nanti
Teman, aku disini berjubah api Maka berjuanglah
Akan kuhancurkan apa saja agar kita tetap bersama
Di pohon inilah saat kita berteduh dalam duka
Dan biarkan aku kembali pada hakikatku
Mungkin tak ada lukisan seindah saat kita
bergandengan tangan
tapi percayalah..
disini, ditempat ini..
akan tersisa kenangan manis
untukku.. untukmu….
Dan biarkan angin semilir ini berlalu Jakarta, 01-09-09
Dan atas kehendak-Mu
Bagaimana caraku menunjukkan baktiku padamu Ya Rabb…
Apa yang bias kuberikan bahwa itu adalah baktiku Menata kembali
Hati ini telah terbesit perih Apa yang hendak kugenggam
Melihat semua penderitaanmu Dan kemana aku akan berlabuh
Siapa lagi bila bukan aku
Yang akan terus meneruskan perjuanganmu

Deskripsi otak…….
Jakarta, 24-10-09
Aku tau aku begitu hina dan busuk
Bahkan aku tidak diterima di rumahMu
Kokoh lagi suci
Tapi aku juga butuh perhatianMu
Aku tau kau mendengar semua jeritku

5
Aku tau kau melihat semua burukku
Tapi mengapa tidak kau katakana
Bahwasannya aku salah dan ternoda

01#Menerawang Aku hanyalah manusia


Tapi aku hambaMu juga
Ketika aku berdiri disini Aku hanya mampu berucap
Menerawang cakrawala Ampuni aku..
Di pagi hari yang dingin dengan kicauan burung Dan Engkau sebagai Yang Berkuasa
Juga di senja hari saat mentari tenggelam Boleh menyiksaku
Berganti cahaya kerlipan bulan dan bintang Tetapi tidak keluargaku, saudaraku,
Temani malam Teman-temanku, kekasihku…
Atas kuasa-Mu Cukup.. cukup…
Cukup aku yang menerima Aku percaya
Protesku Ya Rabb.. Selalu ada jalan jika ada kemauan
Jakarta, 28-10-09 Ternyata..
Baru kumengerti tak semua perjuangan berhasil
Rasa yang tak terelakkan Setidaknya aku belajar untuk berusaha

Entah bagaimana caranya Doa telah terjawab


Rasa itu membias menjadi Harapan telah terkabul
Sebuah benih Walau semua tidak sesuai dengan keinginan
Tumbuh dan berkembang Namun tetap..
Kenapa kau selalu dating mengusir sepiku Aku memujamu selalu
Walaupun kau tau tak mungkin cahaya dalam gelap bersatu Sampai mati aku kan tetap setia menjaga rasa
Tapi sungguh aku memujamu
Semua berjalan bagai dalam kepalsuan Syukur …
Seolah tak mensucikan kata cinta Sudah cukup puas.. sungguh..

5
Tapi dengan cerita membuat kita buta Walau hanya sebatas suara yang jauh terbata
Aku akan selalu memujamu Aku merasa sejuk dan damai
Makhluk sempurna Walaupun hanya sesaat
Biarkan Dia diluar kita yang menentukan
Walau janjiku Bila ada harapan dan keinginan yang dapat terkabul
Kuucap hanya untukmu Aku ingin hidup bersama nafasmu
Tetapi tidak untukku
Setidaknya aku masih ada mereka
Aku masih miliki mereka
Jakarta perihal hati Tempat dimana aku berkeluh kesah
Tentu tidak aku lupa
Risalahku yang selalu tak terselesaikan Tentangmu…
Cinta…..
Pria kesepian, tangguh tapi menyedihkan

Telah kubunuh semua rasaku untuk tangguh


Kenapa tidak kau maki..?
Agar pedih dan perih meraja
Terpuruk dalam kekerasan hati yang tak terobati
Pengecut…!!

Ada cermin tua di istana sang raja


Harusnya kau berdandan
Lihat wujudmu
Aku kesal tiada hatam
Masih disini
Risalah hati yang tak terpecahkan.. Sungguh semua ini mimpi ngeri
Ternyata benar.. Semua ada di setiap ruangan

5
Seperti berjelaga ketika aku sendiri.. Mengapa kau menyiksa batinku seperti ini..?
Guratan dan lembaran inilah yang menjadi saksi Aku lelah..?
Apakah sama..? Tanya air mataku
Dan akan tertiup angin sisakan sepi dan dingin

Aku tak mengerti


Dan tak ada yang mampu mengerti
Harapku tak akan runtuh
Menjadi puing-puing sampah
Setidaknya tinggalkan jejak-jejak pencarian terakhir
Tanpa rasa..
Tanpa asa..
Hilang dan binasa Jakarta, 11-10-11
Atas cinta kepadaMu
Kemana lagi kau pergi… Tempatku meminta
Sudah tak ada lagi tempat untuk sembunyi Tempatku mohon pertolongan
Sudah saatnya Tempatku mohonkan ampunanMu
Iringi langkahku Di dalam sujud dan doaku
Dengarkan derap langkahku
Yang tertuju pada satu arah
Yaitu..?
“kamu”

