Tweet
Tutorial ini menyajikan 3 cara untuk menggabungkan isi beberapa sel menjadi satu pada lembar kerja
Excel. Berikut cara membuatnya.
DAFTAR ISI
Cara ini berguna untuk menggabungkan teks yang jumlahnya sedikit dan kumpulan sel berada dalam
satu kolom yang sama.
Langkah-Langkah:
1. Pilih kumpulan sel yang akan digabungkan isinya berikut kolom kanan di sampingnya. Misal: sel
A1:B3.
2. Pada tab Home, grup Editing, klik Fill dan pilih Justify.
3. Teks sekarang sudah bergabung dan dipisahkan dengan spasi.
Ada kemungkinan gabungan teks berada dalam beberapa baris sel. Untuk menggabungkannya
ke dalam satu sel, perlebar ukuran kolom dan ulangi langkah 1 dan 2 di atas.
Atau, pada langkah 1 pilih lebih dari satu kolom di sampingnya. Misal, sampai dengan kolom D3.
Cara ini akan menggabungan isi sel sebanyak mungkin di sel pertama dan sisanya di sel baris
berikutnya.
Cara ini berguna untuk menggabungkan beberapa sel yang isinya selalu berubah.
Langkah-Langkah:
2. Selanjutnya di sel C1, ketik =A1 dan di sel C2, ketik formula =C1 & A2.
Tip: gunakan formula berikut bila Anda ingin menambahkan spasi atau koma:
3. Salin isi sel C2 sampai ke C12. Sekarang sel C12 sudah berisi semua isi sel dari A1 sampai A12.
Tip: coba ganti tulisan pada salah satu sel di A1:A12, maka isi di sel C1:12 juga akan ikut
berubah.
4. Langkah terakhir, salin (CTRL + C) sel C12 dan kemudian klik kanan sel kosong. Pilih Paste Special
dan pilih Values. Selesai.
Langkah-Langkah:
2. Selanjutnya kita akan menaruhnya di sel D1. Klik sel D1 dan ketik =CONCATENATE(A1:A12).
Catatan: jangan menekan ENTER dulu.
3. Highlight atau pilih bagian A1:A12 pada formula dan tekan tombol F9.
4. Langkah di atas akan menampilkan hasil fomula. Hapus tanda kurung kurawal { } yang berada di
formula.
Tip: gunakan formula berikut bila Anda ingin menambahkan spasi atau koma.
Langkah-Langkah:
3. Highlight atau pilih bagian TRANSPOSE(A1:G1) pada formula dan tekan tombol F9.
5. Tekan ENTER.
Langkah-Langkah:
3. Highlight atau pilih bagian TRANSPOSE(A1:B3) pada formula dan tekan tombol F9.
Tergantung pada pengaturan komputer masing-masing, maka tampilan formula akan berbeda.
Tampilan formula pada komputer yang digunakan untuk tutorial ini adalah:
=CONCATENATE("Januari"\"Februari"\"Maret";"Senin"\"Selasa"\"Rabu").
Apabila menekan ENTER, maka hasilnya akan error, karena tanda pemisah baris yang digunakan
Excel adalah titik koma (;), bukan tanda backslash (\). Untuk itu, semua tanda backslash (\) pada
formula diganti menjadi titik koma seperti berikut:
=CONCATENATE("Januari";"Februari";"Maret";"Senin";"Selasa";"Rabu").
Tip: untuk mengetahui pemisah yang digunakan Excel pada komputer Anda, lihat petunjuk yang
diberikan Excel seperti pada gambar di atas.
Hal Penting
Tergantung pengaturan di komputer di masing-masing, cara penulisan formula untuk baris dan kolom
akan berbeda. Tutorial ini menggunakan komputer dengan setting-an bahasa Indonesia. Bila komputer
Anda menggunakan bahasa English (EN-US), maka tukar formula untuk baris dengan kolom dan
sebaliknya. Dan hapus TRANSPOSE untuk formula yang menggabungkan sel dari baris dan kolom.
Tweet
Kadang kita mungkin ingin memisahkan atau mengambil bagian teks dari sebuah sel untuk
ditaruh pada sel yang lain. Misalnya, 3 karakter pertama dari sebuah kode atau 4 karakter
terakhir dari sebuah teks.
Function atau fungsi untuk mengambil bagian teks di Microsoft Excel adalah LEFT, RIGHT,
dan MID.
DAFTAR ISI
Bila Anda ingin memisahkan isi sel menjadi beberapa kolom berdasarkan tanda pemisah (koma,
spasi, garis miring, huruf, dan lain-lain), maka Anda bisa menggunakan fitur Text to Columns
yang disajikan di tutorial ini: Cara Memisahkan Isi Sel Menjadi Beberapa Kolom di Excel.
Catatan:
Teks adalah string teks yang berisi karakter yang ingin diambil. Teks pada rumus bisa diganti
dengan nama sel atau sel referensi. Misalnya: =LEFT("12AG3456";2), bisa ditulis menjadi
=LEFT(A1; 2), dimana A1 adalah sel yang berisi string teks yang ingin kita ambil bagian datanya.
Tergantung pengaturan di komputer masing-masing, pemisah karakter atau argumen pada
formula bisa menggunakan:
Bila jumlah karakter pada fungsi LEFT dan RIGHT tidak ditulis, maka Excel akan menganggapnya
sebagai 1 (satu) karakter.
Contoh:
Oleh karena itu, formula perlu ditambah dengan function VALUE untuk mengubah nilainya
menjadi numerik.
Cara Menggabungkan Fungsi LEFT, RIGHT, dan MID dengan Fungsi VLOOKUP /
HLOOKUP
Fungsi LEFT, RIGHT, dan MID bisa digunakan untuk mengambil sebagian nilai sel sebagai
lookup value, yaitu nilai yang dijadikan kunci dalam pencarian data; dan juga bisa digunakan
untuk mengembalikan nilai dari rumus VLOOKUP atau HLOOKUP.
Tutorial ini menggunakan contoh fungsi MID. Misalnya, kolom Nama pada Tabel Karyawan
akan diisi nilai dari Tabel Data Nama. Lookup value menggunakan 3 karakter bagian tengah
kolom Kode, yaitu HOL dari 0001HOL-2008 dan seterusnya.
Cara penulisan sintaks atau formula untuk mengisi sel B9 adalah: =VLOOKUP(MID(A9;5;3);
$A$2:$B$4;2;FALSE)
Penjelasan Formula
Lookup_value: MID(A9;5;3) mengambil 3 karakter dari sel A9, mulai dari karakter ke-5, yaitu
HOL.
Table_array: range $A$2:$B$4 pada tabel Data Nama.
Range_lookup: menggunakan metode pengembalian nilai secara tepat (FALSE). Dimana bila
tidak menemukan lookup_value dengan nilai yang sama, maka kembalikan nilai error.
Selanjutnya formula pada sel B9 bisa disalin ke sel B10 dan B11.
Menggunakan fungsi LEFT, RIGHT, dan MID untuk Mengembalikan Sebagian Nilai
VLOOKUP atau HLOOKUP
Tutorial ini menggunakan contoh fungsi LEFT. Misalnya, kolom Kode Angka pada tabel
Karyawan akan diisi nilai 4 karakter kiri kolom Kode Tabel Data, yaitu 2122, 4587, dan 3228.
Nilai yang menjadi kunci pencarian (lookup value) pada kedua tabel adalah kolom Nama.
Cara penulisan formula untuk mengisi sel B24 adalah:
=LEFT(VLOOKUP(A24;$A$17:$B$19;2;FALSE);4)
Penjelasan Formula
Col_index_num: mengambil nilai dari kolom 2 (kolom Kode) Tabel Data. Penggabungan fungsi
LEFT yang mengambil 4 karakter sebelah kiri menghasilkan nilai 2122 dari isi sel 2122F.
Range_lookup: menggunakan metode pengembalian nilai secara tepat (FALSE). Dimana bila
tidak menemukan lookup_value dengan nilai yang sama, maka kembalikan nilai error.
Selanjutnya formula pada sel B24 bisa disalin ke sel B25 dan B26. Hasilnya adalah seperti
gambar berikut ini.
Tweet
Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu
tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Kunci
ini berupa sel referensi (contoh: sel A2) atau nilai, seperti kode, nomor anggota, nama, dan
sebagainya.
Cara Penulisan:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,range_lookup)
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,range_lookup)
Dimana:
lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.
table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari. Range untuk contoh tabel
di atas adalah: A2:C4 (tabel pertama - VLOOKUP) dan B1:D3 (tabel dua - HLOOKUP).
col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP. Untuk tabel
pertama (VLOOKUP): nomor kolom adalah 2, bila ingin mengambil nilai pada kolom Name.
Nomor kolom adalah 3, bila ingin mengambil nilai pada kolom Price.
row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP. Untuk tabel
dua (HLOOKUP): nomor baris adalah 2, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Name. Nomor
baris adalah 3, bila ingin mengambil nilai sel pada baris Price.
range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP
mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat
(FALSE).
Contoh-contoh VLOOKUP:
Penjelasan tabel:
Kunci (lookup_value) yang digunakan adalah nilai pada kolom Code, yaitu 1002, 1003.
Cara membaca:
Contoh VLOOKUP:
Tiga formula berikut digunakan untuk mengisi sel D10, D11, dan D12 pada kolom Total.
Nilai 340 diperoleh dari 5 x 68. Dimana: B10 = 5, dan fungsi =VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE)
Nilai 320 diperoleh dari 10 x 32. Dimana: B11 = 10, dan fungsi
Nilai 544 diperoleh dari 8 x 68. Dimana: B12 = 8, dan fungsi =VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE)
Contoh-contoh HLOOKUP:
Sumber lain tentang cara penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP dapat diperoleh di sini:
Microsoft Support
Memiliki kumpulan artikel tentang VLOOKUP dan HLOOKUP, seperti cara menangani
error pada penggunaan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.
Tutorial ini di-update dengan menambahkan penjelasan tabel dan cara membaca fungsi.
Pada artikel-artikel berikutnya, Computer 1001 akan menyajikan contoh-contoh yang lain untuk
VLOOKUP dan HLOOKUP, terutama untuk penggunaan range_lookup (TRUE/FALSE).
Tutorial lain: Contoh dan Cara Penulisan Sintaks VLOOKUP dan HLOOKUP di EXCEL.
Bila Anda memiliki saran atau pertanyaan tentang VLOOKUP dan HLOOKUP, silakan
sampaikan di kotak komentar.