Anda di halaman 1dari 2

Rumus Penjumlahan di Excel

Dalam penggunaan rumus penjumlahan dengan Excel terdapat dua pilihan, pertama
menggunakan operator plus (+) dan yang kedua menggunakan Fungsi SUM.
Contoh: 
Pada cell A2 masukkan angka 100 dan pada cell B2 masukkan angka 50, kemudian pada cell
C2 masukkan rumus = A2+B2 kemudian tekan Enter. maka hasilnya adalah 150.
Sekarang coba ganti rumus pada cell C2 menjadi seperti ini =SUM(A2:B2) kemudian
tekan Enter, maka hasilnya akan sama yaitu 150.

Kira-kira manakah yang lebih baik, pakai formula SUM atau  operator plus (+)
Sebenarnya dua-duanya sama-sama baik, bagi yang baru belajar menggunakan Excel
penggunaan operator plus (+) tentu akan mudah di ingat. 
Tapi kelemahannya jika jumlah data yang harus dijumlahkan ada banyak misal
menjumlahkan data dari A1 s.d A1000 maka rumus yang harus ditulis adalah seperti ini
A1+A2+A3... sampai +A1000, tentu hal ini akan sangat banyak menyita waktu dan kurang
efektif karena rumus akan menjadi sangat panjang.
Berbeda dengan penggunaan formula SUM, untuk menjumlahkan data dari A1 s.d A1000
cukup dengan menuliskan rumus =SUM (A1:A1000) lebih simple rumusnya dan tentunya
akan menghemat waktu.

Rumus Pengurangan di Excel


Dalam penggunaan rumus pengurangan di Microsoft Excel, tidak ada fungsi atau formula
khusus yang bisa digunakan untuk melakukan operasi pengurangan, mungkin karena dalam
pengurangan biasanya tidak melibatkan banyak data. 

Untuk melakukan operasi pengurangan di Microsoft Excel cukup menggunakan


operator minus (-). 

Contoh: 
Pada cell A2 dimasukkan angka 150 dan pada cell B2 masukkan angka 50, kemudian pada
cell C2 masukkan rumus = A2-B2 kemudian tekan Enter hasilnya adalah 10.

Anda mungkin juga menyukai