#jangan berhenti#

Dating dan pergi


Coba berlari untukmu terindah

5
Yang pernah kumiliki

Hingga kinipun
02#Mengayuh Aku disini masihku berlari
Debur angin
Ketika diri ini tertatih Aku sendiri..
Terguncang
Terayun Jangan berhenti mencintaiku
Tersedot Hingga waktu mengalah untuk kita
Dalam pusaran hati Dan berjanjilah
Hingga terasa berdiri tanpa kaki Jangan pernah ingkari cinta yang suci ini
Namun tangan ini tetap mengayuh
Mendayung menuju mahligaiMu
Itu akan menambah dirimu semakin membenciku
#yang kau rasa#
Dan bila nanti
Sudah saatnya kau terbangun Aku kan sendiri
Dari semua mimpi panjangmu Biarkanlah diriku teruskan berlari
Saat kau tertidur lelah Dan bila nanti
Bangkitkan diriku dari indahnya dunia Aku kan sendiri
Biarkanlah hidupku sepi dan sendiri
Jangan kau mudah tertipu Dan bila nanti
Oleh semua bujuk rayunya Aku kan sendiri
Gunakanlah hatimu gunakanlah Dan dalam hati ini ku akan sembunyi
Hadapi dunia ini penuh kesombongan
Coba kau rebah nalurimu Dengarlah distiap langkahku tersebutkan semua cintaku
Pasti akan menuntunmu Dengarlah distiap detak jantungku tersebutkan namamu
Coba kau pejamkan matamu

5
Dan percayakan pada hatimu
( maka kehangatan yang kau rasa ) #sayap bundaku#
( maka indah ini yang kau rasa )
Sudah saatnya kau terbangun Hanya engkau yang selalu
Tuk mengerjar semua mimpimu Berjuang untuk diriku
Sudah saatnya kau berlari Kau selalu berusaha
Tuk mengerjar semua citamu Membuatku tuk tersenyum

#berlari dan sembunyi# Semangatmu kan selalu


Bersinar dalam hatiku
Taukah kamu aku disini selalu memikirkanmu Perjuangkan semangatmu
Taukah kamu aku disini selalu menantimu Dan ku tau kaupun mampu
Dan bila nati aku akan terjatuh dan mungkinku terhempas
Tunjukkan bahwa kau dewiku
Bundaku #seperti dulu#
Ku ingin kau tau
Ku ingin kau ada disini Aku masih seperti dulu
Untukmu hanya sebuah lagu ini Masih tetap duduk termangu
Dalam rindu penuh ragu
Dalam mengharap cintamu

Aku ingin dia membaca


#dimana hilang..?# Arti dari semua kata
Dan dapat artikan makna
Aku lelah mencari Dari apa yang dia baca
Selalu berlari dan sembunyi
Dimana kau kini berada Seperti dulu aku bias hanya terpaku saat termangu
Aku disini sendiri sepi Berusaha penuh hasratku tuk selalu disampingmu

5
Mungkin kau perlahan lupakan Seperti juga kau dulu Hanya acuh palingkan wajah
Tanpa sedikit kau tinggalkan Yang tak pernah kau tau Aku disini selalu menunggu
Cahaya untukku terangi diriku
Temani jiwaku di dalam hidupku Dan kini aku menunggu hanya untuk ungkapkan rasa
Dan kuharap engkau tau aku disini seperti dulu
Dan hilang dan hilang
Selalu berlari tinggalkan baying #kenangan senja#
Dan pergi biarkan berlari
Hinggaku mati membisu Bersyukurlah kita telah bertemu
( dimana waktuku kembali denganmu ) Bahagialah kita telah berjumpa
Berbagi rasa yang kita punya
Berbagi hati yang kita miliki
Ingatkah janjiku ingatkah inginku
Tangis, haru, air mata semua terurai indah Ingatkah dirimu sebagai sahabatku
Ingat aku kenang cerita di senja itu
Karena kita hanyalah cerita Mungkin jiwaku masih inginku
Karena kita hanyalah butiran Mungkin hasratku butuhkan sanjunganmu
Dan jangan pernah engkau lupakan Dan jangan lupakan dan ingatkan aku
Kenangan terindah di senja itu Disaat mulai rapuh disaat mulai jatuh

Sekarang aku takkan berhenti Membuka paradigm untuk mengejar semua omong kosong
Waktu mati kan terus kujalani keduniawian
Akupun tak pernah menyesal Siapa yang menjadi hitam
Bila semuanya terjadi Dan siapa yang menjadi putih
Aku selalu diam dan bisu
Tapi aku masih belum mengerti
#sahabatku# Kemana angin berhembus.. ?

5
Sahabat satuku.. sahabat lamaku.. Aku masih menunggu dentang waktu
Sejalan panjangku.. secita-citaku.. Begitu pahit tiap langkah yang kudaki
Mengikuti anganku tuk masa depanku Hai, kau yang terpenjara sepi
Dalam rangkaianku sebuah impianku Dimana cintamu untuk kau kasihi
Menyedihkan..
Haru di tempat ini satu sebuah kenangan
Tangis disaat ini satu sebuah ukiran Aku tau kau begitu tangguh tapi kau rapuh
Aku tau kau begitu hebat tapi kau bodoh
Wahai jangan kau lepas tanganku Aku tak jauh berbeda denganmu
Sahabat genggam eratlah jiwaku Hanya saja kau terlalu munafik
Sahabat peluk perihlah diriku
Sahabat kuingin selalu bersama Si rambut merah tak akan pernah mengerti
Tapi aku tidak akan mati
Tidak bersama tangguh yang rapuh ini
Siapa engkau yag memiliki tubuh sempurna..? Aku tau aku pengecut
Bayangmu begitu nyata memenjarakan otakku..? Bahkan aku tau aku adalah pecundang
Pecundang yang tidak berani akui rasa
Fana ini terlalu pekat dan aku terjerembab dalam Atau mungkin inilah waktuku
Sayapku telah patah Waktuku tundukan dunia
Menyedihkan Fantasi…
Bosan… Maka biarkan aku menghilang jauh dan jauh
Biarkan aku sendiri Maka biarkan aku berpijar
Jangan pergi kau pekat Biarkan aku kembali terbang
Jangan pergi kau penat Tempatku bukan disini
Kurung aku dalam penjaramu hingga mati Dan bila kita bertemu jangan panggil namaku
Hingga mereka tertawa bingar Karena tangguhku telah maraja
Tangguhku… Jakarta, 16-11-09

