Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM GEOMATIKA

PEMETAAN SEDERHANA

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KELOMPOK 3

ALFAN ZIYYADAN (22510334004)


BELLA PUTRI SYAHRANI (22510334018)
CHANDRA NUR HANIFAH FENINA PUTRI (22510334006)
EARLY ELOK PINANTHI (22510334020)
KOIRUDIN NUR SAFAAT (22510334007)
MUHAMAD ARYA NANTA (22510334005)
WIKU WICAKSANA (22510334021)
A. PENDAHULUAN
Peta adalah suatu gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada
suatu bidang datar dengan skala tertentu. Peta disajikan dalam berbagai
cara yang berbeda, mulai dari peta konvensional yang tercetak hingga
peta digital di layar komputer. Istilah peta berasal dari bahasa yunani
mappa yang berarti taplak atau kain penutup meja. Namun secara
bertahap pengertian peta adalah gambaran seluruh atau sebagian
permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan
skala tertentu. Sebuah peta adalah representasi dua dimensi dari satu
ruang tiga dimensi. Ilmu yang mempelajari pembuatan peta disebut
kartografi. Banyak peta mempunyai skala, yang menentukan seberapa
besar objek pada peta keadaan yang sebenarnya kumpulan dari beberapa
peta disebut atlas.
Peta mempunyai beberapa fungsi berbagai bidang, antara lain untuk
menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam
hubungannya dengan tempat lain) di permukaan bumi. Dengan membaca
peta dapat mengetahui lokasi relatif suatu yang kita lihat,
memperlihatkan atau menggambarkan bentuk permukaan bumi sehingga
dimensi dapat terlihat dalam peta, menyajikan data tentang potensi suatu
daerah misalnya potensi banjir, potensi kekeringan, potensi air.
B. TUJUAN
Tujuan pembuatan peta adalah membantu suatu pekerjaan, misalnya
untuk konstruksi jalan, navigasi atau perencanaan. Pengukuran kapling
yang juga sering disebut dengan pengukuran Kadastral, adalah kegiatan
yang menggambarkan hasil pengukuran bidang tanah secara sistematik
maupun sporadik dengan suatu metode tertentu pada media tertentu pada
media tertentu seperti lembaran kertas, drafting film atau media lainnya
sehingga letak dan ukuran bidang tanahnya dapat diketahui dari media
tempat pemetaan bidang tanah tersebut. Capaian dalam praktikum
membuat peta sederhana menggunakan alat roll meter dan kompas
adalah memahami konsep pembuatan peta, mengetahui cara penggunaan
roll meter dan kompas, menghasilkan output gambar peta sederhana yang
digambar menggunakan Autocad.
C. ALAT
1. Roll meter
gambar 1 : roll meter

2. Kompas (kompas digital / kompas konvensional / handphone)

gambar 2 : kompas

D. LANGKAH KERJA
1. Siapkan alat yang sesuai
2. Cek kelayakan alat dan persiapkan prosedur survey yang sesuai
3. Perhatikan prosedur keselamatan kerja
4. Pastikan lokasi yang akan disurvey
5. Ukur lokasi di segala sisi yang dibutuhkan
6. Ukur posisi komponen yang ada di lokasi (pohon, parit, batuan dll)
7. Ukur menggunakan kompas derajat arah (gunakan acuan utara dan
timur supaya derajat tidak terlalu besar)
8. Buat draft gambar dan catat semua data yang didapatkan selama
melakukan survey
9. Masukkan data tersebut dan digambar dengan sesuai di Autocad
dan hasilkan output peta dengan Skala tertentu
10.Laporkan hasil survey
E. DATA SURVEY

NO PANJANG DERAJAT KETERANGAN


1. 26, 76 m 103° kearah Sisi bagian
timur selatan
2. 9,92 m 15° kearah Sisi bagian timur
utara
3. 26,60 m 100° kearah Sisi bagian utara
timur
4. 9,64 m 10° kearah utara Sisi bagian barat
F. HASIL GAMBAR
G. KESIMPULAN
Hasil praktikum pemetaan sederhana ini menghasilkan pemahaman kepada
praktikan
tentang konsep dasar pemetaan yang sangat berguna untuk mengikuti mata
kuliah
Geomatika, selain itu menghasilkan output gambar peta sederhana.

H. DAFTAR PUSTAKA
MODUL GEOMATIKA 2019 - Arya Bakri, ST, Mpd.
KAJIAN PELAKSANAAN PEMETAAN HASIL PENGUKURAN
BIDANG TANAH DI KANTOR PERTANAHAN
KOTA SURAKARTA - Agustina Yessy Christina
wikipedia.org

I. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai