Anda di halaman 1dari 3

Rancangan Awal Proyek Sosial

Nama Kelompok: Kelompok 4

No. Nama Mahasiswa NIM Peran dalam kegiatan


1 Alfan Ziyyadan 22510334004 Koordinator
2 Aisya Hana Ramadhani 22510334025 Sie Acara
3 Bimo Welly Kusumo 22510334044 Sie Perlengkapan
4 Early Elok Pinanthi 22510334020 Sie Acara
5 Fatan Syafiq An Naafi 22510334025 Sie Dokumentasi
7 Rois Kholaf Syarifuddin 22510334032 Sie Dokumentasi
8 Wiku Wicaksana 22510334021 Sie Perlengkapan

Khalayak Sasaran/Mitra :

No Khalayak Sasaran/Mitra Alamat Penanggung Jawab


1 Komunitas Sinau Bareng Salam I RT/RW 024/011, Triana Nur Soimah
Plumbon, Temon, Kulon
Progo

Kerangka Pemecahan Masalah (Permasalahan dan Solusi yang ditawarkan/Metode kegiatan


yang akan dilaksanakan)

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang diakui secara resmi. Nilai-nilai Pancasila
terdiri dari lima prinsip utama yang berlaku untuk seluruh rakyat Indonesia, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan belajar agama masa anak-anak sangat
penting untuk membentuk karakter dan kepribadian yang kuat dan beradab, serta
memperkuat iman dan nilai-nilai keagamaan anak. Berikut adalah latar belakang
pentingnya penerapan Pancasila dalam kegiatan belajar agama masa anak-anak:

1. Menghargai keragaman agama: Nilai-nilai Pancasila diajarkan kepada anak-anak


untuk menghargai dan menghormati agama dan kepercayaan lainnya. Hal ini akan
membantu anak-anak memahami bahwa Indonesia sebagai negara yang memiliki
keragaman agama yang harus dihargai dan dijaga bersama.
2. Meningkatkan toleransi: Dalam penerapan nilai-nilai Pancasila, anak-anak
diajarkan untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan agama. Hal ini
akan membantu anak-anak untuk mengembangkan sikap toleransi dan
menghindari tindakan diskriminatif dan intoleransi.

3. Menghargai nilai-nilai keagamaan: Nilai-nilai Pancasila tidak bertentangan dengan


nilai-nilai keagamaan. Sebaliknya, Pancasila menghargai dan memperkuat nilai-nilai
keagamaan dalam kehidupan masyarakat. Anak-anak diajarkan untuk memahami
nilai-nilai keagamaan dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Membentuk karakter yang kuat: Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan


belajar agama akan membantu anak-anak untuk memiliki karakter yang kuat,
bertanggung jawab, dan berkualitas. Hal ini akan memperkuat nilai-nilai
keagamaan yang diajarkan kepada anak-anak.

Dengan demikian, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan belajar agama masa
anak-anak sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian yang kuat dan
beradab, serta memperkuat iman dan nilai-nilai keagamaan anak. Hal ini juga akan
membantu anak-anak untuk mengembangkan sikap toleransi dan saling menghargai
dalam kehidupan sosial dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Proyek sosial yang akan dilaksanakan di Masjid Nur Salam Plumbon dengan target audiens
anak anak umur TK - SMP dengan tujuan memupuk rasa belajar dan toleransi, mengusung
penerapan sila pertama dan sila kelima Pancasila. Penerapan pancasila dapat dilakukan
dari berbagai lini kehidupan mulai dari bermain dan belajar bahkan dalam bersosialisasi
dengan sesama.

RANCANGAN KONSEP ACARA

1. Rundown

Waktu Acara

16.00 - 16.15 Pembukaan dan perkenalan

16.15 - 17.15 Dongeng / Cerita

17.15 - 18.15 Games

18.15 - Adzan Maghrib Quiz

Buka Puasa, Shalat Maghrib dan Selesai


2. Pengisi
a. Dongeng / Cerita : Alfan Ziyyadan
b. Games : Fatan Syafiq An Naafi, Early Elok Pinanthi, Rois Kholaf S
c. Quiz : Aisya Hanna Ramadhani, Bimo Welly Kusumo, Wiku W
d. MC : Aisya Hanna Ramadhani
3. Rincian Kegiatan
a. Dongeng : Dongeng atau cerita islami
b. Games : Games ice breaking yang mudah dan seru
c. Quiz : Soal soal mudah yang berhubungan pancasila dan agama, disertai dengan
doorprize bagi yang bisa menjawab

Anda mungkin juga menyukai