5
Biarkan aku menghilang
Dan jangan datang di setiap malamku.. Kebangkitan jiwa yang mengamuk
Biarkan aku terbunuh oleh kekecewaan
Pahit… Kisah tiada henti… hidup…
Dan tiada lagi namamu yang kusebut Berjelaga dalam sunyi.. sendiri…
Bosan.. biarkan aku naungi dunia ini
Jakarta, 10-11-09 Dengan warna yang kupunya
Sekuat apa aku melangkah
Aku berharap aku adalah malaikat Semampu apa aku berpijar
Tak ada sedih tangis atau duka Setangguh apa aku hidup
Kenyataannya aku adalah manusia Kulakukan semampuku
Walaupun terkadang tak ada yang tau Tanya pada semut kecil yang terpaku
Tangis sedih dan duka menyertaiku Akupun malu sungguh tercela
Surat demi surat coba kupahami Jakarta, 29-12-09
Sampai aku mengerti … hidup..
Tak lagi menunggu waktu Semakin hari terlewat
Terlalu lama alu mengalah Untuk yang tercinta
Saatnya jeritanku mengaung Bagaimana aku mencarimu
Disambut angin malam yang mendayu Tak satupun aku inginkan selainmu
Tiba waktuku tundukan dunia Ini semuahanya untuk dikenang
Jakarta, 24-11-09 Karena tak mungkin cahaya bersatu dalam gelap
Apa yang kau tunggu, akankah kau sambut tangan ini..? Setidaknya aku bersyukur
Aku sudah datang dengan membuang semua pengecutku Telah bertemu denganmu
Aku sudah coba dengan lantang Untuk yang tercinta
Bertenaga keberanian Hanya untuk yang tercinta
Hanya untuk membongkar apa isi hati Apa yang kau pikir..kau dan aku.. jauh
Aku sudah lelah berlari.. sungguh lelah Aku ingin membawamu, melindungimu
Biarkan aku berbaring dibahumu Di setiap waktu yang aku punya

5
Menggantungkan semua mimpi-mimpi tentang kita Pergi dari semua ini dan kamu akan selamat
Tak bisakah kau terka apa yang kubaca..? Aku ingin menjadi orang yang bisa menghapus semua tangismu
Apa aku..? Kaulah yang selalu kunanti dan kutunggu
Harus tenggelam dalam di lubang yang sama Aku sudah bosan dengan semua kegundahan
Jangan biarkan aku tersiksa dengan mimpi ngeri
Walau tau mustahil menggapai bintang di langit
Setidaknya selalu ada harap untuk alasanku berjuang
Setidaknya aku sudah bertemu denganmu Apa kau akan tetap bersamaku?
Walau dengan tampilan gelombang yang fariatif Bila purnama tiba dan berubah menjadi srigala
Aku sudah cukup puas Angin dingin berhembus di ketinggian malam
Doaku telah terjawab Apa kau akan memelukku juga meremas seluruh jariku
Harapanku telah terkabul Mendendangkan lagu hingga kita terlelap
Walau inginku tak terpenuhi …Terima kasih… Aku akan selalu rindu
Masihkah kau tetap disampingku saat ku menangis? Walau semua ini hanya untuk Saturday aku bersyukur kita telah
Membalut semua lukaku dipertemukan
Redam amarah para raja Setidaknya ini hadiah dari Satu
Yang sedang menagmuk.. egois.. Terima kasih saudaraku
Maukah kau menopang saat ku terjatuh lumpuh? Terima kasih ALLAH
Sungguh aku manusia hina lagi ternoda
Aku tau apa yang kau pikirkan
Setidaknya aku tak butuh kepalsuan Jakarta, 01-01-11 Mengerti
Bagiku, bisa menemukan kalian dalam hidup
Aku sudah lebih dari cukup QS. AL FURQAN : 48
Merasa bahagia dan bangga “ Dan Dia-lah Yang Meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar
gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami
turunkan dari langit air yang sangat bersih “

Terina kasih ALLAH Anginku..Temani dia..

5
Pergilah..Temukan damainya..
Semua ini adalah anugerah Mencari dimana cinta terakhirnya yang hilang
Rahasia Illahi berjalan bagai misteri Saat ia tinggalkan
Mencari di setiap helai dan terpecah menjadi dimensi Hingga nanti
Membongkar semua kepalsuan hidup Kembalilah
Sejatinya adalah Satu Bawa kabar gembira untukku
Ini fana tetapi nyata, ini nyata tetapi maya Doa penantianku akan tetap kulantunkan
Sungguh tidak mengerti untuk dimengerti Seiring doa kerinduan pada seorang ayah
Semuanya adalah pilihan Yang bernama
Demikian juga jalan setapak ini Ramli Tanjung
Walau tak seiring tapi aku percaya Dan kita jemput keridho-an rahmatNya untuk kita
Kita dalam derap langkah yang sama
Sunggu semua ini begitu indah
Dan aku bertemu di sebuah perenungan yang menyedihkan, Baru
aku memulai sedikit pahami
Apa itu cinta..?
Cinta adalah ikhlas, cinta adalah syukur
Jakarta, 07-03-10 Cinta adalah mutlak dan penuh
Abstrak tetapi nyata
Aku lelah.. Sungguh jauh dari pertentangan
Sungguh Kau adalah pundi pundi yang hampa
Tiada binar mataku terlelap Bentuk tanpa wujud yang terasa jelas dan nyata
Aku ingin tidur… Mereka ada dalam cerminan jiwa
Sejenak lepaskan dunia.. Dan mereka adalah satu dari yang paling Satu
Mengapa sampai saat ini kurapuh..? Sungguh Kusa-Mu

5
03#Berlayar
Dalam kesunyian yang panjang
Ingin rasanya ku tenggelam
Jakarta, 01-01-10 Kelam..
Sampai saat ini aku masih ingin tau Pada kesendirianku bersamaMu
Jauh lebih dalam Hingga angin itu datang menjemputku
Cinta…… Dan bawaku
Apa itu..? bagaimana wujudnya? Dan bagaimana bentuknya..? Berlayar padanya
apakah ia punya warna..? Pada dia yang sungguh mempesona
Darimana ia berasal? Apa..apa..dan apa? karenaMu
Selalu sebuah Tanya! Ya ALLAH
Membosankan..aku semakin tak mengerti..?
04-03-09

Diantara kebenaran

Semua adalah palsu


Jakarta, 11-01-10 Dan semua adalah fakta dan benar
Fariatif..
Kian hari kian kurasakan betapa besarnya inginku Dusta meraga sukma
Untuk memilikimu Idiologi bangsat..
Sungguh hanya padamu Semua benar
Seperti mentari yang terbit dan tercipta Semua palsu
Untuk terangi tata surya Mana yang benar-benar “benar”..?
Begitulah inginku padamu Sejatinya adalah Satu
Sang Adam pun akan merasa sepi bila tak ada Hawa

5
Begitupun aku..
Yang ingin disetiap jantungku ada namamu
Setangguh-tangguhnya aku
Sungguh lemah bila tak ada kamu disampingku
Satu inginku yang ingin sekali terpenuhi
Aku…
Milikimu sepenuhnya, seutuhnya…
Kepada Dia-lah aku selalu meminta
Sang Penguasa Tiada Tanding Tiada Banding Bila ada hal yang begitu mengagumkan
Semoga harapku dapat terpenuhi Itu pasti..
Sebuah keajaiban Tuhan yang tercernah untukku..
Bila saja aku dapat memberikan hal terindah
Itu juga karenaMu
Sampai detik ini Maka kenanglah apapun yang telah kita lakukan bersama
Aku masih berfikir Karena sungguh untukku
Yah,,dia.. dan hanya dia Itu sangat berharga
Tapi sudah cukup
Sudah saatnya kuberlari
Hingga bertemu tempat peristirahatan baru
Yang kau rasa

Jakarta, 13-05-10

Intrologi

Tersedot di jalan setapak


Telah lagi-lagi harus dihadapkan oleh hiruk pikuk dunia
Jakarta, 04-03-09 Bosan !!!

5
Mereka tak akan pernah pahami
Instruksi Ataupun mengerti
Di perputaran waktu yang makin menipis oleh peradaban zaman
Dengan apa lagi agar kalian mengerti Dan kami hanya berharap
Bahwa hidup bukan matematika Semoga kami selalu diberkati..
Semua berjalan..bagai pasir waktu tak terbalik
Dan kalian mendeskripsikan fakta.. dangkal..
Setidaknya aku bersyukur
Bahwasannya kita telah dipertemukan
Dan itu menjadi suatu kebanggaan
Aku merasa terhormat bisa berdiri bersama kalian
Bila saat itu tiba
Saat dimana petualangan dan perjalanan ini berakhir Jakarta, 30-05-10
Sertakan ketangguhan tanpa ragu
Prolog lagi nieh! Dan aku masih haus bimbinganmu
Hendak kemana sang elang terbang..?
Terkadang lebih menyenangkan bila sendiri Bertebar arah dan tunjuk langkah
Yah!!
Ga taunya ada yang jauh bila ada cahaya
Si kerudung coklat
Kecil, imut. Persis choky-choky
Ga tau darimana dia datang
Eh..ada yang dicari dari sebagian diri gw
Huh..kalo dia emang buat gw
Tolong Ya ALLAH
Jaga dia untuk gw Aku melihatnya.. suaranya..
Dan jaga gw untuk dia Detak jantung yang begitu syahdu
Amin.. Kecup yang begitu hangat

5
Dan peluk yang begitu erat..
Sekejap terbius nafsu dunia
Setan, jangan pergi dulu
Dahaga ini belum hilang
Rasa pun menguat dan mengakar
Oh malam, aku terjebak
Jakarta, 15-05-11 gerimis Bagaimana aku menemuimu..?
Aku tidak tau
Untuk yang terkenang Bagaimana membunuh rasa ini..?
Lewati malam Binasalah aku
Mari kita bersulang Apa aku akan tetap menjadi aku..?
Senja itu telah berlalu Dan dua anak manusia ini
Tak lagi kulihat mata bintang yang kokoh lagi berpijar Menjalani sandiwara yang salah
Semoga “Engkau” mengampuni..
Aku pahamimu
Aku,,, coba untuk terus mengertimu
Rasanya baru kemarin
Rasanya baru sebentar saja aku bersamamu
Tapi isyarat apa yang datang padaku?
Seperti aku telah lama bertahun tahun mengenalmu
Semua tentangmu
Maret yang ceria
Awali langkahku mengenalmu
Jakarta, 18-07-10 gugur Meski beranjak dari sepasang partner kerja yang solid
Menjadi sepasang hati yang setia
Semakin hari terbangun
Dia selalu ada
Dalam otakku

5
Dalam darahku…

Secarik cerita..
Entah apa lagi yang harus kukatakan
Disetiap sudut malam
Aku menemukannya
Bagaimana dia berkata..?
Isyarat Hati Aku rindu
Sampaikan surat ini padaNya, ayahku..
Bahwa aku ingin sekali disampingnya
Melindungi dari apapun
Memijat bahunya dikala lelah

Apa yang kau lihat


Inilah aku
Satu-satunya
Dan aku akan menyerahkan apapun yang kau mau
Karena tak ada lagi
Jakarta, 01-06-10 Yang aku inginkan
Selain ….

5
Kepada ‘dia’ yang datang dengan cahaya Anda.
Bawa aku..
Selamatkan di setiap jengkal langkahnya
Dan aku selalu mengikutimu dari belakang
Ini bukan hanya sebuah rasa
Lebih dari jalinan dan ikatan
Tangismu..
Akan selalu menghantui jiwaku
Dan tawamu..
Menjadi pembunuh sepiku Pagi cintaku
Teruslah disini Terima kasih
Temaniku…. Terima kasih telah buatku mengerti
Hidup yang harus dijalani
Kini atupun nanti Semata itu hanya untuk kesatuan rasa yang mungkin salah
Pelajaran memahami satu sama lain Namun mengapa Engkau cipta bila protes tak bisa bersatu…
Adalah perjalanan seumur hidup Dan pembela penuh tulus dan ikhlas
Terima kasih Mungkin kita bukan untuk bersatu..
Telah kau basuh rapuhku Atau mungkin kita berbeda dalam rupa warna dan cara..
Telah kau cipta rasa ini dalam hatiku Tapi tidak dalam..
Dengan segala kemampuanku tetap akan kujaga cinTa..
Terima kasih
Atas semua pikiranmu untukku 04#Berlabuh
Atas tanganmu yang usap air mataku
Atas pelukanmu yang buatku tenang Dalam lelah yang menghantuiku
Disaat dimana tak kutemukan jalan keluar Tiba saatnya berlabuh
Hadirmu saat ku terpuruk dan jatuh Pada kebijaksanaan bersamaMu
Saat dimana tak kutemui orang yang dapat mendukung Atas sosoknya
Support itu kamu berikan Yang akan melengkapi

5
Saat dimana ku harus dibenci Menikmati setiap cerita
Kamu buatku merasa kuat Pahit dan manis ujian dariMu di hidupku
Jakarta, 20-06-10 Dan kaki ini kembali menapak pada jalan yang masih panjang dan
cinTa ( diantara perbatasan, perbedaan, & pilihan ) sunyi
Sampai puncak ketenangan atas pendakian itu
Apapun itu selalu berbeda dalam semua hal Setelah batu-batu terjal
Dan mereka tak pernah mengerti apa yang mereka pahami.. Gelapnya belantara
Dengan penuh cara membinasakan mereka Dan buasnya makhluk-makhluk lain
Atau tanpa hokum yang memang sudah buta Kita lewati bersama….
cinTa Dengan setiap perjuangan tanpa henti
tidak mengenal hukum agama Untuk hati yang teramat berarti
atau adat yang bertolak pada landasan Aku akan tetap menanti
maka dari itu kenapa dia mencipta cinTa..?
Jakarta, 29-01-2012 hapus semua kesedihan itu
biarkan saja aku sejenak
05#Biarkan berada dalam pelukanmu
dan tertidur disana
Katamu,,,
Aku tau aku egois
Justru karena aku egois
Kamu harus ada buat nyadarin aku

Begitukah katamu sayang..?

Kala canda itu mulai menghilang


kala gelisah yang justru datang
menggantikan ceria kita yang sembunyi dalam diamnya bayang
sebuah emosi jiwa yang membuat tak tenang

5
Bersamaku..
sayang… Angin ini masih bersamaku
janganlah kamu pergi dan menjauh Dan rasa itu tak pernah kutinggalkan dimanapun
saat hati ini butuhkan sandaran Hidup yang sangat berarti disetiap menit dan detiknya
biarkan sejenak aku letakkan kepalaku Aku akan pergi kemanapun
diantara heningnya suasana ketenanganku Kemanapun angin berdebur
yaitu ketika kuberada
dibalik punggungmu yang kuat dan kekar itu Dan aku meninggalkan dibelakang kesalahan
Dan lambat bereaksi
biarkan tetesan hujan yang turun basahi bumi Dan aku takut kau terhanyut
hingga tak memperlihatkan aku menangis Aku juga tidak tau apa yang aku rasakan
lembutmu untuk pahami aku Apa yang dijanjikan oleh wajahmu
akan seperti tanganmu yang mengusap air mataku Suaramu..
Semua terlukis di kening saya
Bahkan ketika kamu tidak ada dengan saya #6Kisah

Sekarang aku melihat dan menjaga Temaram lampu meredup kamarku


Segala sesuatu yang ada didalamnya Belum juga bisa kuhapus imajimu
Bahkan ketika aku menutup mata Dalam awan yang beriringan berarak sendu
Semilir anginpun tak sanggup
Aku memukul anda dan anda berbalik memukul Kaburkan senandung tawamu
Kami jatuh kejurang Juga suara rindumu untukku
Dan hari masih berdiri baik diantara garis ini dan itu Yang terdengar dalam telinga jiwaku
Ketika jingga itu harus menahan rindu
Ketika hal yang salah aku berpura pada diri
Menutup baik dan sembunyikan Bumi seakan merestui bahagiaku
Tidak peduli seberapa jauh kami daki Tinggi gunung seakan ikut mendukungku
Dan aku tidak sabar menunggu hari esok… Ombak lautan ingin kuajak serta dalam ceritaku

5
Bahwa aku inginkan dia dihidupku
Walau restu itu
Belum juga kudapati dari seorang ibunya
Pula ibuku
Belum saja dari sekumpulan tersayangi
Yang orang menyebutnya:
Keluarga
Meski tau ada sejumput asa dalam jiwa
Tentramkan jiwa ini karena butuhkan sebuah cinta
Meresapi tanpa jemu manja matamu
Mengurai setiap makna

Jakarta, 01-01-12 Inginku…


Jika dirimu adalah bintang Ya ALLAH..
Aku akan pinjam sayap sang elang Hanya kepadaMu pintaku dalam sujud doaku
Agar aku bisa terbang menujumu sayang Kiranya Engkau berkenan memberi jalan
Dan bertemu denganmu Menyucikan ikatan cinta kasihku
Akan kuterjang semua atmosfer itu Agar aku halal untuknya
Ionosfer yang dingin menembus kulit Pada dia sosok lembut yang akan mewarnai hidupku
Juga stratosfer yang membekukan sampai ke tulang Pada dia sosok kasar yang kuat melindungi aku
Walau sampai disana hanya tinggal hatiku Hadirlah di jiwaku saat duka dan bahagiaku
Akan kupetik lembut dan sematkan dirimu di indahnya hatiku
Kumohon jangan kau beri kehampaan
Kamu itu angin di laut lepas Yang menyisakan nestapa dan Tanya
Berhembus kencang Bagaimana ombak emosimu membuih
Membawa sampai dimana kapalku berlayar Menyatu dengan angin dan ciptakan gelombang
Akankah indah pulau kau labuhkan kapalku..? Dan karamkan kapalku
Memberikan pemandangan baru yang membiru

5
Dengan gurat cahaya alam yang syahdu Kupinta bawa aku mengarungi samudera itu
Ataukah.. Dan kita berlabuh di pulau eksotis dengan hamparan gunung tinggi
Kau bawa aku dalam ombak menjulang
Terombang-ambing Melampaui dimensi cinta kita bersemi
Terhantam kerasnya karang Dan satu per Satu
Tercabik buasnya badai Pewaris penghibur kita yang lucu-lucu
Hingga semua tak bisa kuhindari dan
Tenggelam Meski aku tak akan tau
Bagaimanakah kisah ini..?
Sadari … Biarkan saja waktu
Jika tak ada angin pun nafas pun tiada Yang akan menceritakannya kepadamu
Bila tak ada api pun cahaya lilin pun tak kan ada
Untuk mereka Terendam air…tertahan air…tergenang air…
Lama mendiam….dingin…
Siapa yang kutunggu Diresap tanah..
Saat mentari tenggelam di ufuk kelabu Lama dan membatu…hancur dan terkikis..
Dan suara-suara yang tertinggal dibawah rindang hijau Serbuk logam mendekat..
Sedetikpun aku Keras…kuat…dan berkarat…
Tak akan terlupa oleh kenangan senja Tumbuh hijau…menua…
Sejuk..meranggas …. Lalu mati….
Ucapkan salam perpisahan di peluk badai gemuruh Daun jatuh gugur…
Dan aku masih rapuh di tangga waktu yang berliku Lalu angin bertiup..
It’s not the game..! Bawa sisa-sisa daun ke tanah yang baru…
Tapi memang harus kita nikmati
Dan jalani

Setidaknya kita telah bertemu

5
Maka tebar senyum dibalik duka Jakarta, 29-09-10
Selamat malam kawan…
Semakin hari kulewati berat bersamanya
Badai apa yang kini menimpa
Jiwaku juga jiwanya..
Apa aku yang harus bertahan sedang kurasakan semakin sakit
Api => air => tanah => logam => kayu => angin…! menusuk..?
Dimana lembutmu untukku..?
Hari ini api.. Tau kau begitu keras hati
Esokpun api.. Tapi lembut jiwamu kau sembunyikan
Seminggu api… Bicaramu yang semakin kasar
Bertahun api… Apa aku harus tetap bertahan sedang kau katakana menyerahmu..?
Hujan datang…air… Apa aku selalu tak ingin mendengarmu..?
Saat kamu katakana itu, Sesakit apapun kamu hancurkan
Aku selalu diam dan dengarkan Kamu buat remuk hati sekalipun
Rasa percayaku tetap tidak akan berubah
Aku tetaplah aku Rasa kangenku yang aakan tetap terjaga
Tau, kau tetaplah kau Seperti janji yang telah tersemat
Lalu, apalagi yang ingin kau bandingkan Di tengah malam jembatan kenangan
Aku dengan …..? Dirimu akan tetap ada
Seorang sang mantanmu yang kau anggap penurut Diruang hati tersembunyi
Lalu apa yang kamu inginkan..? Yang tak mereka tau
Setelah kau katakan Ikhlaslah aku…
Be-te bersamaku Pada apa yang ALLAH tunjukan padaku
Mungkin itu terdengar seperti kata yang teramat biasa Untukku
Menyakitkan… Untukmu
Kata-kata itu keluar dari mulut seorang yang teramat kusayangi.. Berhembuslah anginku
Tersadari,, Ketempat dimana arah yang kau tuju

5
Kamu memang mungkin telah pergi Kamu telah berjanji bahagiakan dirimu
Benar-benar pergi Semoga kau tak lupa itu
Meninggalkan sejengkalpun…. #tak ada gantinya#
Yang kamu ucap dulu
Bagaimana kubisa berpaling darimu
Sekian lama kumencari separuh jiwaku
Ku mau menunggu tak pernah berhenti
Sampai suatu saat nanti kau kan menyadari
Kuingin kau tau takkan ada habisnya
23:30 wib Kumasih miliki cinta
Melebihi yang kau kira
Tau..ini teramat sulit untukku terima Hanyalah senyummu
Tapi tetap akan kunikmati Yang menghapus rinduku
Telah lama tak kujumpa menghilang dariku Pada anak manusia yang saling mencinta
Akan kulakukan.. Juga mentari yang setia
Asal kau kembali
Kutak sanggup sendiri lebih lama lagi
Kuingin kau tau kau tetap dihatiku
Ada yang harus kau mengerti
Kau tak ka nada gantinya..
Yang aku inginkan hanyalah dirimu bersamaku selamanya Hidup ini tak lebih dari sebuah perjalanan
Bantu aku pergi dari sepi yang kurasa menyakitkan Besar harapku
Tinggi inginku..
Kepada mereka yang mencintai kebebasan Merubah segala sesuatu
Kepada mereka yang menghargai tentang hidup Jauh lebih baik
Dan kami yang memuja para petuah sejarah Mengangkat segala keterpurukan yang beku
Letakkan tangan ulurkan sumbangsih
Aku tak ingin layu

5
Mereka tak akan berpaling Aku tak mau mati hari ini
Ada apa disana?
Kaki langit yang sepi
Kenapa terus mendaki..?
Walau tau itu sulit

Kami suka bukan terpaksa


Kami bisa bukan ternoda
Kami sama bukan berbeda 02-09-10 Kelabu
Dan kami merdeka dalam bebas tanpa binasa
Tentang apa yang aku lihat
Disanalah puncak puncak yang kami ratapi Tentang apa yang aku dengar
Dan gunung gunung yang berbicara pada langit Tentang apa yang aku rasakan
Iya benar.. Cuma kamu satu-satunya yang mengisi hati untuk yaitu
pertama kalinya Kesungguhan cintaMu untukku
Jadi harus dengan apa lagi..?
Kucoba curahkan semuanya, segala hal yang kuharap menjadi
sebuah pengorbanan cintaku untukmu
Tetapi itukah..? tak kamu lihat bagaimana aku coba pahamimu dan
belajar mengerti
Sekan kau tak mau tau jadi siapa yang belajar memahami untuk
seumur hidup..?
Akankah itu sifat kekanakanku bila yang kurasakan sakit dan pedih Jakarta, 28-12-11
ketika aku tak tau lagi
Dimana pedulimu…dimana lagi lembutmu..
Begitu kasar kudengar dan begitu sulitnya berkomunikasi dengan Sayang,
sebaik-baiknya Aku tau kamu lagi sibuk buat laporan
Apakah itu yang hendak kau tunjukan padaku..? Laporan stock opname juga segment

5
Ego-mu.. Dan laporannya harus kamu kirim dan laporin ke sang manager
Bila kamu anggap aku adalah lawanmu kamu
Musuh yang ingin kau kalahkan
Kenapa mesti kamu perlihatkan dan bertarung dengan hatiku yang Sebelum kamu lupa,
lembut sayang..? Aku Cuma mau ingat-in kamu
Tidakkah itu menyakitkan..? Kalau masih ada satu laporan lagi
Tidakkah kau salah sasaran..? Yang kamu harus buat formatnya
Itukah tangguhmu yang buat aku terluka..? Beserta formula formulanya
Jadi bagaimana bisa aku harus tetap bertahan untuk Buat laporannya harus focus dengan konsen penuh
perjuangkanmu..? Penuh teliti dan pake hati
Bila Cuma satu yang ingin kulihat Tanpa ada angka
Kudengar Tanpa ada huruf
Dan kurasakan darimu Ga masalah
Your love has got me feeling every time I breathe
Kalau kamu yang buat aku akin hasilnya pasti balance I really cannot see me without you
Kalau kamu udah kirimin laporan yang satu ini And now you’re running around in my head
Pasti hati kamu lega And then you’re moving faster into my heart
Kalau kamu udah laporin kiriman laporannya ini Ah,,please don’t
Aku rasa pekerjaan kamu terkurangi It’s real love that you don’t know about
Dan semangat kerja kamu muncul lagi I got a lot of love I want to show you
Jadi siapkan waktu sayang Baby, I need your love I’m so missing you tonight
Buat bikin laporan ini I want to fight for you and looks like you won’t think about it
Laporannya bisa dikirim ke hati aku It can be your and my surprise
Dalam format So I pray and got a wish it can be our love light
“laporan cinta kamu buat aku” Because I want to see
Hehehe I want to hear
Gubrak…. Also I want to feel
You always in happy with me

5
Sure I haven’t a little time for love
But I have much for you
And I have it much to spend my entire life with you
Forever
I’m not requesting you
About your social status
Sure I don’t want
I’m not requesting you to be someone perfect
22-06-10 I’m not driving you anything to do
I don’t want too
I’m only need you to be your self whom you meant to me
Every night when I would go to sleep I’m only requesting your heart to say so that you know
I couldn’t stop dreaming abot you I just want to say I love you
Jerit kebanggaan dengan keikhlasan

Desember mengamuk

Kubiarkan dia pergi


Pergi bersama angin ke tempat yang ia tuju
Temukanlah damaimu raih mimpimu temuilah bahagiamu
Jangan lagi hiraukan aku
Jakarta, 18-06-10 Dingin Aku tetap disini dalam sendiriku
Menjaga ruang hati yang akan tetap kosong setelah kamu pergi
Dengan apa kami percayakan selain kepadaMu Maafkanlah aku yang telah salah dimatamu
Di setiap detiknya kami serahkan Tau paksaan bukanlah jawaban
Perjalanan seumur hidup yang tiada henti Untuk kesekian kalinya aku tetaplah aku
Senyum dan tawanya menyertaiku Yang terus mengerti dan pahami setiap fase yang kulalui

5
Untuk pahami kamu
Kelanjutan yang tiada ujung Biar waktu yang temani aku
Aku masih ingin nyalakan lilin cahaya Waktu yang akan menjawab pertanyaan pertanyaanku
Tanpa sepi dan dingin Jawaban yang kini belum kutemukan
Dan masih kulihat Dimana dan kemanakah perginya..?
Dentang waktu yang berdetak cepat Cintaku yang hilang
Meninggalkan sejarah yang telah berlalu

Terima kasih kepada badai


Sejauh ini kau tempah jati diri tanpa duri
Selamat dating hujan puritan
Basahi lagi tandus merapi In memoriam
Kujeritkan nyanyian kebebasan
Kenanglah… Jangan berlari untuk sembunyi lagi
Ini perjalanan yang teramat jauh Kejar cita dan cintamu
Genggamlah… Aku yang mencintaimu
Kuatkan langkahmu
Sekuat genggamanmu..
Atau tinggalkan
Sebelum kau tersesat dan hilang arah..

Cukup sulit untuk bisa terima


Kekalahan diri yang kukira itu yang dia inginkan
Itu yang dia minta
Karena dia meminta sesuatu yang tidak kutau

Kejadian demi kejadian yang buatku berfikir


31-12-11 Rasa keikhlasan yang berulang kali

5
Harus dibuat lagi dan lagi
Ketika hati sudah kehilangan

Saat ini Syukurku..


Tak ada di benaknya menganggapku sama
Rebah nalurimu Seperti wanita-wanita yang tak punya aturan
Pejamkan matamu Sungguh apa yang membuatku hancur
Hiruplah nafas damaimu Seakan tenagaku terambil
Percayakan pada hatimu sayang Kekuatanku entah berada dimana sekarang
Bahwa aku adalah kehangatan yang kau rasa Setelah aku tau
Saat kamu terbangun Penjelasannya yang membuatku hancur berkeping
Dari mimpi panjangmu Ketika untuk pertama kalinya
Aku pinta dan kumohon Seorang laki-laki mencoba menyentuh tubuhku
Ini bukan sekedar tulisan Lewati hitungan langkahku
Ini adalah kisah perjalanan yang panjang Sampai sejauh mana kekuatan tubuhku bertahan
Entah dimana dan kapan..?Pena ini akan berhenti menari Saat sepi malam-malamku
Aku masih ingin menulisnya Menggambar dengan kata
Namun tak cukup lautan tinta untuk menuliskannya tentangmu Hanya aku..
Hidup adalah pilihan Satu alasanku mengapa kupercayakan padamu
Dan mati adalah hal yang paling aku rindukan Sebesar apapun dunia kata dari mulut orang-orang yang hendak
Perjalanan ini semakin berliku meracuni
Hari ini aku masih bersyukur Bagiku materi bukan segalanya
Masih kulihat tawanya Masih kudengar candanya Materi dapat kita cari bukan ditunggu
Masih kurasa cintanya Materi bukanlah urutan teratas
Izinkan..Aku bersamamu Atas bahagia ataupun atas cinta
Untuk memahami jauh lebih dalam
Menjaga setiap detiknya Memberikan buli-bulir waktu Saat kau tetap ada disampingku
Dengan begitu aku merasa lengkap Hapus duka usap air mata

5
Berbagi apapun dengan seluruh darah Tenangkan aku
Hingga keriput dan menua Buat aku tersenyum
Menjadi hal yang terindah Teramat berarti dari kata sebuah materi
Perjalanan seumur hidup ….Angin utara Tak ternilai besar makna untukku sayang
THANK’S ANGINku Jauh teramat sangat mahal dari kata sebuah ‘materi’
Walau tak bisa kudengar ucapan cinta selalu
Bukti dan kenyataannya…
Aku…..selalu merasakan cintamu

Pertengahan oktober’11 yang melelahkan


Mereka tau apa yang tidak kau ketahui
Terlebih aku ingin memilikimu seutuhnya
Atau mungkin takdir tak memihak pada kita
Jadikan sebuah ajah perwatakan diri
Dan tangis tak kunjung henti
Terbawa debur hujan yang lebat
Untuk jagoanku Luffy yang pemberani, Aku sudah lelah
Iya sayang.. Namun belum kutemukan
Di dunia ini ga ada yang sempurna Dermaga tempat ku berlabuh
Tapi aku tau kita ga akan berhenti dan menyerah Ataukah aku harus identik dengan kesendirian
Karena aku tau kamu tetap berjuang dan kuat Bila demikian,,
Juga tetap tangguh dimataku Kujalani sepenuh hati
Aku tidak akan lari
Lelahmu , istirahatkanlah sejenak sayang Tidak bersama apapun
Rasanya ingin kubagi dengan pelukan hangat untukmu Juga rasa yang terkutuk ini

5
Dan melemaskan punggungmu Tapi akan aku tapaki
Saat kau letih pulang Tiap jengkal hidupku
Dan aku baru bisa tenang kamu telah tertidur disampingku Yang sepi hilang lalu tiada…
Menghangatkan pagimu yang bangun
Agar kembali dapat kau raih semangat memulai hari
Fit tubuh
Hadapi tantangan kerjamu
Berkualitas duniamu
Berkualitas ibadah dan doamu Untuk anda yang sedang membaca buku ini…
Sama dengan yang lain, perjalanan ini begitu panjang
Jakarta, 29-11-09 Namun kita juga harus tau kemana hendak berlayar
Dengan apa lagi agar kau percaya Dan dimana kita berlabuh
Sirnah semua impian terbawa gelombang Begitupun hidup
Terkadang ada titian waktu yang sulit untuk dilalui Karena tiada yang berharga
Justru itu yang membuat ga pernah patahkan semangat untuk terus Selain bentuk tanpa wujud…
hidup
Walau tau pasti ada ujungnya
Dan berbaring di tanah…

Mungkin anda tidak mengerti


Di setiap lembaran buku ini
Itu sebabnya, aku selalu tertawa dan tersenyum ramah
Jangan salahkan mereka yang tidak tau
Justru karena mereka tidak paham dan mengerti
Bagaimana harus bertoleransi dan berbagi
Karena itu aku lebih senang sendiri
Daripada terjebak salah paham yang tak berarti..

5
Anda tidak tau
Kapan saya datang
Dari mana saya berasal..
Seperti apa saya berfikir
Dan bagaimana saya bersikap..
Karena saya percaya, manusia diciptakan bukan hanya untuk
kekeliruan
Tapi juga untuk melindungi hal-hal penting dan bermakna

Sebelum semua terlambat


Sebelum semua terlewat
Saya Cuma ingin menjalani hidup dan melindungi
Apa yang saya punya

Anda mungkin juga menyukai